Tag Archives: training selling skill

Mau Capai Sales Target 2X Lipat Lebih Cepat?

Startegi mencapai target lebih cepat 2x lipat by Christian Adrianto Sales Trainer & Motivator

Tidak terasa sudah mid-year. Bagaimana pencapaian anda di Q1 dan Q2? Apakah on track atau masih ketinggalan dari target?

Nah, buat yang masih ketinggalan (yang on-track juga boleh????), Saya mau share tips supaya anda bisa capai target 2 X lipat lebih cepat.

Apakah anda familiar dengan yang namanya SALES FUNNEL?

Sales funnel itu proses dalam penjualan. Mulai dari kontak calon pelanggan, kemudian buat janji ketemu baik ketemu langsung, lewat zoom meeting, telpon, dan lain lain.

Dari pertemuan itu, kita cari tahu kebutuhan mereka, keinginan mereka, kita presentasikan solusi dan penawaran kita. Dari sana timbullah pertanyaan, tawar menawar, keberatan dan kemudian ujung-ujungnya closing. Nah itulah yang disebut Sales Funnel.

Nah, bagaimana caranya agar dengan sales funnel yang kita miliki, kita mencapai target lebih cepat?

  1. 1.       SCALE UP & TINGKATKAN ACTIVITY

Jika biasanya telpon pelanggan 5, maka tingkatkan telpon 10. Jika biasanya kirim proposal 2, kirim 7. Dengan aktivitas yang sama, namun jumlahnya ditingkatkan, maka kemungkinan keberhasilan dan prosentase closing juga akan meningkat. Masuk akal?

  1. 2.       DIGITALISASI

Pikirkan dimana aspek aspek tertentu bisa dilakukan secara otomatis. Misalnya dalam 1 hari anda bisa telpon 30 pelanggan 1 hari. Namun dengan digital, anda bisa menjangkau lebih banyak orang dengan Google ads, FB ads, IG Ads, TiktokLive dll. Pikirkan bagaimana membuat content yang viral, bagaimana membuat Hook yang menarik perhatian dalam 3 detik pertama.

Dari leads yang anda dapatkan dari cara di atas, anda juga bisa kirimkan WA untuk follow up. Apalagi jaman sekarang ada banyak app yang bisa membantu anda untuk mengirimkan WA secara otomatis ke 1.000 bahkan 10.000 orang atau lebih, dan dengan apps tersebut di WA anda sudah ada nama pelanggan anda, bisa reply otomatis juga. Sehingga anda tidak perlu lagi menghubungi pelanggan satu persatu.

Anda tinggal pikirkan bagaimana caranya agar pesan yang anda kirimkan memotivasi pelanggan anda untuk membeli. Belajar bagaimana Copywriting, Covert Selling dll.

Tidak tahu cara copywriting dan Covert selling? Jangan khawatir, anda juga bisa memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) seperti ChatGPT, Gemini AI dll untuk membantu anda.

  1. 3.       TINGKATKAN SKILL

Dengan meningkatkan skill, baik skill dalam closing, handling objection, menggali kebutuhan pelanggan, negosiasi dll. Maka prosentase kesuksesan akan meningkat, dan closing bisa lebih cepat,  sehingga anda juga bisa mencapai target lebih cepat.

Semoga tipsnya membantu anda mencapai target bahkan melampaui target anda di semester ke 2 nanti. Jika anda butuh bantuan untuk meningkatkan omzet dan penjualan team anda hubungi Fransisca di +6282 110 502 502

Be the best version of You & never Give Up!

Christian Adrianto Motivator & Trainer LeadershipChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

Telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia. berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training. Dan telah membantu meningkatkan omzet dan penjualan hingga 4.000%.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mindset Sales Entreprenur Dahsyat

Think like a bussinessman not as employee.

Belajar dari Joe Gerard, Penjual Terbaik di Dunia versi Guiness of the World Record.

Joe Gerard memiliki status sebagai karyawan, Ia adalah sales mobil. Ia bukan pemilik showroom, tapi ia berpikir sebagai entrepreneur.

Bukan berarti menjadi karyawan jelek, dan entrepreneur baik. Bukan itu maksud saya.

Yang saya maksud adalah mindsetnya.

Mindset seorang sales yang berjiwa entrepereneur sejati

“My Bussiness is my bussiness.”

Bisnis saya adalah urusan saya

Your company can’t take care your bussiness. Andalah yang harus mengurus semua customer anda.

Apalagi Divisi lain, mereka tidak punya kepentingan untuk customer anda.

Jangan serahkan repeat order, penghasilan, referensi, kesejahteraan keluarga kepada orang lain, atau divisi lain yang tidak punya kepentingan!

Jika anda mengurus customer anda maka Cutomer anda adalah milik anda seumur hidup, bukan milik perusahaan.

Seandainya anda punya bisnis lain, anda sudah punya customer.

Sales bermental entrepreneur kadang merogoh kocek sendiri dalam memberikan service.

Sisikan komisi anda dan Investasikan kepada customer anda.

Maka customer akan loyal.

Belajar lagi dari Joe Gerard, ia selalu menginvestasikan sebagian komisi yang ia dapatkan dan dikembalikan kepada customer untuk memberi personal touch.

Mungkin anda berkata, Pak, komisi saya kecil!

Investasi kepada customer bukan hanya uang. Bahkan banyak hal yang dapat dilakukan yang nyaris tanpa uang, atau jika butuh uang, itu juga kecil sekali. Sebagai contoh, Joe Gerard, jago sekali memuji. Ia memuji customernya, ia memuji istrinya.

” Wah, ibu adalah wanita yang sangat beruntung, punya suami bapak yang sayang sama keluarga. Buktinya bapak beli mobil ini pertimbangannya supaya ibu nyaman lho kalau pergi kemana mana.”

Jika bawa anak, Joe Girard akan berlutut, kemudian berbicara dengan anak itu

“Nama kamu siapa?”

“Umur kamu berapa?”

“Kamu tahu kenapa kamu kemari?”

“Mama papa mau beli mobil.”

Sudah closing bukan?

Kalau anaknya tanya , “Kenapa mobil lama mama papa?”

“Mobilnya sudah tua….”

Closing bukan?

Kemudian Joe Girard juga selalu punya mainan, sementara mama papanya lihat lihat mobil, Joe Gerard akan suruh anaknya untuk main agar tidak bosan. Entertain anak-anak. Mama papa tenang, mood bagus, keputusan beli mobil lebih besar.

Penting membuat anak-anak tidak bosan, jika anak-anak bosan, menangis, minta pulang, bisa bisa batal jualan.

Untuk istrinya, ia memuji.

“Bapak sungguh beruntung memiliki istri yang sangat cantik.”

Kemudian ia memberi parfum untuk istri customernya.

Ia memberi dulu, baik customernya mau beli atau tidak.

Begitu sudah transaksi, order form diserahkan sekertaris, kemudian ia mengirim kartu ucapan terimakasih.

Belum tentu bayar DP, sudah terima kartu terimakasih. Maka ngga enak kalo ngga bayar. Ya atau Ya?

Mainan, parfum, kartu, Joe Girard bayar dari kantongnya. Itulah kenapa Joe Gerard menjadi penjual terbaik di dunia. Di masa karirnya, orang antri untuk beli mobil dari Joe Gerard seperti orang mau ke dokter kecantikan. Ia memang berstatus sebagai karyawan, tapi ia memiliki mindset sebagai seorang entrepereur sejati. Ia berani berinvestasi, bahkan dari kantong pribadi.

 

Penulis : Christian Adrianto

Sales Coach terbaik Indonesia. Beliau telah mentraining lebih dari 200.000 orang, dan membantu meningkatkan penjualan. Training beliau tidak sekedar teori, namun sederhana, aplicable, pasti bisa dipraktekkan. karena materi beliau telah terbukti berhasil dan beliau adalah seorang parktisi penjualan yang berpengalaman selamama lebih dari 16 tahun.

START REFERAL MINDSET

Start referal mindset.

Orang yang baru kenal akan cenderung tegang dan hati-hati. Tapi jika ada referensi, lebih tenang. Orang jauh lebih senang jika dapat sales dari referensi. Sebagai sales juga lebih enak jika ketemu pelanggan dengan digandeng orang yang dikenalnya.  Dalam memilih customer yang diberi service lebih Juga pilih orang yang anda baik dengan dia, ia akan baik dengan anda. Selain itu pilih juga orang jika mereferensikan, kata-katanya didengarkan orang lain dan dapat dipercaya.

Bagaimana mencari kesempatan untuk menanam kesempatan agar direferensi. Bantulah semaksimal mungkin  saat pelanggan dalam masalah.  Kebanyakan sales cenderung menghindari masalah.

Di dunia ini kesempatan selalu menyamar sebagai masalah, repot dan pekerjaan yang tidak dibayar. Jadi mulai sekarang saat customer anda bermasalah jangan menghindari, atau dilempar ke divisi lain, tapi itu adalah kesempatan anda menanam bibit referensi.

Kira-kira dari daftar pelanggan yang layak dilayani lebih istimewa, siapa yang punya masalah, tapi selama ini dalam hati anda tahu anda pura-pura tidak tahu. Katakan “ Saya tahu bapak punya masalah, boleh saya bantu menyelesaikan, gratis.”

“Apakah anda punya kenalan yang punya masalah seperti ini? Saya akan bantu menyelesaikan.”

Maka anda akan punya posisi anda berkelimpahan anda telah memberi, bukan posisi ngemis untuk minta referensi.

Bisa jadi bukan anda yang bisa menyelesaikan, tapi anda kenal orang yang bisa membantu. Maka anda sudah berguna.

Meminta referensi adalah dengan memberi manfaat.  Dan memberi referensi membuka jalan untuk mendapat referensi.

Christian Adrianto Trainer Sales Terbaik Indonesia

Selalu Tragetkan menjadi TOP 10%

Selalu targetkan menjadi TOP 10%.

Karena yang top 10% nasib, penghasilan, pola hidup juga berbeda.

 

Selling adalah proses

Ada langkah demi langakah.

Proses harus bisa diukur. Karena sesuatu yang bisa diukur bisa ditingkatkan.

Banyak yang bilang, kita ukur kok, makanya kita tahu siapa yang jualannya paling top. Cabang mana yang penjualannya paling banyak. Ya, saya tahu setiap bisnis pasti ukur.

Tapi yang diukur adalah proses bukan hasil. Karena jika yang diukur hasil, proses sudah lewat.

Pimpinan cabang pimpin meeting, ia berkata. Teman-teman bulan lalu cabang kita hampir capai target. Maka teman-teman, bulan ini kita harus lebih giat, lebih semangat, bulan ini harus capai target. Yel-yel. GO!!!

Bulan depannya meeting lagi. Teman-teman, bulan ini kita hampiiirr sedikit lagi capai target.

Akhir tahun, teman-teman, cabang kita tidak capai target. Hampir capai, tapi tidak capai target. Tahun depan kita tambah giat lagi yuk.

Saat ukur hasil, maka waktu sudah lewat. Tapi saat ukur proses, hasil sedang diciptakan.

Belajarlah dari pabrik. Dipabrik Indomie semua ada prosesnya. Tahap 1 tepung 20 kg campur 2 kg garam dan 2 kg gula, selama 2 jam.

Bukan garam sesuai selera, aduk  sampai pegal. Bukan begitu.

Tapi ada ukurannya.

Kemudian ditambah air 8 L, diaduk ke mesin kedua selama 2 jam.

Kemudian sudah rata, dimasukkan mesin untuk dicetak menjadi tipis tipis. Dengan bobot adonan 40kg, maka gilingannya besarnya misal 10kg. Dan dipotong dengan mesin. Di mesin ada presisi ukuran dan waktunya. Jika waktunya berbeda-beda tentu hasilnya hari ini panjang panjang, besok pendek-pendek. Kemudian dimasukkan oven, didinginkan dan dimasukkan ke dalam mesin untuk dipacking.

Di pabrik, tugas supervisor monitor proses. Suhu sesuai standard, kecepatan sesuai trandar.

Banyak sales mau capai target tapi tidak tahu proses, semangat juga sulit capai target.

 

DFO (distinction, Fokus, Optimal)

Bisa memilah, fokus dan optimal

Jika di pabrik Indomie, hasilnya terlalu asin, maka ia akan memperbaiki tahap 1. Garamnya mungkin kebanyakan.

Maka jika anda mau hasilnya bagus, maka anda harus tahu mana yang difokuskan.

Jika hasil kurang matang, maka yang diperbaiki tahap oven. Oven juga ada 2 faktor yaitu suhu atau durasi. Ia tidak lihat tepungnya, garamnya atau pemotongnya.

Jika anda tidak capai target, maka anda harus tahu mana yang diperbaiki. Tapi jika anda tidak tahu mana yang diperbaiki, maka akhirnya patah semangat dan merasa tidak berbakat jualan.

 

Bayangkan 2 tahun dari hari ini. Anda buka tabungan anda, anda ingin tabungan anda naik berapa kali lipat. Bukan rupiah, bukan prosentase.

Pasti hasilnya beragam. Ada yang 2 kali lipat sampai 1000 kalilipat. Ujung-ujungnya yang menghalangi anda menulis lebih besar siapa?

Jika anda kejar 3 kali, anda akan capai 3 kali. Jika anda capai 100 kali, belum tentu capai 100 kali.

Nah ada 2 macam orang, 1 yang normal dan yang lain kurang waras.

Anggap saldo anda 100 juta, si normal akan capai target 500 juta. Si gila , pasang 100 kali lipat tentu tidak capai. Ia hanya capai 20 kali lipat. Memalukan ya. Tapi tetap si gila hasilnya lebih banyak. Jika anda ingin hidupnya, penghasilannya gila, jangan jadi sales normal-normal saja.

Ingin mendapatkan pengajaran lengkap untuk meningkatkan penjualan team sales anda?

Dapatkan info mengenai progran inhouse training by Christian Adrianto Motivator

Telah berpengalaman selama lebih dari 14 tahu di dunia training. Pengajarannya selalu berdampak dan mudah dipraktekkan. Telah meningkatkan penjualan dan produktivitas di lebih dari 400 perusahaan di seluruh Indonesia. Ada banyaks sekali testimonial yang menyatakan penjualan meledak setelah mendapatkan training dari Christian Adrianto. Apakah anda ingin bergabung bersama 400 perusahaan lain yang telah meningkatkan penjualannya?

Hubungi : Fransisca +6282110502502 atau Fransisca@motivasiindonesia.com

Dapatkan info program inhouse training peningkatan penjualan.