Tag Archives: training leadership

Program Inhouse Training : DEVELOPING EFFECTIVE LEADERSHIP SKILLS

TRAINING LEADERSHIP BY CHRISTIAN ADRIANTO

 

Program Pelatihan Leadership untuk Top Management di perusahaan anda agar leader leader anda dapat memimpin teamnya dengan lebih efektif.

Seorang pemimpin sangat menentukan arah perusahaan. Program leadership ini merupakan kerangka model high impact Leadership. Mempelajari karakteristik dan keterampilan kunci untuk menjadi team leader yang efektif.

“Sebuah organisasi yang tangguh bukanlah yang tak pernah mengalami kegagalan, tetapi yang memiliki kepemimpinan yang mampu mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga.”

- Christian Adrianto – Motivator & Leadership Trainer Indonesia

Cara merubah Ancaman jadi Kesempatan

Menguban tantangan menjadi Peluang ala Motivasi IndonesiaBanyak orang yang terbiasa untuk menyalahkan hal lain karena hidupnya yang tidak menyenangkan. Terkadang mereka sampai menyalahkan Tuhan karena hidupnya yang tidak menyenangkan. Nah disinilah peran kepandaiaan seseorang untuk menganalisa lingkungan, temukan kesempatan, dan mendapatkannya.

Kesempatan itu bagaikan wanita catik bersayap yang mendatangimu. Ketika kamu melihatnya kamu harus cepat-cepat menggapainya dan mendekapnya, karena bisa saja dia akan terbang pergi dan seseorang akan melihatnya lebih dulu dan mencurinya darimu.

 

Pemimpin dan kesempatan.

Seorang pemimpin harus cerdik dalam menemukan kesempatan dan pintar dalam menggapai kesempatan itu. Jika orang psimis, komplain dengan setiap kesempatan yang datang padanya, dan menganggap kesempatan itu adalah ancaman sedangkan orang oportunis, senang dengan semua ancaman yang datang pada mereka, dan mengganggap sebagai sebuah kesempatan. Seorang pemimpin haruslah sadar dan peka terhadap sebuah kesempatan yang datang dengan menyamar, dan langsung di eksekusi.

Pemimpin juga harus tahu peluang itu tidak datang disodorkan diatas piring. Oleh karena itu pemimpin harus tahu apa yang harusnya dia lakukan ketika peluang datang dalam samaran. Jack Welch pernah berkomentar, ‘Pemimpin hebat melihat peluang di masa-masa sulit.’ Faktanya, masa-masa sulit adalah saat-saat terbaik untuk menemukan peluang, karena kebanyakan orang sedang dalam kondisi bertahan dan mencari aman,

 

Masalah dan Kesempatan

Setiap masalah berisikan beberapa kesempatan yang tersamarkan. Setiap ancaman akan membarikan peluang jika di lihat dengan baik dan tepat dan hanya akan terjadi jika kita mampu melihat prespektif yang luas. Prespektif ini juga berarti melihat sesuatu yang tidak nampak, sesuatu skill yang harus dimiliki oleh pemimpin. Jika suatu pintu tertutup, pemimpin harus bisa melihat pintu lain yang terbuka, bukan fokus pada pintu yang tertutup itu.

seorang pesimis melihat ancaman dalam peluang dan seorang yang optimis melihat peluang dalam ancaman.

 

Penulis

Paul Wawan

Creative Marketing Motivasi Indonesia

APAKAH CAPAI TARGET MUDAH?

 

Training sales leadership

Semua orang pasti menjawab NO!!!

Kenapa?

Karena apapun bisnis anda, akan selalu ada yang namanya PROBLEM.

 

Problem 1 : Competitor

Competitor akan selalu berusaha lebih unggul, dan berusaha menyerang titik lemah kita.

 

Problem 2 : Market

Market kita, situasi ekonomi, ini diluar kontrol kita. Kadang baik, kadang lesu.

 

Problem 3 : Customer

Calon customer kita ada yang sudah punya pilihan lain, calon customer kita mungkin lebih akrab dengan sales dari competitor, sehingga meski produk kita lebih baik, ia segan untuk ganti. Calon customer kita kadang lebih pilih competitor dll.

 

Problem 4 : Sumber daya

Sumber daya yang kita miliki kadang tidak cukup untuk mencapai target. Kadang budget kita terbatas, kadang kualitas dan kuantitas SDM kita tidak cukup, dll.

 

 

Sales manager digaji untuk mencapai target.

Dan kita semua telah dewasa untuk menyadari bahwa target harus tercapai apapun yang terjadi.

Namun problem akan selalu ada.

Target dapat tercapai jika anda menyelesaikan masalah.

Jadi anda digaji untuk solve the problem agar target tercapai.

Bukan menjadikan problem sebagai alasan.

 

Anda bisa solve the problem jika

  1. Tau akar masalahnya
  2. Solusinya

 

Jadi jangan lapor kepada atasan : “Susah pak, banyak problem…”

Karena itu adalah bukti bahwa anda tidak kompeten untuk digaji. Karena anda digaji untuk problem solve, bukan melaporkan problem.

 

Penulis

Christian Adrianto Motivator & TrainerChristian Adrianto

Sales Trainer yang telah dipercaya lebih dari 500 perusahaan, salah satu yang terbanyak di Indonesia. Maka tidak heran beliau disebut – sebut sebagai Raja Inhouse training. Program pelatihan beliau simple, mudah dipraktekkan, namun powerfull dan terbukti telah berhasil meningkatkan penjualan. Rekor beliau adalah berhasil meningkatkan penjualan hingga 4.000% di masa PPKM Darurat, dimana orang lain omzet terganggu.

Leadership : 7 Strategi Memanage Resources dalam Mencapai Target

 Pelatihan LeadershipSebagai Sales Manager, tugas utamanya adalah mencapai target. Tentunya untuk mencapai target ada sumber daya untuk di manage. Dan bagaimana cara memanage agar bisa capai target?

1.      Budget

Budget yang kita dapat tergantung dari 2 hal

  1. Kemampuan perusahaan untuk memberikan budget
  2. Kemampuan mamager untuk minta budget

Kendalanya adalah banyak manger yang ketika Raker budgeting awal tahun diberikan target, merasa beban besar, stress tapi ngga tau cara minta budget. Bingung cara buat program dan akhirnya pulang ngga minta budget.

Dan seiring waktu berjalan, plan ngga jelas, tiap bulan ke bagian akunting minta uang untuk program dan ditolak karena ngga ada budget.

Sales manager harus kreatif bikin event, kontes, program yang menarik untuk meningkatkan penjualan.

Kuncinya adalah buat plan yang diajukan sebaga dasar untuk minta budget.

Ibarat manager team sepak bola, bisa plan butuh pemain seperti apa, menu pelatihan seperti apa, reward seperti apa, setiap bulan ngapain aja. Nah agar semua ini berjalan, minta budgetnya.

2.      Asset

Cth : mobil, kantor, gedung, mesin fotocopy, nama baik dll. Semua itu harus dijaga dan ditingkatkan.

3.      People

Manage people adalah hal yang paling trickie. Tidak ada ilmu pasti dan setiap orang memiliki kapasitas dan karakter yang berbeda beda. Tentunya untuk memanage people perlu pendekatan yang lebih humanis, dan butuh ilmu psikologi, coaching, counselling, motivasi dan bahkan parenting. Parenting? Serius pak? Kok bisa? Sepanjang pengalaman saya leader juga merangkap sebagai bapak/ibu. Kadang team kita ibarat anak anak.

 4.      Stock

Bicara soal stok, ada berbagai macam stok, mulai stok alat kantor, hingga stok di pergudangan. Stok harus dimanage dengan bijak, agar jangan sampai terlalu sedikit, apalagi habis, tentu akan menghambat kerja. Dan dijaga jug agar jangan sampai berlebihan  agar tidak jadi uang mati. Ingat, menaikkan omzet juga bisa dengan melalui penghematan sumber daya. Bukan melulu soal peningkatan penjuala. Pastikan semua berjalan efisien.

 5.      Proses Kerja

Ini jarang dibahas. Apakah cara kerja sudah optimal, apakah ada cara kerja yang sudah tidak efektif, selalu harus dipantau dan dievaluasi.

6.      Time

Perusahaan memberikan waktu 1 tahun untuk capai target. 1 tahun = 12 bulan = 365 hari.

Banyak orang yang menganggap waktu ini fixed. Kerja hanya senin-jumat, dari jam 9-5. Kalau ngga capai target masak sabtu minggu ngga kerja, jam 7 malam ngga duduk angkat telpon?

 

“Pak, team saya ngga akan mau!!!”

Nah, itulah pinter-pinternya seorang sales manager untuk bisa membangun sausana kerja yang kondusif. Yang memotivasi, kalau ngga capai target, malu.

 

Tugas  Anda Yang #1 :

Dari 6 resources ini, pikirkan 3 resources yang anda unggul?

 

Ciri cirinya, kalau anda punya waktu luang anda akan duduk ngobrol, curhat, cerita sama team anda, maka anda unggul di people.

Kalau punya waktu luang hiung anggaran, mana yang ngga cocok, maka anda unggul budget. Atau punya waktu luang anda analisa data, review pelanggan, maka ada unggul di proses kerja. Dll

 

Tugas  #2:

Dari 6 resources ini, pikirkan 1 yang paling anda tidak suka?

 

Ciri ciri, anda paling malas kerjakan, kalaupun harus kerjakan, terpaksa dan kerjakan seadanya.

 

 

Tidak penting mana anda unggul, mana anda lemah. Tidak ada orang yang unggul di semuanya. Dalam hal-hal yang kita unggul, kita sukai, biasanya kita akan cenderung menghabisakan waktu, pikiran dan tenaga lebih banyak. Dalam hal yang kita lemah, cenderung kita tinggalkan, kalau kepepet dikerjakan seadanya.

 

Tugas #3 :

Siapa orang yang bisa menutupi kelemahan anda?

 

Supaya anda bisa memanage resources anda dengan lebih efektif, cari orang dalam team anda yang kuat dalam bidang yang anda lemah untuk anda percayai mengerjakannya.

 

Penulis

Christian Adrianto Motivator & TrainerChristian Adrianto

Motivator & Trainer

Berpengalaman lebih dari 16 tahun di dunia training dan motivasi. Termasuk dalam TOP 10 BestTrainer & Motivator Indonesia. Telah membantu lebih dari 500 perusahaan untuk meningkatkan omzet, penjulana dan produktivitas kerja.

Strategi Menjadi Sales Manager Yang Capai Target

What is the job of the Sales Manager?

number_one-removebg-preview

ð  Kerjaannya ujung ujungnya CAPAI TARGET

 

Kita sepakat tugas sales manager adalah capai target. Jadi kalau anda Sales manager di akhir tahun tidak capai target maka anda Gagal.

Bayangkan selama 12 bulan, anda dapat gaji dari perusahaan, tapi anda tidak bisa memenuhi kewajiban anda. Perusahaan sudah tepati janji untuk bayar gaji, tapi anda tidak tepati janji , Apakah Fair?

 

So, anda para Sales Manager Harus CAPAI TARGET!

 

 

Apa Definisi Manager?

 

ð  A manager is someone who get things done through other people.

Terlepas apapun jabatan anda, mau supervisor, sales manager, team leader, kepala cabang, direktur, what ever itu, anda punya tugas sebagai manager. Punya tugas manage team anda supaya capai target.

 

Jika ada 2 team

Manager A, punya team 5 orang

Tiap orang capai target, maka Manager A capai target

 

Sedangkan Manager B, punya team 5 orang

2 orang capai target, 3 orang tidak capai target. Tapi Team B tetap capai target.

Kok bisa?

Meskipun 3 dari 5 orang di team B tidak capai target, tapi manager B saking bertanggung jawabnya ia kerjakan sendiri sisanya supaya capai target.

 

Jika kembali ke definisi Manager di atas, maka Manager A betul seorang sales manager. Sedangkan Manager B bukan sales manager, tapi manager B, mohon maaf, adalah sales yang menyamar sebagai manager.

 

Apakah anda sales manager yang capai target lewat team anda atau manager yang kerja mati – matian sendiri supaya capai target?

Ibaratnya manager team sepak bola top di dunia. Ketika lagi pertandingan, teamnya lagi kalah apakah si manager turun sendiri ke lapangan?

 

Apakah efeknya, jika anda sebagai sales manager capai target dengan kerja sendiri tapi teamnya tidak perform?

Tiap tahun target perusahaan pasti naik? Betul?

Bayangkan kalau anda tidak memiliki kemampuan untuk capai target lewat team anda, akibatnya anda akan lebih capek, lebih stress, mau tambah orang juga ngga akan guna.

Maka kita harus belajar bagaimana me-manage people, so they achieve target.

 

Tapi jangan salah paham, meski sales manager harus capai target lewat teamnya, bukan berarti seorang manager tidak turun lapangan. Justru anda wajib turun lapangan, bukan untuk kejar target. Tapi untuk pantau dan evaluasi. Sehingga anda tau kondisi lapangan

 

The job of sales manager is to manage the sales team to achieve the target.

 

Ada 2 sisi yang di manage

  1. Team

Kekompakan, daya juang. Supaya suasana kondusif sehingga orang yang belum capai target, termotivasi untuk capai target.

2. People

Setiap individu dalam team sales kita memiliki kemampuan, masalah, kesalahan di lapangan beda beda,jadi pelatihan, coaching juga harus customized untuk setiap individunya.

 

Penulis

Christian Adrianto Motivator & TrainerChristian Adrianto Trainer & Motivator

Salah satu dari TOP 10 Motivator Terbaik Indonesia

Telah dipercaya lebih dari 500 perusahaan besar dan temah memberikan training dan motivasi untuk lebih dari 400.000 orang. Dan lebih dari 20 kali diundang ke manca negara seperti Vietnam, Malaysia, Austraila dan China,

Toyota Way VS Tesla Way, Mana Yang Lebih Baik?

tesla way vs toyota way

 

 

 

 

 

Tesla, sebuah perusahaan otomotif berbasis teknologi yang dipimpin oleh Elon Musk ini, kini valuasi perusahaannya sudah melampaui Toyota. Yang telah berdiri lebih dari 80 tahun, dan merupakan perusahaan otomotif terbesar di planet bumi.

Apakah valuasi Tesla overrated atau Tesla Way telah menggantikan Toyota Way?

Lantas seperti apakah Tesla Way itu?

 

Baca terus artikel ini, dan mari kita bahas satu persatu.

Seperti apa Tesla Way dan apa perbedaannya dengan Toyota Way.

 

Tesla dan Toyota adalah perusahaan manufactur otomotif yang sangat berbeda.

Yang pertama, Toyota Way percaya bahwa perencanaan yang matang adalah sebuah kunci kesuksesan. Makanya Toyota mencurahkan waktu, pikiran dan tenaga untuk untuk memastikan mereka punya produk terbaik dan sistem produksi yang sempurna sebelum menjalankan proses produksinya. Ketika produksi sudah dimulai, tidak boleh ada kesalahan.

Jargon Toyota : “Do It Right The First Time, We Don’t Always get a second Chance.”

Toyota Way meyakini perencanaan dan perbaikan yang terus menerus, ada yang mengatakan Toyota Way sebagai teori six sigma, Kaizen, Lean, PDCA (Plan Do Check Action) dan variasi lain

 

Bagaimana dengan Telsa Way?

Sedangkan Tesla memproduksi mobil listrik. Berbeda dengan Toyota, Tesla dikelola seperti  perusahaan perusahaan teknologi di Silicon Valley yang memproduksi software. Makanya Tesla bergerak sangat cepat.

Tesla Way meyakini jargon

“Move Fast, Break Things!”

 “Fail Fast, Learn Faster!”

 “Launch Early, Iterate later.”

Jargon Tesla Way mempengaruhi setiap karyawan Tesla bahkan yang ada di bagian produksi.

 

Jika Toyota bisa produksi 10 juta kendaraan / tahun tanpa ada masalah.

Lain halnya dengan Tesla, yang memproduksi hanya 367 ribu kendaraan di tahun 2019 atau hanya 3,4 % produksi Toyota, tapi masalahnya banyak.

Bahkan Elon Musk, sosok di balik Tesla Way, juga menjiwai jargon ini dengan sangat kuat.

Ingat tidak ketika Elon Musk gagal dalam demo Tesla Armor Glass?

Kaca jendela Cyber truck yang diklaim Elon Musk adalah kaca mobil anti pecah, saat demo ketika dilempar bola logam, ternyata pecah berkeping keping. Saat itu media massa dan banyak orang mentertawakan dan mengolok-olok Elon Musk.

Elon Musk Gagal launching

Tapi alih-alih merasa malu, Elon Musk santai saja menanggapi kegagalan itu. Bagi dia, kejadian itu tidak lebih dari sebuah feedback, sehingga dia harus membuat kaca mobil yang lebih kuat.

Udah , gitu aja, ngga pakai repot, ngga pakai baper!

 

Tesla Way percaya bahwa dalam kegagalan terdapat sejuta peluang untuk belajar. Karena tidak pernah takut gagal, Tesla mampu berpikir di luar kebiasaan, dan sangat cepat dalam inovasi. Prinsip Tesla Way mampu mendorong sebuah inovasi yang radikal dan di luar kebiasaan. Tesla Way bergerak cepat dan experiental dalam rangka mendapatkan inovasi. Bayangkan, ia berani out of the box, Tesla membuat mobil yang bergerak tanpa sopir dengan menggunakan teknologi AI. Tesla juga diklaim sebagai mobil yang lebih ramah lingkungan karena digerakkan dengan tenaga listrik.

Tesla baru berdiri belasan tahun, tapi Tesla sudah punya sistem pengembangan produk, sistem produksi, sistem management supplier, sistem customer support dan sistem management lain untuk bisnisnya.  Bahkan ia mengembangkan perusahaan produsen baterai sendiri, yaitu Tesla Energy.

 

Semenjak valuasi Tesla menyalip Toyota, perdebatan para ahli mengenai Tesla Way VS Toyota Way makin seru.

Praktiksi Sig Sigma,Lean dll skeptis dengan Tesla Way. Mereka berpendapat :

“Meskipun masalah kaya akan peluang untuk belajar. Tapi masalah terbaik adalah masalah yang tidak pernah anda miliki.”

-          Tom Ehrenfeld dari Lean Enterprise Institute

“The Tesla Way adalah tentang bergerak cepat dan berharap kejeniusan dan adrenalin dapat mengimbangi kurangnya perencanaan dan Stabilitas.”

-          James Womack, bapak gerakan LEAN dunia.

James Womack juga mengatakan:

“Gaya management dan sistem produksi Tesla yang baru belasan tahun ini belum teruji dan masih banyak kekurangan. Berbeda dengan Toyota yang sudah berdiri sejak  80 tahun yang lalu, dan telah terbukti sebagai manufaktur otomotif terbesar di muka bumi.”

 

Dan semenjak Pandemi ini, ketika perubahan besar besaran terjadi, perdebatan makin seru. Ahli lain yang skpetis dengan Toyota Way, salah satunya Ron Ashkenas mengatakan:

“Six sigma, Kaizen, Lean dan variasi lain dari perbaikan terus menerus dapat merusak kesehatan organisasi anda. Butuh pendekatan baru dalam manufacturing.”

-          Ron Ashkenas, partenr Emeritius of Scaffer Consulting

 

Kok bisa?

Ini penjelasan beliau…

Toyota juga inovasi kok, lalu apa bedanya inovasi yang dilakukan Toyota dengan Tesla?

Menurut Tom Ehrenfeld (Lean Enterprise Institute), inovasi datang dari para karyawan di bagian produksi yang terus menerus melakukan perbaikan dan improvement.

Yes, Ini betul!

Jika yang anda cari adalah Sustaining Innovation.

Jika yang anda cari adalah peningkatan dari kualitas sebuah produk atau proses yang sudah ada saat ini.

Tapi kalau anda harus mencari innovasi yang betul betul baru, yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain, yang out of the box, maka anda butuh yang namanya Disruptive Innovation.

Dan untuk mendapatkan itu, alih alih melakukan Continous Improvement, anda harus melakukan Discontinous Improvement. Artinya anda harus berhenti improve atau memperbaiki yang sudah ada dan mulai berpikir yang total berbeda dari yang sudah ada.

Tapi menurut Vijay Govindarajan, Professor di Tuck School of Business :

“Semakin anda mengintegrasikan Total Quality Management di Perusahaan, maka semakin itu akan merusak Break-through Innovation. Dibutuhkan mindset, kapabilitas, skill, metrik, biaya, budaya dan fundamental perusahaan  yang berbeda untuk Discontinous Innovation.”

 

Jadi apa yang dibutuhkan untuk Breakthrough Innovation?

Well, kecil kemungkinan innovasi seperti itu datang dari para karyawan. Kenapa? Karena mereka terlalu fokus pada proses dan produk yang ada saat ini.

Mereka juga ngga bisa melihat peta industri dari kaca mata yang lebih luas.

Makanya kita butuh orang-orang seperti Elon Musk,  Steve Jobs, Jeff Bezos, orang- orang gila yang cara berfikir tidak seperti orang kebanyakan, orang -orang yang melihat dunia dengan cara yang berbeda, orang- orang yang ambisinya berbeda, berani ngga masuk akal, menabrak batas-batas yang ada.

 

Toyota memutuskan untuk bergerak lambat, dan berinovasi dulu sebagai perusahaan sebelum berinovasi dalam produk. Bahkan hingga saat ini, produk Toyota masih menggunakan teknologi yang sama seperti yang diciptakan oleh Nikolaus Otto, 140 tahun yang lalu. Yaitu dengan menggunakan mesin pembakaran untuk menggerakkan piston yang nantinya akan menggerakkan roda kendaraan.

Setelah 40 tahun berdiri, Toyota baru betul-betul melakukan inovasi secara produk, dengan meluncurkan mobil hybrid : Prius dan sekarang Toyota inovasi dengan mengembangkan mobil tenaga Hidrogen sebagai kompetitor mobil listrik.

 

Dalam news conference di Tokyo, CEO Toyota, Akio Toyoda mengatakan :

“Tesla mungkin punya resepnya, Tapi tidak punya dapur dan Real Chef nya.”

Ibarat bisnis restoran, Akio Toyoda  mengatakan Tesla hanya menjual resep makanan, sementara Toyota sudah punya banyak restoran dengan menu lengkap (ingat jenis produk Toyota sangat banyak) dan terbukti disukai jutaan pelanggan.

Apakah ini menggambarkan bahwa Toyota meremehkan Tesla?

Tesla boleh jadi saat ini hanya mampu memproduksi kendaraan kurang dari 5% dari Toyota, namun bisa jadi banyaknya jenis produk Toyota dan jumlah pelanggan Toyota yang sudah jutaan, malah menjadi kelemahan, karena otomatis Toyota harus fokus pada produk dan pelanggan yang sangat banyak, artinya banyak hal yang harus dipikirkan.

Sedangkan Tesla, hanya punya 1 menu dan pelanggan yang relatif jauh lebih sedikit dari Toyota, bisa lebih fokus pada inovasi. Apalagi pelanggan Tesla kebanyakan adalah mereka yang berani mencoba hal baru, artinya mereka akan memaklumi kekurangan dari teknologi baru.

 

Jadi bagaimana pendapat anda, apakah The Tesla Way akan menggantikan The Toyota Way ?

 

Trainer Leadership Terbaik Indonesia

Kontak Wa mengundang leadership trainer

Siapa sajakah Trainer Leadership terbaik di Indonesia?

Contact Leadership Trainer NOW- Fransisca 082 110 502 502

1.  Christian Adrianto

Pembicara dan Trainer Kepemimpinan - Leadership Terbaik Indonesia . Christian Adrianto - Jamil Azzaini

Pembicara dan Trainer Kepemimpinan – Leadership Terbaik Indonesia . Christian Adrianto – Jamil Azzaini

Lembaga Training : Motivasi Indonesia

Sering disebut-sebut sebagai Raja Inhouse Training, karena trainingnya yang laris di berbagai perusahaan, instansi maupun organisasi di Indonesia. Dikenal karena materi-materi leadership-nya Relevan dan mudah dipraktekkan serta sesuai untuk karakter generasi Millenials. Dengan pembawaan training yang dinamis, interaktif dan full power. Spesialisasi beliau di bidang Leadership. Pria asal Jakarta ini juga telah diundang ke berbagai kota di Indonesia dan telah diundang lebih dari 20 kali di berbagai negara seperi Malaysia, China, Vietnam dan Australia. Beliau juga merupakan salah satu keynote speaker dalam Digital Technology Confrence yang diadakan di Xiamen, China dengan topik Leadership Transformation. Beliau Telah Memberikan In House Training di lebih dari 400 perusahaan di seluruh Indonesia. Gaya Memberikan Seminar yang Powerful, Deep Impact dan Humoris, beliau dijuluki “The Next James Gwee & Tung Desem Waringin” . Karena Gaya memberikan seminar yang merupakan perpaduan 2 Pembicara Top, James Gwee dan Tung Desem Waringin.
Kontak Wa mengundang leadership trainer

Contact Leadership Trainer NOW- Fransisca 082 110 502 502

Video Profil Trainer Leadership Terbaik Indonesia – Christian Adrianto 2019

Kontak Wa mengundang leadership trainer

Peter Drucker mengatakan “Hanya ada 3 hal yang secara natural dapat terjadi dalam sebuah organisasi, yaitu friksi, salah paham dan underperformance. Yang lainnya, semua butuh Leadership.” Alasan inilah yang membuat pentingnya kepemimpinan dalam sebuah organisasi, perusahaan ataupun institusi. Yang sering terjadi dalam perusahaan, biasanya seorang leader diangkat dari posisi bawah. Misalnya seorang sales karena prestasinya luar biasa, maka ia dipromosi menjadi sales manager. Dan yang sering terjadi adalah ia menjadi seorang leader tapi action, kata-kata dan mindset masih seorang sales. Kualifikasi seorang karyawan yang baik sangat berbeda dengan kualifikasi leader yang baik. Seorang leader harus mampu mencapai hasil melalui teamnya. Tentunya pelatihan Leadership akan sangat membantu untuk meningkatkan performa leader dalam perusahaan.

Cara Memberi Kritik Yang Memotivasi

Cara Memberi Kritik yang Memotivasi

Cara Memberi Kritik yang Memotivasi

Untuk melakukan kritik ada tata caranya, jangan sampai kritikan yang di sampaikan malah membuat jengkel dan kesal bukan suatu motivasi buat mereka. Apalagi jika anda seorang pemimpin.

Berikut caranya

1. Gunakan bahasa yang baik

Memberi kritik yang baik sebaiknya di sampaikan dengan bahasa yang baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Jangan menggunakan kata yang menghakimi. Karena pada dasarnya manusia tidak suka di kritik karena bagi manusia kritik seperti serangan bagi mereka. Sehingga harus di sampaikan dengan hati hati

2. Berikan alasan yang logis

Dalam kritikan berikan alasan yang logis, sebab ada beberapa orang memberik kritik hanya karena dia melakukan kesalahan saja dan menyalahkannya karena kesalahannya tersebut. Bayangkan jika anda berada dalam posisi mereka dan diberi kritik tanpa alasan yang jelas pasti rasanya sangat menjengkelkan.

3. Jangan menggurui

Meskipun anda orang yang pintar dan ahli dalam bidang tersebut jangan buat kritikan anda terkesan menggurui, berikan kritikan anda seperti anda melakukan pembicaraan seperti biasa. Berikan kesan yang santai tapi serius dan buat orang yang anda kritik memikirkan pengaruh positifnya bagi dirinya.

4. Sampaikan di waktu dan tempat yang tepat.

Pertimbangkan waktu dan tempat yang tepat, jika kritikan anda merupakan materi meeting berikan saat meeting bukan setelah meeting usai, karena itu akan menjadi sangat menjengkelkan. Pertimbangkan mood orang yang akan anda kritik jika moodnya bagus dia akan menerimanya.

5. Bicara dan dengarkan

Usahakan dalam memberi kritik berikan kesempatan lawan bicara untuk memberikan alasan dan feed back sebab bisa saja info yang anda sampaikan tidak seutuhnya benar

 

Ingat, kritik bukan sarana untuk membuat lawan bicaramu terlihat buruk, kritikan adalah cara untuk memotivasi orang lain supaya melakukan sesuatu lebih baik lagi. Selain kritik imbangi juga dengan pujiannya ya.

RESUME BAHASA INDONESIA BUKU LEADER SHIFT BY JOHN C MAXWELL …Part 3

buku terjemahan leadervshift bahasa indonesiaLEADER SHIFT – JOHN C MAXWELL

CHAPTER 8  TEAM UNIFORMITY TO DIVERSITY

Meningkatkan kepemimpinan adalah menerima perbedaan. Perbedaan anggota team anda akan meningkatkan kemampuan team anda dalam mencapai goal. Team dengan bereda latar belakang, berbeda agama, beda usia, beda suku bangsa, semakin berbeda anggota team, maka mereka juga membawa keahlian yang berbeda dan menjadikan team kita semakin kaya.

Banyak orang bertanya bagaimana cara berinteraksi, berkomunikasi dengan millenials? Atau bahkan bagaimana memotivasi millenials? Langkah pertama adalah menghargai mereka apa adanya dan apa yang dapat mereka lakukan untuk anda saat ini. Millenials adalah orang orang yang sangat cepat menerima perubahan, mereka melek teknologi karena mereka sudah terlahir dengan teknologi dalam genggaman, namun mereka selalu ingin segala sesuatunya instan, cepat. Anda tidak dapat mengubah mereka, namun anda harus conect dengan mereka. Untuk dapat berkomunikasi dengan mereka, anda harus memahami dan related dengan mereka. Hari ini perusahaan perusahaan yang berkembang pesat, mereka tidak mengabaikan apalagi mencoba mengubah millenials. Mereka mengakomodasi ide-ide segar dari millenials.

CHAPTER 9 PERSONAL AUTHORITY TO MORAL AUTHORITY

The Influence Shift. Leadership adalah influence (pengaruh). Memiliki jabatan tidak sama dengan memiliki influence. Level kepemimpinan yang pertama adalah kepemimpinan karena jabatan. Jadi ia diikuti karena memiliki jabatan. Namun kepemimpinan harus terus ditingkatkan. Kepemimpinan anda harus menjadi lebih berpengaruh karena anda mendapatkan kepercayaan follower anda, anda memiliki pengaruh terhadap team anda, karena anda memiliki nilai tambah bagi pengikut anda. Memang dibutuhkan waktu yang tidak singkat untuk meningkatkan pengaruh anda dari personal authority menjadi moral authority. Karena kepemimpinan dibangun step by step setiap hari secara disiplin, komitmen dan konsisten (DKK).

 

CHAPTER 10 IMPACT SHIFT

Jika anda dapat melakukan shifting ini, maka anda akan mendapatkan impact yang luar biasa. Transformational Leader adalah agen perubahan. Transformational Leader mereka yang memberi pengaruh melalui bagaimana mereka berbicara, bagaimana mereka berpikir dan bertindak. Mereka menjadi agent perubahan yang mengubah hidup yang mungkin terjadi ketika anda berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Dengan mengetahui bagaimana cara memimpin dengan lebih baik, impact dan perubahan yang terjadi tidak akan dapat terbayangkan.

CHAPTER 11 CAREER TO CALLING

Kepemimpinan bukan tentang karir tapi tentang panggilan hidup. Bukan sekedar mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, atau menghasilkan uang yang lebih banyak. Tapi tentang purpose of life. Karir, mungkin anda akan merasa jenuh suatu ketika. Dan memutuskan untuk pensiun pada saatnya.

Panggilan hidup yang membuat anda merasa bersemangat, bahagia dan antusias setiap hari. Dengan menjadikan kepemimpinan sebagai panggilan hidup, anda tidak akan pernah merasa jenuh, anda akan memiliki gairah, passion dan motivasi yang tinggi hari demi hari.

John C Maxwell saat ini berumur71 tahun, tapi ia masih bekerja hingga hari ini. Karena itu adalah panggilan sejati dalam hidupnya. Jadikan kepemimpinan anda sebagai panggilan sejati dalam hidup anda.

Ingin mengadakan pelatihan kepemimpinan dari trainer Top, Christian Adrianto Motivator?

Hubungi Fransisca

+6282110502502

atau

email : fransisca@motivasiindonesia.com

Penulis : Christian Adrianto adalah salah satu trainer & motivator top di Indonesia. Beliau berpengalaman selama lebih dari 14 tahun, telah mengajar di lebih dari 400 perusahaan besar di Indonesia dengan tingkat repeat order yang tinggi. Telah diundang di hampir seluruh kota di Indonesia dan lebih dari 20 kali di luar negeri seperti China, Australia, Vietnam dan Malaysia. Beliau telah memotivasi di 8 Stasiun TV Nasional Indonesia. Beliau juga meruakan penulis nasional best seller The Miracle Of Happiness. Saat ini kegiatan beliau selain sebagai trainer, motivator, konsultan bisnis, beliau juga mendirikan lembaga pelatihan Motivasi Indonesia. Beliau juga seorang pengusaha, salah satu bisnis beliau di bidang real estate sebagai developer.

RESUME BAHASA INDONESIA BUKU LEADER SHIFT BY JOHN C MAXWELL …Part 2

john C maxwell terjemahan bahasa indonesiaLEADER SHIFT – JOHN C MAXWELL

CHAPTER 5 GOING FROM MAINTAINING TO CREATING

THE ABUNDANT SHIFT

Abundance adalah berkelimpahan. Tuhan yang Maha Kuasa menciptakan bumi dan segala isinya dengan penuh kelimpahan. Jika anda meyakini ini, maka kita harus melepaskan diri dari zona nyaman yang membatasi dan meraih kesempatan yang tidak terbatas.

Jika anda hidup untuk me-mantain. Misalkan memaintain keuangan, artinya dengan uang yang ada anda akan berusaha memaksimalkan sumber daya yang ada, artinya anda menjadi terbatas hanya uang atau sumber daya yang sudah ada dan anda hanya memastikan untuk mencukupkan apa yang ada dengan segara limit dan keterbatasan.

Namun jika anda menyadari bahwa dunia ini berkelimpahan, anda akan menemukan peluang dan sumber daya yang tak terbatas. Anda akan menciptakan. Kata kuncinya adalah

1/ Kreatif

Bagaimana untuk jadi kreatif?

Di dunia ini semua permasalahan ada jawabannya. Problemnya adalah anda belum menemukan jawaban itu. Jika anda memiliki mindset bahwa problem ini sudah stuck, sudah tidak ada jalan keluar lagi,  maka anda tidak akan pernah mencari jawabannya, buat apa anda kerja keras dan mencoba menyelesaikan persoalan, jika tidak ada jawabannya.  Anda menyerah. Dan kata kunci kedua adalah

2/ Flexibility

Selalu ada lebih dari 1 jawaban untuk setiap permasalahan. Ada 2, 3 4 bahkan lebih jalan untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Anda harus shifting dari mindset keterbatasan menjadi menciptakan peluang kreatifitas dan anda akan melihat, mendengar dan merasakan bahwa dunia terbuka untuk anda dan memberikan jalan.

CHAPTER 6 FROM LADDER CLIMBING TO LADDER BUILDING

PRODUCTION SHIFT

Production Shift artinya dari bertanya berapa jauh saya bisa naik menjadi berapa jauh saya bisa membantu orang lain naik. Tidak ada yang salah untuk menaiki tangga sendiri menuju puncak kepemimpinan dalam sebuah organisasi. Namun Menciptakan tangga kepemimpinan artinya menciptakan leader leader baru. Kepemimpinan adalah pengaruh. Tidak kurang tidak lebih. Dengan terciptanya leader leader baru maka pengaruh anda menjadi lebih luas dan anda akan mencapai tujuan dengan lebih cepat, masive, sistematus dan terstruktur. =p Jika ada beberapa orang di luar sana yang takut menciptakan leader-leader baru, sesungguhnya menciptakan leader artinya anda sudah melakukan dan anda mengajarkan orang lain bagaimana menaiki tangga kesuksesan. Jadi dengan menciptakan pemimpin –pemimpin baru, secara otomatis level kepemimpinan anda akan naik.

 

CHAPTER 7 FROM DIRECTING TO CONNECTING

Communication shift

Dari directing menjadi conecting.  Sebagai Director anda akan memerintah, kata-katanya biasanya “Saya tidak mau tahu, pokoknya ….”

Seorang leader yang berada di puncak gunung. Yang melihat dari jauh. Anda tidak akan menemukan pokok permasalahan dari atas puncak gunung. Apalagi perubahan terjadi sangat cepat. Maka anda harus turun gunung, terjun ke lapangan dan connecting dengan team anda.

Menjadi connector adalah menemukan dimana team anda dan lakukan komunikasi dengan team anda.

 

Ingin mengadakan pelatihan kepemimpinan dari trainer Top, Christian Adrianto Motivator?

Hubungi Fransisca

+6282110502502

atau

email : fransisca@motivasiindonesia.com

Penulis : Christian Adrianto adalah salah satu trainer & motivator top di Indonesia. Beliau berpengalaman selama lebih dari 14 tahun, telah mengajar di lebih dari 400 perusahaan besar di Indonesia dengan tingkat repeat order yang tinggi. Telah diundang di hampir seluruh kota di Indonesia dan lebih dari 20 kali di luar negeri seperti China, Australia, Vietnam dan Malaysia. Beliau telah memotivasi di 8 Stasiun TV Nasional Indonesia. Beliau juga meruakan penulis nasional best seller The Miracle Of Happiness. Saat ini kegiatan beliau selain sebagai trainer, motivator, konsultan bisnis, beliau juga mendirikan lembaga pelatihan Motivasi Indonesia. Beliau juga seorang pengusaha, salah satu bisnis beliau di bidang real estate sebagai developer.