Tag Archives: Christian Adrianto Motivator Terbaik Indonesia

Program Inhouse Training : Penguatan Corporate Culture

Strengthening Corporate Culture:

Building a Unified and Engaged Workforce


 

Mengapa Penguatan Corporate Culture Diperlukan?

Bayangkan sebuah orkestra yang terdiri dari musisi berbakat, tetapi mereka bermain tanpa partitur yang sama. Masing-masing memainkan nada yang mereka anggap benar, namun hasil akhirnya adalah kekacauan. Meskipun setiap individu berbakat, tanpa keselarasan dan panduan yang jelas, mereka tidak bisa menciptakan harmoni.

Hal yang sama terjadi dalam perusahaan. Setiap karyawan bisa berbakat dan memiliki keahlian, namun tanpa budaya perusahaan yang kuat sebagai fondasi, hasil akhirnya adalah ketidakselarasan, komunikasi yang terputus, dan produktivitas yang tidak maksimal. Corporate culture adalah “partitur” yang menyatukan setiap karyawan untuk bekerja bersama mencapai tujuan yang sama. Dengan penguatan budaya ini, perusahaan dapat memastikan bahwa semua orang berkontribusi secara sinkron untuk kesuksesan bersama.

Training ini dirancang untuk memperkuat budaya perusahaan sehingga semua anggota tim merasa terhubung, selaras dengan nilai-nilai perusahaan, dan termotivasi untuk berkontribusi maksimal.

 

Metode Training:

  1. Presentasi Interaktif
  2. Case Study & Reflection
  3. Role-play dan Simulasi
  4. Group Discussion & Problem-Solving
  5. Action Plan Development

 

Silabus Pembelajaran:

1. Introduction to Corporate Culture: Why It Matters

  • Pembahasan: Definisi budaya perusahaan, peran budaya dalam menciptakan keselarasan tim, dampak dari budaya yang kuat terhadap kinerja dan produktivitas. Contoh perusahaan global yang sukses karena budaya yang kuat.
  • Aktivitas: Diskusi interaktif mengenai budaya perusahaan saat ini dan bagaimana peserta merasakannya.

2. Aligning Personal Values with Company Values

  • Pembahasan: Pentingnya menyelaraskan nilai-nilai individu dengan nilai-nilai perusahaan. Bagaimana keselarasan ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis.
  • Aktivitas: Refleksi diri dan diskusi kelompok mengenai bagaimana nilai-nilai pribadi peserta selaras atau bertentangan dengan budaya perusahaan.

3. Building Trust and Open Communication in the Workplace

  • Pembahasan: Bagaimana komunikasi terbuka dan transparan dapat memperkuat budaya kerja. Pentingnya membangun kepercayaan antar karyawan dan antara pemimpin dengan tim.
  • Aktivitas: Game komunikasi yang efektif.

4. Creating Accountability and Ownership at Every Level

  • Pembahasan: Tanggung jawab dan akuntabilitas sebagai pilar budaya yang kuat. Bagaimana mendorong setiap individu untuk merasa bertanggung jawab atas peran mereka dalam kesuksesan perusahaan.
  • Aktivitas: Diskusi kelompok untuk merancang cara-cara meningkatkan akuntabilitas dalam tim.

5. Celebrating Success and Recognizing Contribution

  • Pembahasan: Pentingnya apresiasi dan pengakuan dalam membangun budaya yang positif. Bagaimana perayaan keberhasilan tim dan individu dapat memperkuat motivasi dan keterlibatan karyawan.
  • Aktivitas: Simulasi perayaan kecil dan pemberian penghargaan kepada anggota tim.

6. Action Plan: Embedding Culture into Daily Operations

  • Pembahasan: Merangkum pelajaran utama dan menyusun action plan. Setiap peserta akan merancang strategi untuk memperkuat budaya perusahaan di departemen atau tim mereka.
  • Aktivitas: Penyusunan rencana tindakan

 

Goal dan Tujuan Training:

  1. Memahami pentingnya budaya perusahaan yang kuat dan bagaimana hal ini berpengaruh terhadap kinerja tim dan kesuksesan organisasi.
  2. Mampu mengidentifikasi keselarasan antara nilai-nilai individu dengan nilai-nilai perusahaan.
  3. Meningkatkan komunikasi yang terbuka dan membangun kepercayaan di lingkungan kerja.
  4. Memperkuat rasa tanggung jawab dan kepemilikan setiap individu terhadap hasil kerja mereka.

 

Target Audience:

  • Karyawan dari berbagai level
  • Manajer dan tim leader yang bertanggung jawab untuk memastikan keselarasan antara nilai-nilai perusahaan dengan kinerja tim.

 

Durasi Total: 3 Jam

 

Materi dibawakan oleh

Christian Adrianto Motivator Top 10 Terbaik IndonesiaCHRISTIAN ADRIANTO 
MOTIVATOR, SALES & LEADERSHIP TRAINER

CHRISTIAN ADRIANTO dikenal sebagai motivator & trainer yang termasuk TOP 10 Motivator Terbaik Indonesia. Beliau merupakan founder dari PT. Rajawali Motivasi Indonesia, sebuah lembaga training dan seminar yang lebih dikenal sebagai Motivasi Indonesia. Sampai hari Motivasi Indonesia ini telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia dengan tingkat kepuasan dan repeat order hingga 95%.

Sebagai Motivator beliau tidak hanya mengajarkan teori, karena beliau adalah seorang praktisi. Sehingga materi yang disampaikan aplicable, pasti bisa dipraktekkan dan disampaikan secara fun dan powerfull dengan roleplay, praktek dan diskusi hot seat.

Christian Adrianto telah berpengalaman dalam bidang training dan motivasi selama lebih dari 19 tahun (sejak 2004).
Sampai hari ini beliau telah diundang di hampir seluruh kota di Indoesia dan lebih dari 20 kali diundang ke Manca Negara untuk memberikan seminar. seperti:
Sydney – Australia, Xiamen – China, Hangzhou – China, Shanghai – China, Ho Chiminh City – Vietnam, Kuala Lumpur – Malaysia, dll

Dan beliau telah mengajar ribuan kelas. Dan telah memotivasi lebih dari 300.000 orang.
Beliau penulis buku nasional best seller, THE MIRACLE OF HAPPINESS  dan berbagai e-book maupun audio-book lainnya.

Sepanjang karir beliau, Christian Adrianto telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia, dan telah membantu meningkatkan produktivitas dan penjualan. Dengan rekor peningkatan penjualan hingga 4.000%.

 

INGIN NAIK LEVEL TAHUN 2024? ANDA HARUS BACA HAL INI!

MOTIVASI TAHUN BARU 2024 BY MOTIVATOR TERBAIK INDONESIA CHRISTIAN ADRIANTORefleksi Akhir Tahun 2023 untuk menyambut Tahun baru 2024

Apa kualitas yang membuat seseorang bisa sukses?

Apakah Skill?

Determination?

Kegigihan?

Percaya diri?

Motivasi yang kuat?

Ngga salah sih, semua kualitas tersebut bisa mengantarkan seseorang pada kesuksesan. Tapi ada 1 hal yang mesti anda tahu jika anda mau tahun 2024 naik level.

Ada sebuah buku bagus yang ditulis oleh Marshall Goldsmith ,  berjudul : What Got You Here, Won’t Get You There.

Dalam buku ini Goldsmith mengatkan bahwa semua hal yang telah membawa anda pada kesuksesan anda hari ini, tidak akan membawa anda ke level yang lebih tinggi.

Yes betul, skill , knowledge , character bahkan kebiasaan anda mungkin telah membawa anda pada kesuksesan anda hari ini.

Namun semua itu tidak akan membawa anda ke next level. Untuk naik ke level kesuskesan yang lebih, dibutuhkan skill yang berbeda, kebiasaan kebiasaan yang jauh lebih efektif, mindset yang berbeda dan knowledge yang berbeda.

Sayangnya masih banyak orang yang terjebak pada pola lama, strategi lama, skill yang lama dan bahkan enggan upgrade diri karena merasa apa yang sudah dilakukan sudah bagus dan sudah luar biasa.

Ingat bahwa tantangan akan semakin seru, perubahan akan semakin cepat dan sangat mungkin apa yang sudah bagus di masa lalu, tidak lagi efektif di masa depan.

Mari menyambut tahun baru 2024 dengan meningkatkan diri.

Sampai jumpa di puncak kesuksesan

Be the best of you & Never Give Up!

 

by

Christian Adrianto

Motivator & Sales Coach

Pembicara Kick off Meeting

START REFERAL MINDSET

Start referal mindset.

Orang yang baru kenal akan cenderung tegang dan hati-hati. Tapi jika ada referensi, lebih tenang. Orang jauh lebih senang jika dapat sales dari referensi. Sebagai sales juga lebih enak jika ketemu pelanggan dengan digandeng orang yang dikenalnya.  Dalam memilih customer yang diberi service lebih Juga pilih orang yang anda baik dengan dia, ia akan baik dengan anda. Selain itu pilih juga orang jika mereferensikan, kata-katanya didengarkan orang lain dan dapat dipercaya.

Bagaimana mencari kesempatan untuk menanam kesempatan agar direferensi. Bantulah semaksimal mungkin  saat pelanggan dalam masalah.  Kebanyakan sales cenderung menghindari masalah.

Di dunia ini kesempatan selalu menyamar sebagai masalah, repot dan pekerjaan yang tidak dibayar. Jadi mulai sekarang saat customer anda bermasalah jangan menghindari, atau dilempar ke divisi lain, tapi itu adalah kesempatan anda menanam bibit referensi.

Kira-kira dari daftar pelanggan yang layak dilayani lebih istimewa, siapa yang punya masalah, tapi selama ini dalam hati anda tahu anda pura-pura tidak tahu. Katakan “ Saya tahu bapak punya masalah, boleh saya bantu menyelesaikan, gratis.”

“Apakah anda punya kenalan yang punya masalah seperti ini? Saya akan bantu menyelesaikan.”

Maka anda akan punya posisi anda berkelimpahan anda telah memberi, bukan posisi ngemis untuk minta referensi.

Bisa jadi bukan anda yang bisa menyelesaikan, tapi anda kenal orang yang bisa membantu. Maka anda sudah berguna.

Meminta referensi adalah dengan memberi manfaat.  Dan memberi referensi membuka jalan untuk mendapat referensi.

Christian Adrianto Trainer Sales Terbaik Indonesia

Anda Dapat Order Dari Mana?

Pertanyaannya anda lebih banyak dapat order dari mana?

Semua orang sales pada awalnya, belum punya banyak kenalan, belum banyak pelanggan. Otomatis harus mulai dari yang no 1. Kesengsaraan minimal 3-4 tahun. Sambil menambah kenalan, menambah kemampuan. Tapi dalam 4-5 tahun akan menikmati referensi.  Ada saja orang telepon. Tapi jika dalam 4-5 tahun, 7 tahun , 15 tahun tetap  tidak ada yang tiba tiba telpon untuk order kalo tidak cold call tidak ada order, maka ada yang salah.

Mengapa pelanggan mau mereferensikan kita? Karena pelanggan terkesan dengan pelayanan, kita menyenangkan, kagum dan respek akan profesionalitas kita. Maka sebelum diberi referensi, maka kita harus melayani orang dulu. Kita harus memastikan kita layak dapat referensi.

Jika tidak dapat refernsi, karena berdosa dengan pelanggan. Makanya customer merasa sales membuatnya merasa dineraka. Customer bukan sekedar customer, tapi bibit untuk mendapat referensi.

Tugas tulis 10 nama pelanggan yang layak diberi pelayanan lebih. Yang jika dimanjakan akan memberikan referensi. Dan tulis di masing-masing nama hal yang bisa membuat mereka merasa mendapat kebaikan, merasa puas dengan service kita dan memberikan referensi.

Jika anda tidak tahu 10 best customer anda, maka pantas anda menderita sebagai customer.

Jika anda tidak tahu, maka anda tidak bisa membri service lebih, dan tidak bisa dapat referensi. maka cari tahu.  Ciri-ciri 1. orderan yang paling besar. Orang dengan order yang besar, biasanya levelnya lebih tinggi dan orang dengan level lebih tinggi biasanya kenalannya juga orang-orang dengan level tinggi.

2. yang orderan paling sering. Menunjukkan setia, maka kita juga harus setia pada customer yang setia.

3.  yang proses closingnya paling mulus, cepat, singkat dan gampang. Artinya customer tersebut secara cemistry, sifat dan keprbadian cocok, maka lebih mudah untuk dekat. Ini tidak berlaku untuk yang baru 2-3 tahun jadi sales, karena memang sudah natural hukum alam.

Trainer Sales Terbaik Indonesia, Christian Adrianto