Tag Archives: sales

3 pola pikir yang akan meningkatkan skill Marketing Anda

mindset positif3 pola pikir yang akan meningkatkan skill Marketing Anda

 

Saya memiliki seorang sahabat lulusan suma cum laude dari universitas negeri terbaik di Indonesia, memiliki gelar sekolah luar negeri di bidang pemasaran, mempunyai pengalaman 10 tahun bekerja di perusahaan dengan kelas Internasional, sedang memulai sebuah bisnis sendiri, dia berpikir jika memasarkan diri sendiri tentu akan sangat mudah jika melihat background yang sudah dia miliki.

Ternyata tidak semudah yang dia bayangkan. Dengan cepat kita sadari bahwa memasarkan orang lain, produk atau layanan orang lain itu lebih mudah dibandingkan memasarkan keterampilan Anda sendiri.

Sebabnya

ketika Anda memasarkan orang lain, produk atau layanan orang lain, Anda tidak memiliki kekawatiran seperti “Apa yang dipikirkan oleh orang-orang?”

“Siapakah saya ini?”

“Bagaimana jika orang-orang tidak menginginkan saya atau barang-barang saya?”

Saya ingatkan kembali jika Mindset adalah sebuah kunci untuk bisa berhasil dalam memasarkan Anda atau bisnis Anda. Ada tiga hal mengubah Mindset ini yang akan membantu Anda meningkatkan pemasaran menggaet banyak klien.

1. Anda bukan satu satunya Ahli

Seringkali Anda berpikir untuk mempromosikan diri Anda sendiri atau bisnis Anda, Anda khawatir untuk mencoba tampil sebagai seorang ahli. Hal ini yang membuat Anda menahan diri bermain secara kecil kecilan. Anda mungkin berpikir banyak Ahli di luar sana, hal apa yang membuat Anda berbeda?, mengapa pelanggan harus mendengarkan Anda?, Anda merasa tidak punya apa pun dan berpikir jika Klien Anda lebih Ahli daripada Anda. Jika Anda tidak tahu apa yang sedang Anda bicarakan dan imbasnya akan mempermalukan diri di depan klien.

Kabar baiknya adalah Anda masih punya banyak ruang (market; pasar) yang masih akan bersisa jika semua orang orang Ahli di semua bidang dikumpulkan dalam ruang tersebut.

Contohnya adalah : Anda punya warung Soto favorit di pinggir jalan. Pasti Anda tahu banyak warung Soto yang berdiri di sekitar lokasi Anda. tetapi mengapa Anda memilih Soto langganan Anda? Ya, jawabannya adalah karena Sotonya Enak!

Warung warung itu bekerja membuat produk yang sama : Soto, tetapi bukan berarti resep, bumbu, teknik memasak, pelatihan, pelayanan, bahan masakan, bahkan hingga ke senyum pegawai dilakukan dengan cara yang sama, mereka semua bisa melakukannya dengan cara yang berbeda.

Hal ini berlaku untuk Anda Bisnis Anda. Pendidikan, pengalaman, pelatihan, relasi, latar belakang kepribadian Anda berdampak pada apa yang Anda bagikan kepada orang lain, bagaimana dampaknya kepada Anda yang membuat Anda berbeda dengan orang pakar-pakar lain di luar sana. Namun bukan berarti bahwa ciri khas ini tidak bisa ditiru atau dibagikan, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda adalah satu satunya Ahli atau seseorang dengan cara/teknik/barang/jasa yang paling benar. Anda hanya menambahkan “Anda” dalam bisnis Anda.

 

2. Tidak semua orang akan menyukai Anda.

Saya memiliki ketakutan bahwa seseorang mungkin tidak menyukai saya atau apa yang saya katakan sering muncul dalam benak saya saat saya berdiri tampil di atas panggung. tetapi seiring waktu saya terbebas dari ketakutan ini.

 

Khawatir dengan apa yang dipikirkan orang tentang Anda atau khawatir jika orang lain mungkin tidak menyukai Anda adalah salah satu alasan utama seorang pengusaha tidak menunjukkan wajah mereka sesering yang seharusnya. Bahkan hingga sama sekali tidak menunjukkan dirinya atau memperkenalkan sebagai owner. Namun saran saya Anda harus menunjukkan wajah Anda ini adalah cara sempurna untuk memastikan Anda menarik minat orang orang di sekitar Anda.

 

ketika orang orang melihat saya di media sosial, atau melihat saya tampil di atas panggung, saya benar benar menjadi sosok yang autentik. Orang orang melihat saya sebagai diri “saya” yang sebenarnya, orang-orang dapat melihat diri saya menilai apakah saya layak untuk mereka atau tidak. Jika saya tidak layak untuk mereka, tidak apa-apa.

 

Dengan tampil, saya memberi mereka (klien) berkesempatan untuk mengenal saya memutuskan bekerja dengan saya. bahkan jika saya tampil dengan autentik maka mereka bisa mengerti siapa saya seperti apa saya, sehingga jika mereka bekerja dengan saya mereka tidak akan kecewa. Oleh karena itu saya bekerja dengan orang yang tepat.

 

3. Apa hal buruk yang mungkin bisa terjadi.

Saya memiliki pepatah “Apa yang terburuk bisa terjadi? Saya selalu ingat bertanya pada diri sendiri jika setiap kali takut dalam melakukan sesuatu atau takut untuk dianggap sebagai seorang Ahli. Jadi mari kita ambil sebuah contoh : berbicara adalah cara yang bagus di mana Anda dapat dilihat sebagai seorang ahli, membuat diri Anda keluar mengembangkan suatu bisnis.

 

tetapi katakanlah Anda takut untuk berbicara. Saya ingin Anda berhenti sejenak, berpikir menuliskan hal buruk Apa yang bisa terjadi? Jadi sekarang saatnya untuk mendengarkan otak primitif kita yang suka menempatkan diri kita dalam spiral ketakutan keraguan, saya ingin Anda mendengarkannya sebentar menuliskan apa yang dikatakan otak primitif Anda kepada Anda. Contohnya adalah dalam otak primitif saya saya sering berpikir bagaimana jika saya jatuh dari panggung, atau saya lupa dengan kata-kata saya, atau bagaimana jika ada penonton yang tahu lebih banyak daripada saya.

 

kemudian setelah saya membuat daftar segala sesuatu yang dapat terjadi pada saya, hal hal yang salah, saya ingin Anda berpikir tentang “Apa yang Anda lakukan jika hal-hal itu terjadi?”

- Apa yang saya lakukan jika saya lupa kata-kata saya. Yah, sebenarnya tidak akan ada yang tahu. Anda bisa melakukannya seperti saya. Contoh saya bisa berkata kepada Audience “karena serunya saya sampai lupa apa yang mau saya katakan” acara terus berjalan, tidak akan ada yang mati, tidak akan ada petir yang akan menyambar ke atas panggung jika saya lupa dengan kata kata saya. yang paling penting adalah latihan.

 

Jika Anda memikirkan hal-hal yang bisa salah apa yang Anda lakukan kepada Klien Anda, kemudian Anda menuliskan apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kesalahan Anda? Anda segera menyadari bahwa semua hal yang Anda takuti pernah menghentikan Anda untuk menempatkan diri Anda keluar mencari klien baru, atau menawarkan diri berbicara di depan klien atau diwawancarai dalam sebuah podcast. seperti yang Anda lihat pemasaran yang kami lakukan untuk diri kami sendiri berarti menempatkan diri kami di luar sana bisa saja menakutkan, tetapi alih-alih membiarkan rasa takut itu menghentikan Anda, bersandarlah padanya muncul pelanggan sempurna Anda sedang menunggu Anda !

 

Penulis Paul Wawan

Creative Marketing Motivasi Indonesia

Apakah Customer Anda Ingat Nama Anda?

Anda punya sofa, punya TV, kulkas, ac dirumah. Sekarang apakah anda tahu nama sales yang menjual sofa, TV atau kulkas atau ac anda? Jika anda tidak ingat nama sales tersebut, salah siapa? Apakah anda akan membeli lagi dari dia? Apalagi memberi referensi?

Apakah customer anda ingat nama anda?

Sales kulkas misalnya. Anda sudah membeli kulkas, artinya sang sales telah memberikan service, belkau ramah, menjelaskan dan meyakinkan anda. Hingga akhirnya terjadi transaksi. Orang dalam hidupnya akan beli kulkas lagi, entah karena rusak, pindahan, atau upgrade, atau kebanjiran, belikan anak yang menikah dll. Jika anda mau beli lagi, apakah namanya muncul di benak anda? Lantas bagaimana caranya anda bisa telpon si sales tersebut, jika anda mau beli lagi. Mengapa melakukan segala daya upaya meyakinkan, menjelaskan, memberi service hanya untuk 1 order saja? Mubazir.

Tugas kedua. Pastikan pelanggan anda ingat nama anda, dan pastikan nomor HP anda ada di nomor anda. Apa upaya yang harus anda lakukan? Sebutkan 30 pelanggan yang anda mau agar nomor anda tersimpan di hp nya. Cari alasan agar dia menyimpan nomor hp anda ke hp nya.

Ingatkan customer anda bahw anda masih hidup. Customer anda banyak kegiatan, jadi pastikan anda melakukan upaya untuk mengingatkan customer.

Pak, ada laptop jenis baru lho. Karena kita sudah kenal, saya akan kasi harga special atau saya akan instalkan yang bagus-bagus. Jika tidak bisa beri harga special berikan benefit tambahan.

Atau

Pak, anda sudah gunakan hp barunya? Jika ada problem, telpon saya saja. Nomor saya disave saja pak.

Karena ada manfaat saya akan save

Next time, sms lagi. Pak saya ada info hp tipe baru…. bla..bla… saya tahu tipe ini tidak cocok utuk  bapak, tapi just give update.

Jadi sahabatnya. Bangun hubungan.

Terus berikan update. Nest time , sms. Pak saya ada info hp yang saya rasa cocok untuk istri bapak. ….

Itu artinya, agar referensi ke istrinya. Jika istrinya ngga cocok, dia akan mikir, siapa yang cocok ya..

Pernahkah anda pernah mengatakan

Pak, sudah waktunya ganti, sudah waktunya upgrade, apakah istri, teman, saudara butuh..

Tugas ketiga. Buat SOP untuk minta

Bryan Tracy mengatakan. Rata-rata orang sales akan dapat 1 order setelah minta 7 kali. Itu artinya anda akan ditolak sekitar 7 kali, ke 8 baru dapat order. Banyak sales tidak siap ditolak dan menyerah setelah 4 kali.

Maka untuk mencegah sengsara, dari awal karir dalam benak kita harus punya mindset sebagai sales hanya mau cari order tapi dapat order dari referensi. Maka harus membina hubungan dan after sales service.

Tips Sales : Buying Signal

Tanda-tanda customer ingin beli.

  1. Body language buying signal.

Pegang sampel, pegang brosur, tanya-tanya

Tanya itu adalah buying signal.

Customer bertanya, kadang sales menjawab menghilangkan peluang penjualan.

Ada warna hijau? Ada

Ada garansi? Ada. Gransi sparepart….

Kl saya beli bisa diantar? Ya bisa, diantar kapan saja bisa.

Kira-kira berapa lama bisa dikirim? Karena stok kurang , baru bisa dikirim 2 minggu lagi.

Kl saya mau reparasi, berapa lama ya? Oh, paling 1 hari jadi pak.

 

Salah jawaban. Seharusnya.

Ada model yang warna hijau?

Jawabannya : Ada. Bapak mau pesan 1 atau 2?

Kl, saya pesan warna hijau Bisa diantar kapan?

Jawab: kl. Bapak pesan warna hijau, kita antar langsung sore ini pak. Dan kalo pesan  sekarang yang warna hijau masih ada banyak. Dan yang hijau laris pak. Besok-besok belum tentu ada. Jadi pesang langsung saja pak. Mumpung stoknya masih ada. Jadi nanti malam bapak sudah bisa pakai.

Ada garansi?

Jawab : Ada pak garansi. Tapi saya ngga tau kedepan kebijakan perusahaan berubah atau tidak.

 

Jika customer sudah bertanya, arahkan ke closing. Jangan tunggu pertanyaan lain dari customer.

 

  1. Diam, mikir, tidak ngomong

Banyak sales takut saat customer diam dan berfikir. Beri waktu customer untuk berfikir.  Pelan-pelan bawa customer lebih yakin.

Dengan nada rendah. Pak, ini wakt yang tepat untuk beli. Saya bantu isi form ya pak. Bapak mau beli 1 atau 2?

Bentar saya mikir dulu.

Misalnya jadi pak, mau ambil 1 atau 2?

Bahasa tubuh bapak mengatakan bapak sudah setuju.

 

  1. Putar-putar pulpen

Diam tidak bicara apapun

 

Lagi mikir. Bingung, mau beli tapi ngga mau buat keputusan di depan istrinya.

Buat keputusan untuk nya. Jadi saat istrinya marah karena salah keputusan , ia bisa menyalahkan anda.

Gini aja deh pak, kalo masih bingung. Coba dulu aja 5 deh. Saya bantu isi form ya.

 

  1. Membasahi  bibir

Bisa jadi ia sednag mempertimbangkan

Ia sedang stress hingga bibirnya kering

Atau anda kebanyakan bicara tidak kasi minum, ia haus

Arahkan pertanyaan untuk bantu ia buat keputusan

 

  1. Sudah pernah tanya, sudah dijawab, masih tanya lagi.

Artinya ini adalah pertanyaan yang menghambat ia mengambil keputusan. Jika anda bisa meyakinkan maka ia akan beli. Jangan jawab dengan jawaban yang berbeda total yang lebih meyakinkan. Karena jawaban pertama tidak berhasil meyakinkan.

 

  1. Mata bersinar sinar dan termotivasi

Jika anda tidak bisa lihat, maka gantung diri aja.

  1. Garuk kepala

Artinya mikir atau ketombean.

Ini tanda-tanda momen ngga cocok. Next time difollow up lagi.

 

  1. Semakin mendekat atau

Tangannya terlipat di atas meja

Artinya Makin tertarik

 

Atau kl ada anaknya, ia sttt dady mau ngomong.

Artinya ia sangat tertarik, dan ia sedang konsentrasi tidak mau diganggu anaknya.

Jangan tanya anaknya lucu, umur berapa.

Ia sudah tertarik, closing langsung

 

Lihat awan-awan

Ia sedang berfikir jauh, bagaimana cara membayarnya, apakah keuangannya bisa , apakah benefitnya di masa yang akan datang