Banyak orang bertanya-tanya Apa perbedaan antara pemimpin dengan bos. Menurut Theodor Roosevelt: Pemimpin adalah seseorang yang bekerja secara terang-terangan sedangkan Bos bekerja secara rahasia.
Sebelum kita bahas lebih jauh maka ada baiknya kita mengenal tentang sebuah perilaku organisasi.
Model perilaku organisasi
Ada 4 model perilaku organisasi yaitu Autocratic, custodian, suppotive, collegial.
Model autocratic berlaku seperti karyawan berada di bawah belas kasihan majikan. Dalam model ini karyawan bekerja sebagai buruh dan menuruti apapun yang dikatakan atasan. Kemudian model lain kustodian di mana karyawan mendapatkan benefit berupa gaji atau fasilitas tergantung pada sumber daya ekonomi perusahaan. Kemudian model suportive karyawan dan manajemen kepemimpinan saling membantu menciptakan suatu iklim untuk saling berkembang dan meraih cita-cita melalui organisasi. Dan yang terakhir model collegial karyawan atau atasan itu bagaikan suatu tubuh yang bekerja sama secara kooperatif Di mana mereka seperti tidak ada Kesenjangan antara atasan maupun bawahan.
Sekarang sudah banyak loh perusahaan yang menerapkan sistem collegial ini.
Bosses versus Leaders
Ada perbedaan besar antara Bos dengan pemimpin? Jika bos kebanyakan dari mereka bersikap Arogan dan egois dan mereka sering datang dengan sikap workaholic ( pekerjaan adalah prioritas utama)
” Bos menciptakan ketakutan, pemimpin menciptakan kepercayaan. Bos memperbaiki dengan menyalahkan, pemimpin memperbaiki dengan mengkoreksi. Bos tahu segalanya, pemimpin banyak bertanya. Bos membuat pekerjaan jadi membosankan, pemimpin membuat pekerjaan jadi menarik” Russell H. Ewing
Orang-orang yang bekerja dengan si Bos merasa sulit bergaul dengan mereka karena harapan Bos yang sangat tinggi, dan karyawan terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Sebaliknya, pemimpin adalah perpaduan antara orientasi tugas dan orientasi orang dan bekerja dengan hati untuk membuat perbedaan dalam kehidupan karyawan. Memperlakukan bawahan mereka seperti rekan kerja dan menyelesaikan tugas dengan sukses.
Pemimpin mendukung bawahan dengan berbagai pengembangan dan pelatihan untuk mempercepat kemajuan karir mereka. Pemimpin berempati dan mendengarkan bawahan mereka dan memimpin tim mereka dengan sukses. Sedangkan Jika kamu bekerja di bawah bos kamu harus lebih berhati-hati dalam bekerja.
Anda diwajibkan melakukan pekerjaan Anda dengan tulus anda tidak perlu mengganggu atasan anda dan anda tak perlu menyinggung egonya. Yang perlu Anda lakukan adalah aktif dalam pendekatan, tindakan, dan komunikasi anda dengan si Bos
Tips menangani bos anda
- Tangani bos anda dengan bijaksana tetapi jangan mengorbankan integritas dan prinsip anda.
- Pastikan anda berada di level atau raport hijau di mana anda menyelesaikan tugas dengan lancar. Pada saat yang sama belajarlah untuk membedakan antara pujian dengan rayuan.
- Jadilah sosok yang kuat dalam daerah ruang kerja anda, dan memiliki rasa hormat di tempat kerja anda sehingga bos tidak akan memiliki ruang untuk memojokkan anda.
- Hindari berdebat dengan bos. Ingat Bos selalu benar. Namun jika ada masalah organisasi yang timbul karenanya ungkapkan pandangan anda dengan tegas.
- Bersikaplah profesional, hindari mencampuri kehidupan pribadinya untuk mempertahankan umur panjang dengan bos anda. Bos tidak boleh merasa bahwa ia dilanggar atau diabaikan.
- Tekankan ide daripada individu dalam aspek organisasi, untuk menghindari terjadinya masalah egoistik.
- Pertahankan bos anda dalam humor yang baik untuk menghindari politik organisasi dan memastikan suasana tempat kerja yang damai.
Sering terjadi di dunia korporasi jika seseorang pergi atau resign bukan karena organisasi mereka atau perusahaan mereka tapi untuk meninggalkan Bos mereka yang buruk. Oleh karena itu, daripada menyalahkan bos yang buruk lebih baik memahami bos anda dengan baik dan membentuk diri Anda sesuai untuk membangun chemistry dan kompabilitas agar semuanya berjalan dengan lancar.
Anda tidak bisa memilih bos anda atau hanya karena bos anda buruk anda sering berpindah organisasi. Jadi, mau di manapun Anda bekerja; mau seperti apapun tipe atasan anda; yang penting anda bekerja dengan sepenuh hati, dengan seluruh kemampuan anda, dan menyelesaikan target-target yang diberikan kepada anda.
Semangat
Penulis Paul Wawan
Creative Marketing Motivasi Indonesia