Tag Archives: christian adrianto sales coach

Bagaimana Mengatasi Shifting Market untuk meningkatkan Penjualan Hingga 2 kali Lipat

“Udah bulan Juli, target masih jauh.”

“Sudah menawarkan ke banyak orang, tapi kok ngga closing-closing…”

“Jangan-jangan, kondisi market lagi lesu?? Jangan-jangan, daya beli lagi turun???”

 

Itu adalah sejumlah keluhan yang saya dapatkan dari beberapa team sales.

Dan jawaban saya : Jangan-jangan bukan marketnya yang lesu. Tapi anda-nya yang belum sadar bahwa market sudah shifting atau berubah.

 

EVALUASI LAGI MARKET ANDA.

Ekonomi itu ibarat mata rantai yang saling bertautan.

Ketika ada satu bidang yang turun, maka akan berdampak pada yang lain. Misalnya kemarin, ketika ada penutupan pabrik garmen. Akibat pabrik tutup, maka bisnis lain yang disekitarnya ikut terdampak, misalnya warung makan disekitar pabrik, otomatis kehilangan pelanggan karena karyawan pabrik terkena PHK. Tukang sayur yang biasa memasok warung tersebut, ikut terdampak. Dan selanjutnya. Hingga akhirnya sampai ke anda. Yang mau kredit rumah, mungkin jadi ditunda. Yang biasanya beli sepatu, baju, tas dll, jadi dikurangi. Yang biasa makan di luar seminggu sekali , jadi sebulan sekali.

Itulah yang terjadi dengan market anda. Mungkin ada market anda yang dulu jaya, customer anda yang dulu sering repeat order, sekarang bisnisnya lagi sepi. Sehingga tidak repeat order lagi.

Nah, jika anda terus jualan dengan orang-orang yang ekonomi lagi turun, maka tidak heran anda banyak dapat penolakan.

Ingat, jika ada bidang-bidang yang terdampak oleh keadaan. Pasti akan ada bidang bidang yang diuntungkan oleh keadaan.

Misalnya ketika pandemi, banyak bidang yang turun. Tapi tetap ada bisnis yang naik, misalnya bisnis kesehatan, pabrik masker, vitamin, obat dll. Ingatkah anda, pendapatan Zoom naik 191% di kwartal 1 tahun 2021, saat pandemi melanda.

Jadi jika anda merasa penjualan lagi loyo, banyak penolakan, coba cek lagi market atau konsumen anda. *Ubah strategi dan fokus pada konsumen yang lagi naik bisnisnya*, yang lagi terdampak positif oleh keadaan dan lagi banjir omzet.

Bisnis yang lagi naik, ibarat lokomotif yang menarik bidang bidang bisnis lainnya. Biar gampang kita ambil contoh, misalkan customer anda di bisnis restoran. Maka jika bisnis restoran sedang naik, bisnis restoran adalah lokomotifnya. Lokomotif akan menarik  gerbong-gerbongnya seperti supplier daging, sayur, minuman, kemasan take away dll. Jadi jangan lupa, fokuskan market anda ke lokomotif bisnis yang lagi naik dan juga gerbongnya.

Dan untuk market lama yang lagi terdampak negatif, coba ubah strategi pendekatan anda.

Sadari bahwa market sudah shifting, apalagi dengan adanya Internet & AI mengubah pola pikir dan cara market kita berkomunikasi.

 

Semoga bermanfaat.

 

Be The Best Version Of You & Never Give Up!

 

leadership trainer christian adriantoChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

 

 

 

 

 

Mau Capai Sales Target 2X Lipat Lebih Cepat?

Startegi mencapai target lebih cepat 2x lipat by Christian Adrianto Sales Trainer & Motivator

Tidak terasa sudah mid-year. Bagaimana pencapaian anda di Q1 dan Q2? Apakah on track atau masih ketinggalan dari target?

Nah, buat yang masih ketinggalan (yang on-track juga boleh????), Saya mau share tips supaya anda bisa capai target 2 X lipat lebih cepat.

Apakah anda familiar dengan yang namanya SALES FUNNEL?

Sales funnel itu proses dalam penjualan. Mulai dari kontak calon pelanggan, kemudian buat janji ketemu baik ketemu langsung, lewat zoom meeting, telpon, dan lain lain.

Dari pertemuan itu, kita cari tahu kebutuhan mereka, keinginan mereka, kita presentasikan solusi dan penawaran kita. Dari sana timbullah pertanyaan, tawar menawar, keberatan dan kemudian ujung-ujungnya closing. Nah itulah yang disebut Sales Funnel.

Nah, bagaimana caranya agar dengan sales funnel yang kita miliki, kita mencapai target lebih cepat?

  1. 1.       SCALE UP & TINGKATKAN ACTIVITY

Jika biasanya telpon pelanggan 5, maka tingkatkan telpon 10. Jika biasanya kirim proposal 2, kirim 7. Dengan aktivitas yang sama, namun jumlahnya ditingkatkan, maka kemungkinan keberhasilan dan prosentase closing juga akan meningkat. Masuk akal?

  1. 2.       DIGITALISASI

Pikirkan dimana aspek aspek tertentu bisa dilakukan secara otomatis. Misalnya dalam 1 hari anda bisa telpon 30 pelanggan 1 hari. Namun dengan digital, anda bisa menjangkau lebih banyak orang dengan Google ads, FB ads, IG Ads, TiktokLive dll. Pikirkan bagaimana membuat content yang viral, bagaimana membuat Hook yang menarik perhatian dalam 3 detik pertama.

Dari leads yang anda dapatkan dari cara di atas, anda juga bisa kirimkan WA untuk follow up. Apalagi jaman sekarang ada banyak app yang bisa membantu anda untuk mengirimkan WA secara otomatis ke 1.000 bahkan 10.000 orang atau lebih, dan dengan apps tersebut di WA anda sudah ada nama pelanggan anda, bisa reply otomatis juga. Sehingga anda tidak perlu lagi menghubungi pelanggan satu persatu.

Anda tinggal pikirkan bagaimana caranya agar pesan yang anda kirimkan memotivasi pelanggan anda untuk membeli. Belajar bagaimana Copywriting, Covert Selling dll.

Tidak tahu cara copywriting dan Covert selling? Jangan khawatir, anda juga bisa memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) seperti ChatGPT, Gemini AI dll untuk membantu anda.

  1. 3.       TINGKATKAN SKILL

Dengan meningkatkan skill, baik skill dalam closing, handling objection, menggali kebutuhan pelanggan, negosiasi dll. Maka prosentase kesuksesan akan meningkat, dan closing bisa lebih cepat,  sehingga anda juga bisa mencapai target lebih cepat.

Semoga tipsnya membantu anda mencapai target bahkan melampaui target anda di semester ke 2 nanti. Jika anda butuh bantuan untuk meningkatkan omzet dan penjualan team anda hubungi Fransisca di +6282 110 502 502

Be the best version of You & never Give Up!

Christian Adrianto Motivator & Trainer LeadershipChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

Telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia. berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training. Dan telah membantu meningkatkan omzet dan penjualan hingga 4.000%.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mindset Sales Entreprenur Dahsyat

Think like a bussinessman not as employee.

Belajar dari Joe Gerard, Penjual Terbaik di Dunia versi Guiness of the World Record.

Joe Gerard memiliki status sebagai karyawan, Ia adalah sales mobil. Ia bukan pemilik showroom, tapi ia berpikir sebagai entrepreneur.

Bukan berarti menjadi karyawan jelek, dan entrepreneur baik. Bukan itu maksud saya.

Yang saya maksud adalah mindsetnya.

Mindset seorang sales yang berjiwa entrepereneur sejati

“My Bussiness is my bussiness.”

Bisnis saya adalah urusan saya

Your company can’t take care your bussiness. Andalah yang harus mengurus semua customer anda.

Apalagi Divisi lain, mereka tidak punya kepentingan untuk customer anda.

Jangan serahkan repeat order, penghasilan, referensi, kesejahteraan keluarga kepada orang lain, atau divisi lain yang tidak punya kepentingan!

Jika anda mengurus customer anda maka Cutomer anda adalah milik anda seumur hidup, bukan milik perusahaan.

Seandainya anda punya bisnis lain, anda sudah punya customer.

Sales bermental entrepreneur kadang merogoh kocek sendiri dalam memberikan service.

Sisikan komisi anda dan Investasikan kepada customer anda.

Maka customer akan loyal.

Belajar lagi dari Joe Gerard, ia selalu menginvestasikan sebagian komisi yang ia dapatkan dan dikembalikan kepada customer untuk memberi personal touch.

Mungkin anda berkata, Pak, komisi saya kecil!

Investasi kepada customer bukan hanya uang. Bahkan banyak hal yang dapat dilakukan yang nyaris tanpa uang, atau jika butuh uang, itu juga kecil sekali. Sebagai contoh, Joe Gerard, jago sekali memuji. Ia memuji customernya, ia memuji istrinya.

” Wah, ibu adalah wanita yang sangat beruntung, punya suami bapak yang sayang sama keluarga. Buktinya bapak beli mobil ini pertimbangannya supaya ibu nyaman lho kalau pergi kemana mana.”

Jika bawa anak, Joe Girard akan berlutut, kemudian berbicara dengan anak itu

“Nama kamu siapa?”

“Umur kamu berapa?”

“Kamu tahu kenapa kamu kemari?”

“Mama papa mau beli mobil.”

Sudah closing bukan?

Kalau anaknya tanya , “Kenapa mobil lama mama papa?”

“Mobilnya sudah tua….”

Closing bukan?

Kemudian Joe Girard juga selalu punya mainan, sementara mama papanya lihat lihat mobil, Joe Gerard akan suruh anaknya untuk main agar tidak bosan. Entertain anak-anak. Mama papa tenang, mood bagus, keputusan beli mobil lebih besar.

Penting membuat anak-anak tidak bosan, jika anak-anak bosan, menangis, minta pulang, bisa bisa batal jualan.

Untuk istrinya, ia memuji.

“Bapak sungguh beruntung memiliki istri yang sangat cantik.”

Kemudian ia memberi parfum untuk istri customernya.

Ia memberi dulu, baik customernya mau beli atau tidak.

Begitu sudah transaksi, order form diserahkan sekertaris, kemudian ia mengirim kartu ucapan terimakasih.

Belum tentu bayar DP, sudah terima kartu terimakasih. Maka ngga enak kalo ngga bayar. Ya atau Ya?

Mainan, parfum, kartu, Joe Girard bayar dari kantongnya. Itulah kenapa Joe Gerard menjadi penjual terbaik di dunia. Di masa karirnya, orang antri untuk beli mobil dari Joe Gerard seperti orang mau ke dokter kecantikan. Ia memang berstatus sebagai karyawan, tapi ia memiliki mindset sebagai seorang entrepereur sejati. Ia berani berinvestasi, bahkan dari kantong pribadi.

 

Penulis : Christian Adrianto

Sales Coach terbaik Indonesia. Beliau telah mentraining lebih dari 200.000 orang, dan membantu meningkatkan penjualan. Training beliau tidak sekedar teori, namun sederhana, aplicable, pasti bisa dipraktekkan. karena materi beliau telah terbukti berhasil dan beliau adalah seorang parktisi penjualan yang berpengalaman selamama lebih dari 16 tahun.