Tag Archives: pembicara inhouse training

Program Inhouse Training : Penguatan Corporate Culture

Strengthening Corporate Culture:

Building a Unified and Engaged Workforce


 

Mengapa Penguatan Corporate Culture Diperlukan?

Bayangkan sebuah orkestra yang terdiri dari musisi berbakat, tetapi mereka bermain tanpa partitur yang sama. Masing-masing memainkan nada yang mereka anggap benar, namun hasil akhirnya adalah kekacauan. Meskipun setiap individu berbakat, tanpa keselarasan dan panduan yang jelas, mereka tidak bisa menciptakan harmoni.

Hal yang sama terjadi dalam perusahaan. Setiap karyawan bisa berbakat dan memiliki keahlian, namun tanpa budaya perusahaan yang kuat sebagai fondasi, hasil akhirnya adalah ketidakselarasan, komunikasi yang terputus, dan produktivitas yang tidak maksimal. Corporate culture adalah “partitur” yang menyatukan setiap karyawan untuk bekerja bersama mencapai tujuan yang sama. Dengan penguatan budaya ini, perusahaan dapat memastikan bahwa semua orang berkontribusi secara sinkron untuk kesuksesan bersama.

Training ini dirancang untuk memperkuat budaya perusahaan sehingga semua anggota tim merasa terhubung, selaras dengan nilai-nilai perusahaan, dan termotivasi untuk berkontribusi maksimal.

 

Metode Training:

  1. Presentasi Interaktif
  2. Case Study & Reflection
  3. Role-play dan Simulasi
  4. Group Discussion & Problem-Solving
  5. Action Plan Development

 

Silabus Pembelajaran:

1. Introduction to Corporate Culture: Why It Matters

  • Pembahasan: Definisi budaya perusahaan, peran budaya dalam menciptakan keselarasan tim, dampak dari budaya yang kuat terhadap kinerja dan produktivitas. Contoh perusahaan global yang sukses karena budaya yang kuat.
  • Aktivitas: Diskusi interaktif mengenai budaya perusahaan saat ini dan bagaimana peserta merasakannya.

2. Aligning Personal Values with Company Values

  • Pembahasan: Pentingnya menyelaraskan nilai-nilai individu dengan nilai-nilai perusahaan. Bagaimana keselarasan ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis.
  • Aktivitas: Refleksi diri dan diskusi kelompok mengenai bagaimana nilai-nilai pribadi peserta selaras atau bertentangan dengan budaya perusahaan.

3. Building Trust and Open Communication in the Workplace

  • Pembahasan: Bagaimana komunikasi terbuka dan transparan dapat memperkuat budaya kerja. Pentingnya membangun kepercayaan antar karyawan dan antara pemimpin dengan tim.
  • Aktivitas: Game komunikasi yang efektif.

4. Creating Accountability and Ownership at Every Level

  • Pembahasan: Tanggung jawab dan akuntabilitas sebagai pilar budaya yang kuat. Bagaimana mendorong setiap individu untuk merasa bertanggung jawab atas peran mereka dalam kesuksesan perusahaan.
  • Aktivitas: Diskusi kelompok untuk merancang cara-cara meningkatkan akuntabilitas dalam tim.

5. Celebrating Success and Recognizing Contribution

  • Pembahasan: Pentingnya apresiasi dan pengakuan dalam membangun budaya yang positif. Bagaimana perayaan keberhasilan tim dan individu dapat memperkuat motivasi dan keterlibatan karyawan.
  • Aktivitas: Simulasi perayaan kecil dan pemberian penghargaan kepada anggota tim.

6. Action Plan: Embedding Culture into Daily Operations

  • Pembahasan: Merangkum pelajaran utama dan menyusun action plan. Setiap peserta akan merancang strategi untuk memperkuat budaya perusahaan di departemen atau tim mereka.
  • Aktivitas: Penyusunan rencana tindakan

 

Goal dan Tujuan Training:

  1. Memahami pentingnya budaya perusahaan yang kuat dan bagaimana hal ini berpengaruh terhadap kinerja tim dan kesuksesan organisasi.
  2. Mampu mengidentifikasi keselarasan antara nilai-nilai individu dengan nilai-nilai perusahaan.
  3. Meningkatkan komunikasi yang terbuka dan membangun kepercayaan di lingkungan kerja.
  4. Memperkuat rasa tanggung jawab dan kepemilikan setiap individu terhadap hasil kerja mereka.

 

Target Audience:

  • Karyawan dari berbagai level
  • Manajer dan tim leader yang bertanggung jawab untuk memastikan keselarasan antara nilai-nilai perusahaan dengan kinerja tim.

 

Durasi Total: 3 Jam

 

Materi dibawakan oleh

Christian Adrianto Motivator Top 10 Terbaik IndonesiaCHRISTIAN ADRIANTO 
MOTIVATOR, SALES & LEADERSHIP TRAINER

CHRISTIAN ADRIANTO dikenal sebagai motivator & trainer yang termasuk TOP 10 Motivator Terbaik Indonesia. Beliau merupakan founder dari PT. Rajawali Motivasi Indonesia, sebuah lembaga training dan seminar yang lebih dikenal sebagai Motivasi Indonesia. Sampai hari Motivasi Indonesia ini telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia dengan tingkat kepuasan dan repeat order hingga 95%.

Sebagai Motivator beliau tidak hanya mengajarkan teori, karena beliau adalah seorang praktisi. Sehingga materi yang disampaikan aplicable, pasti bisa dipraktekkan dan disampaikan secara fun dan powerfull dengan roleplay, praktek dan diskusi hot seat.

Christian Adrianto telah berpengalaman dalam bidang training dan motivasi selama lebih dari 19 tahun (sejak 2004).
Sampai hari ini beliau telah diundang di hampir seluruh kota di Indoesia dan lebih dari 20 kali diundang ke Manca Negara untuk memberikan seminar. seperti:
Sydney – Australia, Xiamen – China, Hangzhou – China, Shanghai – China, Ho Chiminh City – Vietnam, Kuala Lumpur – Malaysia, dll

Dan beliau telah mengajar ribuan kelas. Dan telah memotivasi lebih dari 300.000 orang.
Beliau penulis buku nasional best seller, THE MIRACLE OF HAPPINESS  dan berbagai e-book maupun audio-book lainnya.

Sepanjang karir beliau, Christian Adrianto telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia, dan telah membantu meningkatkan produktivitas dan penjualan. Dengan rekor peningkatan penjualan hingga 4.000%.

 

Gimana sih, biar Team kita Capai Target di tahun 2023? Kick Off Meeting 2023

KICK OFF 2023 CHRISTIAN ADRIANTO MOTIVATOR

Minggu lalu saya diundang salah satu owner perusahaan untuk datang ke kantornya.

“Pak Christian, kami sudah lakukan banyak hal. Tapi team sales kami masih gitu gitu aja. Masih banyak yang belum capai target.”

Oke, jadi setelah cerita panjang lebar, ternyata ada 1 hal yang beliau khawatirkan.

RESESI!

Karena resesi di berbagai negara di dunia, sehingga Indonesia terdampak. Dan beliau khawatir omzet perusahaan juga akan terdampak.

Tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan, menantang buat bisnis, apalagi untuk para team sales di lapangan.

Kalau dulu kita kenal VUCA ( volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity ), Sekarang orang bilang TUNA ( Turbulent, Uncertain, Novel, Ambiguous ).

Makanan apa lagi itu?

Hehehe…

Singkat cerita aja, daripada kepanjangan.

Yuk !! saya bantu team SALES anda, agar bisa mengatasi kesulitan dilapangan.

  1. Mereka harus punya mindset , Pola pikir yang tangguh, sehingga apapun keadaan resesi dilapangan, mereka bisa atasi.
  2. Mereka harus punya cara dan strategi agar bisa mengerjakan sales activity dengan efektif
  3. Mereka harus punya mental “ONE SPIRIT, ONE TEAM, ONE GOAL”. Kerja sama Team lebih kuat, dan berkolaborasi untuk menaklukkan segala tantangan.

Dalam program inhouse training kICK OFF Start Strong & Be UNSTOPPABLE!

Dengan pengalaman saya, training di lebih dari 600 perusahan. Saya saya akan berikan jurus jurus dan strategi untuk bantu team sales anda achieve target di 2023, bahkan penjualan naik 3-4 kali lipat dengan strategi yang “PROVEN” di banyak perusahan.

Jika anda ingin tahu info lebih lanjut, langsung WA ke team saya,

Sisca +6282110502502

 

Penulis Christian Adrianto

Motivator & Sales Coach

Science di Balik Memaafkan

Science dari MemaafkanGus Miftah dalam podcast Close The Door pernah mengatakan. Kemenangan terbesar adalah meminta maaf dan memaafkan.

Permohonan maaf dan pengampunan dapat membawa damai sukacita dalam hidup. Cinta terbesar kepada Tuhan dapat diwujudkan salah satunya dengan meminta dan melepaskan maaf.

Makanya banyak budaya dan kepercayaan di bumi ini yang punya hari khusus untuk merayakan hari saling memaafkan seperti Lebaran, Paskah, Jain festival Kshamavani dan  Jewish festival Yom Kippur. Ketika memaafkan kita melepaskan kebencian dan dendam yang cenderung merusak jiwa. Memaafkan menyehatkan mental, membuat hati gembira, menenangkan jiwa dan membuat hidup kita lebih terkoneksi dengan sekitar.

Dr. Fred Luskin, penulis buku How to Forgive mengatakan ketika manusia memendam amarah dan dendam, tubuhnya mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin. Hormon stress, yang membuat kita cepat tua. Amarah juga dapat memperbesar kemungkinan terkena penyakit jantung.

Manusia adalah makhluk yang tak sempurna, penuh salah dan dosa. Maka seharusnya tidak sulit untuk kita memberikan maaf, karena nantinya kita juga pastinya akan membutuhkan maaf.

 

Bagaimana cara memaafkan?

Memaafkan memang membutuhkan proses.  Menurut Psikolog Robert Enright, ada 4 langkah mengampuni

#1. Pahami akar masalah  yang membuat anda Marah

Jangan marah hanya karena melampiaskan emosi, namun marah dengan strategi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Telusuri dengan bijak, apa sebetulnya akar persoalan yang membuat anda marah dan terluka. Apakah plihan kata, atau tidakan-nya atau mungkin bahasa tubuhnya atau apa. Pikirkan dengan seksama.

 

# 2. Memaafkan adalah sebuah keputusan

Setelah menyadari apa akar persoalannya, ambil keputusan untuk memaafkan. Memaafkan adalah sebuah keputusan. Terkadang tidak mudah memang, namun itu semua adalah keputusan anda sendiri.

 

#3. Pandang dengan sudut pandang lain

Cobolah memandang persoalan dengan sudut pandang yang lain. Posisikan diri anda sebagai orang lain. Ambil berbagai sudut pandang dan usahakan memandang dalam kacamata positif. Mungkin orang yang telah menyakiti anda melakukakannya bukan dengan sengaja, namun bisa saja karena terdesak oleh situasi atau trauma masa lalu.

 

#4. Lepaskan emosi yang merusak kesehatan

Pengampunan adalah proses, anda mungkin tidak akan memaafkan 100%. Katakan anda hanya bisa memaafkan 70%. Tapi ini lebih baik daripada tidak sama sekali. Lepaskan emosi negatif dan segera ganti dengan emosi positif seperti bersyukur. Doa akan sangat membantu dalam proses ini.

 

Apakah memaafkan melupakan hal yang telah terjadi?

Memaafkan bukan berarti melupakan, mengecilkan atau menyepelekan perlakuan buruk seseorang terhadap kita. Atau menganggap tidak pernah terjadi apapun. Memaafkan bukan berarti kita harus berdamai dengan orang yang telah merugikan kita dan melepaskannya dari pertanggungjawaban hukum jika ada.

Memaafkan bukan menghapus masa lalu buruk yang pahit, tapi mengingat kembali luka itu dengan kaca mata baru yang bisa membawa kita ke kondisi hati yang lebih baik.

Misal anda ingat anda sering dipukuli orang tua saat kecil. Anda bisa memutuskan untuk menyimpan dendam kepada orang tua anda, atau memandang dengan kaca mata baru, bahwa semua kejadian masa lalu itu yang membentuk diri anda sekarang. Dan pengalaman masa lalu memberikan pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Dan menjadikan anda orang tua yang hadir dan mendidik anak anak anda dengan kasih sayang dan bijaksana.

Memang tidak mudah memberi makna positif dari sebuah luka. Tapi kita bisa berusaha dan terus berlatih. Dalam prosesnya tidak selalu permintaan maaf disampaikan oleh yang bersalah. Mungkin karena rasa malu, gengsi, atau kekhawatiran terlihat bodoh. Atau mungkin dia tidak memahami bahwa ia telah menyakiti hati anda. Meski dalam kondisi seperti ini, anda tetap bisa memaafkan. Karena memaafkan memberikan manfaat lebih besar untuk diri anda sendiri. Karena melalui pengampunan, kita dapat hidup lebih damai, terbebas dari emosi merusak mental dan anda akan memandang dunia dengan lebih ceria.

 

Christian Adrianto Motivator & Trainer Penulis

Christian Adrianto

Motivator dan Trainer yang fokus untuk meningkatkan produktivitas kerja dan penjualan di perusahaan. Dengan pengalaman selama 16 tahun lebih, ia telah dipercaya lebih dari 500 perusahaan besar di Indonesia. Dan juga membawanya untuk memotivasi di seluruh Indonesia hingga mancanegara seperti Malaysia, China, Vietnam dan Australia.