Waktu Tidak Menyembuhkan Semua Luka.

Waktu Tidak Menyembuhkan Semua Luka

Seorang bijak bernama – Yung Pueblo berkata “waktu tidak bisa menyembuhkan luka, itu hanya memberi mereka ruang untuk tenggelam ke alam bawah sadar, dimana luka itu masih mempengaruhi emosi dan perilaku Anda. Yang bisa menyembuhkan adalah dengan masuk ke jiwa Anda, dan cintai diri sendiri, menerima diri sendiri, mendengarkan kebutuhan Anda, mengatasi sejarah dan keterikatan emosional Anda – trauma Anda, belajar untuk melepaskan dan mengikuti intuisi Anda.”

 

Tidak bisa dipungkiri Covid19 telah merubah kita. Kita semua, dalam berbagai hal. Kita telah kehilangan anggota keluarga, teman-teman, bisnis yang telah lama dibangun dengan mencurahkan hati dan jiwa, terpaksa ditutup. Tiba-tiba kita dipecat dari pekerjaan. Pendapatan kita tiba-tiba berhenti. Dan koneksi kita dengan orang yang sangat jaug dan kita cintai telah terputus. Mati. Dengan semua perubahan ini muncul trauma yang lambat dan mengejutkan jiwa kita, apakah kita siap untuk menghadapinya, saya tidak yakin.

Apa yang saya perhatikan adalah gejala-gejala dari trauma ini meningkat, secara kolektif. Gejala-gejala yang muncul antara ketakutan akan hal yang tidak diketahui dan apatiss yang menghasilkan keputusasaan yang sudah menumpuk lebih dari satu tahun sekarang. Kita mudah terpancing, dan harus menghadapi potensi mudahnya kehilangan keluarga. Kekurangan uang. Dan anak-anak kita harus bersekolah di ruang tamu. Pertanyaan sebenarnya adalah, bagaimana kita bisa memproses trauma ini dan bagaimana kita akan membuat kondisi ini ke sisi lain yang lebih baik dari sebelumnya?

 

Saya percaya jawabannya ada jika pertanyaan dan trauma ini harus “diakui ada dan diproses”. Saya pribadi selalu ingin tahu tentang trauma, bahkan ada beberapa orang bertahan melalui tantangan paling sulit dalam sejarah dan berhasil sampai ke kondisi yang lebih baik dan apa yang membuat orang lain terus menderita untuk waktu yang lama setelah trauma.

Kerry Ressler, profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Emory University School of Medicine mengatakan, “Beberapa orang memiliki kemampuan untuk terus berjalan, mempertahankan hubungan, menahan pekerjaan dan tidak menyerah meskipun mereka mungkin diliputi oleh emosi, pada hewan. kerajaan, kebanyakan makhluk sangat tangguh. Manusia juga bisa. Namun, tidak seperti hewan, sebagian dari kita mungkin mengalami kesulitan untuk menghentikan respons stres setelah mengalami pengalaman yang mengancam karena kita terus memikirkannya atau mengantisipasi bahaya serupa. Sejauh mana orang yang berbeda dapat melanjutkan dan kemudian menghadapi trauma serupa di masa depan terkait dengan pendidikan dan karakter mereka.”

Dia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa pengalaman masa kecil kita dan bagaimana kita mengatasi stres dari waktu ke waktu membantu membangun ketahan terhadap luka. Beberapa anak, katanya, memiliki optimisme secara genetik yang terkait dengan ketahanan dalam kehidupan dewasa kita.

Maka, saya percaya bahwa pengalaman masa kecil kita, metode asuh, dan genetik yang menurun untuk menangani stress memiliki kontribusi secara signifikan pada kemampuan kita untuk memproses trauma.

Saya sendiri berjuang untuk terus bergerak melalui trauma ke sisi lain dan menemukan tempat yang damai. Pencarian saya telah membawa saya kepada penyembuhan bawah sadar karena saya menyadari trauma masih ada walaupun pengalaman itu telah berakhir dan waktu terus bertambah. Trauma hanya butuh tombol kecil yang mudah sekali terpicu dan melempar saya kepada pengalaman-pengalaman masa lalu yang membuat saya kembali trauma, seolah-olah tidak ada waktu yang berlalu sama sekali.

Terapi Bawah sadar, memungkinkan Anda untuk mundur kembali kepada kenangan masa kanak kanak di mana pikiran bawah sadar membentuk keyakinan yang baik untuk membentuk pertahanan terhadap luka batin dan trauma, ketrampilan untuk mengatasinya, dan kemampuan untuk berkembang dalam lingkungan yang menantang. Terapi memandu Anda melalui ingatan ingatan itu dan membantu Anda untuk menemukan kembali makna Anda harus kuat didalam bawah sadar Anda. Metode ini akan membantu Anda menyembuhkan kepercayaan dan membuat Anda mampu untuk bertahan hidup.

Saya telah mendapatkan hasil yang luar biasa dalam hidup saya sendiri, karena saya menderita dalam waktu yang lama dengan pikiran yang membuat saya terjebak karena saya mencoba untuk “memperbaiki” dengan cara yang salah yang hasilnya hanya memutar ulang trauma tanpa henti dan imbasnya hanya mengalami hal–hal sama yang membuat saya semakin terluka. Ini adalah lingkaran setan trauma. Terapi bawah sadar telah membawa saya kepada cara penyembuhan yang baru, yang memberi saya keberanian dan keyakinan tentang diri saya yang baru dan pada akhirnya membiarkan trauma berlalu dan pikiran saya akhirnya terbuka. Ini adalah perjalanan yang rumit untuk sampai ke sini, tetapi akhirnya, saya bisa melakukan beberapa penguraian yang menurut saya sangat relevan dengan masa-masa ini. Semoga kita semua berusaha untuk mengurai dan menyembuhkan, agar ketangguhan kita dikuatkan di saat-saat seperti ini.

WFH TETAP PRODUKTIF! Tips Kerja dari Rumah Efektif & Produktif

artikel produktif wfhSemenjak pandemi, semua aktivitas mulai dari sekolah, kuliah bahkan sampai bekerja sebagian besar di lakukan dari rumah. Tentunya dengan harapan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

Dan sekarang sebagian dari kita ada yang hybrid, separuh kerja di office separuhnya lagi kerja di rumah.

Namun setelah hampir satu setengah tahun ini kita WFH, ternyata masih ada yang struggling kerja dari rumah. Ada yang merasa jadi males banget kerja, ada yang ngga bisa fokus dan sering terdistract apalagi yang punya balita. Tapi ada juga yang semenjak WFH, jam kerja semakin panjang hingga menyita waktu pribadi dan keluarga.

Jadi bagaimana sih caranya tetap produktif dan bisa mengatur waktu kerja dengan lebih baik.

Penelitian Podoscore ke 30.000 user mereka mengatakan 47% produktivitas kerja user meningkat saat WFH. Peningkatannya significant yah?

Nah menurut survey ini, semenjak WFH kita ngga perlu lagi menghabiskan waktu di jalan dan terjebak kemacetan.

Dan dengan WFH kita juga bisa mengatur sendiri jam kerja kita dengan lebih flexible. Yang terpenting pekerjaan selesai tepat waktu. Jadi mereka bisa memilih prioritas apa yang harus dikerjakan.

 

Tapi mungkin anda merasa berbeda. Mungkin anda merasa bahwa anda ngga bisa mengatur waktu dan susah produktif selama WFH? Atau mungkin anda merasa WFH susah untuk fokus?

 

Ini sebenarnya wajar kok. Karena Pandemi ini terjadi secara mendadak dan global. Pandemi ini adalah major life event yang bisa memberikan dampak secara psikologis. Kebanyakan orang kaget dan butuh waktu untuk beradaptasi.

Tapi ini sudah 1,5 tahun lho…

Nah, mungkin tips ini bisa membantu anda

 

#1.  Siapkan area kerja khusus di rumah.

Hindari dekat TV dan Kasur, karena ini adalah godaan yang besar. Cari tempat yang nyaman dan tenang. Jauhkan segala gangguan. Dan biar mood kerja bagus, sebelum mulai kerja, mandi dulu,dandan sedikit dan ganti piyama dengan setelan kerja. Jadi anda masuk ke mood kerja.

 

#2. Tetapkan jam kerja

Sapakati dengan team jam kerja anda. Susun jadwal setiap menitnya sesuai dengan priorotas.

Tetapkan jadwal kapan anda dan team mulai kerja, kapan istirahat dan kapan selesa kerja. Sehingga team anda tau kapan harus menghubungi anda dan kapan berhenti menghubungi anda, kecuali urgent banget.

Kemudian komunikasikan dengan anggota keluarga. Jadi seluruh anggota keluarga tahu kapan anda tidak bisa diganggu. Jangan sampai anda lagi meeting, Emak anda minta anda angkat jemuran. Ngga lucu kan?

Minta support dari anggota keluarga anda. Misalnya  dengana anak anda : “Dek, mama di rumah mesti kerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Jadi adek tolong bantu mama supaya mama bisa kerja dengan rajin? Mama mungkin ngga bisa temenin adek main selama jam kerja. Tapi setelah jam 5 sore mama akan temenin adek main dan bikin PR. Mama kerja buat masa depan adek, biar bisa beli mainan, beli makanan. Jadi adek boleh bantu mama? Jangan ngomong dulu sama mama selama jam kerja mama. Dan kalau mama mulai males malesan, mama duduk nonotn netflix selama jam kerja, adek bantu mama, ambil remot TV matikan TV dan umpetin remotenya. Boleh?”

 

#3. Disiplin saat jam kerja

Meski kerja di rumah, tetap disiplin bekerja. Agar tetap produktif, hindari melakukan kegiatan pribadi saat jam kerja, seperti Hndari berbincang bincang dengan anggota keluarga.

Rencanakan kegiatan anda selama hari itu. Tulis to do list, apa saja yang harus anda selesaikan hari itu, dan apa saja prioritas anda. Jika perlu tuliskan secara spesifik jam jamnya.

 

#4. Selalu Online

Usahakan selalu terhubung dengan team anda. Agar komunikasi dengan kantor tetap lancar.

Komunikasi sangat krusial di masa WFH ini. Karena dengan adanya jarak diantara kita, maka komunikasi yang lancar akan membantu menghubungkan gap tersebut.

 

#5. Jaga kesehatan

Jangan lupa lakukan olahraga, makan secara teratur dan menjaga kesehatan. Karena tanpa kesehatan, mana mungkin bisa bekerja dengan produktif. Istirahat juga penting. Karena kalau anda kerja terus, ngga istirahat, stress level akan meningkat, tubuh menghasilakan hormon kortisol yang akan menurunkan imun dan malah membuat tubuh rentan terserang virus dan penyakit.

Anda juga bisa menerapkan POMODORO Teknik. Yaitu, anda bekerja selama 25 menit, kemudian anda istirahat selama 5 menit. Kemudian anda kerja lagi 25 menit, dan seterusnya. Nah, setelah 25 menit yang ke-4, anda boleh ambil istirahat lebih panjang, 10-15 menit. Ini akan membuat anda lebih produktif.

Dan yang paling penting adalah selalu bersyukur. Karena dengan bersyukur, maka imun akan meningkat, kita jadi lebih happy dan kita akan menghadapi tantangan dengan lebih baik. Penelitian Shawn Achor, profesor di Harvard University mengatakan bahwa orang yang happy dan penuh syukur memiliki produktivitas 50% lebih baik dibanding orang yang tidak bersyukur. Jika sales, penjualannya lebih baik dibanding sales yang tidak happy.

 

Bagaimana Cara untuk Memastikan Tahun 2021 Tidak menghancurkan Harapan dan Impian Anda

Tahun 2021 adalah tahun yang baik, tahun yang penuh peluang. Tahun 2021 adalah tahun yang lebih baik dari tahun 2020. Banyak faktor eksternal yang mendukung seperti contohnya sudah dimulainya vaksinasi di seluruh Indonesia.

Jika Anda bilang market lesu, daya beli turun, bukan turun hanya bergeser ke industri – industri  kesehatan, yang mendukung WFH, social distancing dll. Masalahnya bukan pada faktor eksternal masalahnya ada pada diri Kita, apakah tahun ini Kita siap dengan semua peluang yang akan Kita temui di tahun 2021? Atau Kita akan membuat tahun ini sia-sia?

Masa COVID-19 ini ibarat pertandingan F1. Setiap pertandingan F1, setiap pembalap akan melewati yang namanya jalan lurus dantikungan tajam berkelok. Nah, saat ini, kita sedang ada di tikungan tajam.  Kalau di jalur lurus, semua pembalap akan tancap gas, maka di tikungan setiap orang akan mengurangi kecepatan. Yes, saat ini kita mungkin sedang mengrangi kecepatan. Tapi masalahnya, ada pembalap yang banyak mengurangi kecepatan, ada yang sedikit, sehingga ia relatif lebih cepat dan bisa membalap lawannya.

Maka di COVID-19 ini adalah kesempatan yang terbaik untuk membalap lawan-lawan kita. Mungkin kita tidak bisa membalap di semua bidang, pilih 1-2 bidang yang selama masa COVID-19 ini anda bisa menjadi lebih unggul dibanding competitor anda.

Ingin tahu cara menyesuaikan bisnis Anda agar tidak tertindas COVID?

Buat diri Anda menjadi tampak maksimal, memaksimalkan penampilan Anda dengan cara menjaga kebugaran Anda dengan olahraga, vitamin, menjaga kesehatan, nutrisi dan pola makan, supplemen dll kemudian maksimalkan perawatan diri Anda dengan gaya rambut yang sesuai dengan bentuk wajah Anda potong kuku dsb. Gunakan parfum. Jaga kebersihan Anda, seperti mencuci tangan, gosok gigi, mandi perawatan kulit. Kenakan pakaiaan yang pas walaupun menghemat uang tetapi gunakan gaya yang tepat. Jangan terlalu lama dalam memilih jenis pakaiaan yang akan dikenakan. Selanjutnya, tuliskan 20 tujuan teratas yang ingin Anda capai dalam karier Anda. Lalu tentukan tiga teratas yang ingin Anda capai, jangan lupa jaring pribadi pribadi baru dan teliti mereka, minat mereka, kesamaan dengan Anda, dan kemungkinan hambatan atau tantangan yang dapat Anda bantu minimal memberikan nilai Anda pada mereka.

Tingkatkan kualitas Anda, perbaiki pola pikir Anda dan dapatkan lebih banyak kecerdasan emosional dan sosial. Pelajari bahasa tubuh yang membuat Anda terlihat percaya diri. kepribadian Anda di mata orang dipengaruhi oleh seberapa dominan Anda berperilaku. pelajari Bahas tubuh yang meningkatkan pesona dan karisma Anda. Untuk mengembangkan lebih banyak pesona, mulailah dengan mengembangkan cinta yang lebih dalam kepada orang lain. Belajarlah untuk lebih bersyukur untuk orang-orang dalam hidup Anda.

Selalu persiapkan yang terbaik untuk tahun 2021 ini. Jangan selalu bergantung pada status dan usia Anda. sebab status dan usia selalu berubah. Anda memiliki ruang untuk bertumbuh yang akan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Training Online dan Manfaatnya untuk Kamu.

Di luar negeri saat ini banyak institusi pendidikan yang menerapkan sistem Training Online supaya proses belajar tetap berlanjut meskipun di tengah wabah Covid-19.

 

Training Online adalah proses belajar dan pengembangan diri yang menggunakan media Internet atau media digital untuk mempermudah dalam komunikasi, penyapaiaan materi dan informasi. Training Online dipandang sebagai suatu aleternatif masa ki ni yang menjadi salah satu solusi karena masalah yang terjadi saat COVID 19. Training Online dianggap lebih mudah dipelajari oleh generasi pelajar masa kini karena budaya mereka yang lebih dekat dengan produk produk teknologi dan digitalisasi dalam dunia masa kini.

 

Manfaat dari Training Online

berikut manfaat dari Training Online yang perlu kamu ketahui:

  1. Alternatif selama Social Distancing.

Wabah COVID 19  membuat kita harus membatasi aktifitas fisik dan sosial kita untuk memutus penyebaran virus tersebut. Termasuk dalam aktifitas belajar dan pengembangan diri. Terus berkembang tidak boleh berhenti karena pandemi salah satunya adalah dengan memanfaatkan sistem Training Online. Dengan sistem ini kamu dan gurumu tidak perlu bertemu namun proses belajar dan pengembangan diri terus bisa berlanjut.

  1. Praktis dan fleksible.

Manfaat dari Training Online yang pertama adalah masalah praktis dan fleksibel. Tidak ada jarak yang harus di tempuh, waktu yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kesepakatan bersama, tidak perlu mencari ruangan untuk digunakan sebagai kelas formal sebab proses belajar dan pengembangan diri dapat berlangsung dimanapun selama kondisnya diatur lebih kondusif dan fokus. Juga terbebas dari keharusan untuk memakai seragam atau penampilan formal

2. Murah hemat waktu dan biaya.

Dibanding dengan pengalaman belajar secara tatap muka, biayanya yang dikeluarkan jauh lebih murah. Biaya-biaya tambahan seperti buku, fotokopi materi dll dapat dipangkas. Sehingga pengajar dan peserta training hanya perlu terhubung dengan layar dan koneksi internet.

3. Pendekatan yang sesuai.

Training Online sudah menggunakan teknologi yang lebih sesuai dalam proses belajar dan pengembangan diri masa kini dibandingkan dengan proses belajar mengajar konvensional. Metode yang digunakan dalam kelas Online biasanya merupakan gabungan metode formal dan informal. Sehingga jika peserta Training belum paham dengan materi, dapat diperjelas dengan praktek yang dilakukan dengan cara online. Kegiatan belajar seperti melakukan video call dengan teman adalah cara belajar yang lebih sesuai dengan gaya-mu bukan?

4. Pengalaman yang menyenangkan.

Selama proses Training Online, peserta diberikan materi yang lebih bervariasi daripada hanya dengan spidol dan papan tulis, materi seperti video, foto, audio dapat menjadi opsi lain untuk penyampaiaan materi. Peserta juga dapat memberikan Feedback atau umpan balik secara langsung, sehingga terjadi interaksi yang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.

5. Konsisten dan Personal

Training Online memberikan materi dan konten yang sama kepada semua peserta. Sehingga setiap peserta akan mendapatkan info, pelatihan dan pengalaman yang sama dengan peserta lainnya. Jika Training Online dipersiapkan dengan sangat baik. Kesempatan menggosip dengan peserta lain akan dapat diminimalkan. Dengan adanya perbaikan sistem pada kelas Training Online masa kini, guru dan murid dapat berinteraksi satu arah dan membentuk team kecil untuk melakukan sebuah simulasi yang tentu dilakukan secara Online selayaknya seperti kelas tatap muka

6. Kemudahan dalam dokumentasi.

Jika kelas konvensional dibutuhakan buku catatan kelas, fotocopi module/materi maka dengan menggunakan kelas Online semua itu dapat diminimalisir. Peserta dapat merekam dan menyimpan materi yang diberikan dalam bentuk digital sehingga lebih mudah diakses untuk dipelajari dilain hari.

 

Nah,tunggu apalagi kamu bisa memulainya hari ini. Kamu bisa mengecek jadwal Training Online yang terdapat di media Social seperti Instagram. Apakah kamu sudah siap untuk terus belajar dengan menggunakan metode Training Online?

 

INDONESIA MASUK RESESI !! INI YANG MESTI DILAKUKAN……..

Mau resesi atau ngga ada resesi, situasi akan tetap susah buat orang-orang yang bisanya hanya ngeluh dan nyinyir.

Sebaliknya mau resesi atau ngga ada resesi, buat yang selalu positif dan mencari jalan, akan selalu ada peluang disetiap kesempatan, bahkan dalam resesi sekalipun.

*YA atau YA?*

Bahkan jauh sebelum masa pandemi COVID-19 ada saja orang yang terjangkit virus negatif thinking, yang sukanya hanya *MAP* :

Menyalahkan, Alasan & Pembenaran.

Kalau masih gagal bisanya Menyalahkan situasi ekonomi, menyalahkan atasan, menyalahkan bawahan, menyalahkan pemerintah, apa aja disalahkan.

Apa aja dijadikan kambing hitam, bahkan kalau kepepet dia cari kambing putih.

Kalau belum sukses suka  Alasan. Kerja di kantor katanya bosan, fasilitas kurang, harus banyak lembur, waktu buat keluarga habis, gaji kecil lagi.

Lha, sekarang kita dikasih kesempatan WFH. Kerja dirumah dari jam 9 sampai 5 sore plus dapat bonus bahagia, dekat dengan anak dan keluarga. Jadi produktivitas kerja harusnya tambah semangat dong…

Pembenaran

Kalau ada yang lebih sukses jangan terbiasa pembenaran.

Ciri-cirinya gini nih :

“Terang aja……”

“Ora gumun….”

Terang aja dia lebih sukses, dia temannya banyak, koneksinya kuat.. Lha saya…?

Ora gumun dia lebih sukses, dia lebih ganteng, dia lulusan luar negri.. lha saya…?

Kalau ada orang yang lebih sukses dari kita, tandanya kita juga bisa lebih sukses lagi. Jadi jangan iri apalagi nyinyir, tapi kita belajar apa yang dia lakukan sehingga dia lebih sukses dari kita.

Jika kita masih MAP, ngga ada resesipun, situasi akan tetap susah.

Apalagi resesi karena COVID-19.

Sudah cukup!!!

Virus COVID-19 udah hampir ada vaksinnya, jangan virus negative thinking jadi pandemi diantara kita. Virus Negative Thinking jauh lebih berbahaya dari COVID-19.

Akan selalu ada kesempatan dalam setiap persoalan. Kita hanya perlu berpikir positif, fokus solusi dan terbuka dengan setiap peluang. Bukankah kita sering melihat orang yang survive bahkan sukses dalam masa krisis?

Jangan dulu berpikir ini sudah berakhir, sudah mentok, tidak ada jalan lagi.

Ketika anda merasa seperti itu, tandanya sudah saat nya anda upgrade diri. Tingkatkan knowledge, skill dan attitude.

*Christian Adrianto Motivator & Trainer*

 

Ingin mengundang Christian Adrianto untuk Motivasi Final Sprint, Training Selling skill & Leadership?

Meningkatkan knowledge, skill dan motivasi team anda?

Telpon/WA  Fransisca

+6282110502502

GOALS ARE FOR LOSERS

Motivator Christian Adrianto

Banyak motivator mengatakan pentingnya memiliki goals, Goal harus tertulis, harus ada batas waktunya dan lain sebagainya.

 

Namun mari kita lihat kenyataannya. Setiap awal tahun banyak orang menuliskan resolusi atau goalnya. Tapi 2 -3 bulan kemudian, resolusi hanya menjadi tumpukan kertas berdebu.

Apa yang terjadi?

 

Kita sepakat dulu yah, Otak manusia butuh goal, kalau tidak hidup anda akan jadi tidak menarik.

Tapi jika anda hanya fokus goal anda, maaf anda akan gagal.

Jadi harus gimana dong??

 

Orang –orang sukses didunia juga memiliki goal yang besar.  Namun mereka tidak fokus pada goal, tapi fokus pada SISTEM.

 

Apa itu Sistem?

Jika Goal adalah sesuatu yang ingin anda capai.

Sistem adalah langkah demi langkah yang anda lakukan setiap hari untuk mencapai goal itu. Gampangnya sistem adalah prosesnya.

 

Contonya :

Goal ingin turun berat badan 20kg.

Maka jika hanya fokus pada angka timbangan setiap pagi, hasilnya hanya akan jadi frustasi.

Fokus pada sistem artinya,  fokus pada olahraga dan pola makan.

Saat kita fokus kepada sistem, langkah demi langkahnya, kita akan mencapai kesuksesan-kesuksesan kecil yang membuat kita semakin semangat. Namun dengan fokus kepada goal, goal itu rigid, kaku.

Sedangkan sistem bisa flexible, saat ada langkah yang tidak efektif, anda bisa mengubahnya.

 

KAPAN VS KAPAN-KAPAN

 

Nah, setelah tahu langkah demi langkah yang mengarah pada goal, maka tetapkan waktunya. Jadwalkan, kapan anda mau lakukan setiap prosesnya.

 

Jika ada orang mengatakan “Kita ngopi bareng yuk? “

Anda tanya : “Kapan?”

Dia jawab : “Kapan-kapan.”

Biasanya apakah jadi ngopi bareng?

98% tidak akan jadi ngopi bareng.

Tapi jika anda mengatakan, Hari Sabtu, tangal 5 bulan ini jam 7 malam, kita ngopi bareng yuk!

Nah, Kerasa bedanya kan?

 

Jadi jadwalkan di jam dan tanggal berapa setiap proses dalam sistem anda yang mengarah pada goal.

 

WISHING VS DECIDING

 

Dan yang terakhir kita mesti tahu bedanya berharap dengan memutuskan.

Semua orang berharap bisa punya banyak uang, punya rumah mewah, naik private jet kemana-mana.

Tapi orang-orang sukses bukan hanya berharap dan berkata semoga tercapai goalnya, tapi mereka membuat keputusan.

Membuat keputusan artinya

  1. Tau persis apa yang ia inginkan
  2. Tau berapa harga yang harus dibayar. Setiap kesuksesan ada harganya.
  3. Bayar harga! Artinya taking action. Bertindak. Tanpa action goal hanya sekedar mimpi disiang bolong.

 

Dan saat ini saya yakin saat ini kita semua memiliki  goal masing-masing. Jangan hanya goal menjadi sekedar harapan, tapi jadikan keputusan, dan taking action.

 

Situasi boleh berat, Corona boleh jadi tantangan, tapi Goal kita tetap harus diperjuangkan. Jangan menyerah. Ingat Fokus sistem, artinya jika situasi tidak memungkinkan sistem kita yang lama, ubah dong sistem kita. Kita harus cepat adaptasi. Dan raih goal  anda demi keluarga dan orang-orang tercinta.

 

Christian Adrianto Motivator.

Inilah Yang Harus Para Manager Lakukan saat Karyawannya WFH

Covid-19 atau Corona memberi dampak negatif ke berbagai bidang termasuk dalam bisnis. Demi menghindari penyebaran pandemi Corona, pemerintah memberlakukan perusahaan bisnis untuk melakukan physical distancing pada karyawannya. Kebijakan ini disebut Work From Home (WFH). Situasi sekarang memang sedang tidak kondusif, namun perusahaan menginginkan kinerja atau produktifitas yang tinggi terhadap karyawannya, termasuk karyawan yang sedang melakukan WFH.

Oleh karena itu, sebagai pemimpin harus dapat memberikan performa terbaiknya ditengah kondisi Work From Home (WFH), supaya kinerja teamnya tidak menurun bahkan berada di bawah standart perusahaan.

Berikut beberapa tantangan yang harus dihadapi karyawan yang sedang WFH:

1. Gangguan.

Banyaknya gangguan yang dihadapi karyawan jika mereka WFH. Seperti keberadaan anak atau hewan peliharaan, pekerjaan rumah tangga, dan biasanya karyawan beristirahat jika berada di rumah. Oleh karena itu sebagai manager ada baiknya mengetahui dan antisipasi gangguan apa yang dialami oleh karyawan/team nya di rumah.

2. Kurang Pengawasan.

WFH membuat pengawasan tatap muka menjadi berkurang, manager tidak bisa mengawasi karyawannya setiap waktu. Kekawatiran manager adalah jika karyawannya malas dalam bekerja. dan membuat etos kerjanya tidak maksimal.

3. Keterlambatan Informasi.

Bekerja dari jarak yang jauh mengakibatkan karyawan kurang update dalam sebuah informasi. adanya jarak saat bekerja dan kurangnya akses informasi bisa terjadi pada karyawan yang bekerja di rumah.

4. Kurangnya Interaksi Sosial.

Bagi karyawan yang senang dengan interaksi profesional di kantor, bekerja di rumah akan sangat membosankan. Oleh karena itu bagi karyawan yang teralu lama bekerja di rumah bisa merasa bukan bagian dari perusahaan mereka.

office-work-1149087_1920

Setelah mengetahui hambatan dari karyawan yang WFH. Manager memiliki peran penting untuk mengelola karyawan dengan tepat demi menjaga dan meningkatkan kinerja mereka walau bekerja di rumah.

Berikut beberapa tips yang harus diketahui oleh manager jika karyawannya WFH:

1. Sering Melakukan Koordinasi dan Monitoring Dengan Karyawan

Agar produktifitas maksimal dan karyawan yang bekerja di rumah tidak menurun kualitas kerjanya. sebagai seorang manager harus melakukan koordinasi dan monitoring dengan karyawan, untuk mempermudah manager bisa dengan membuat aturan kerja yang harus dipatuhi oleh karyawannya. Apa saja aturan yang harus dibuat pertama kali sebelum karyawan memulai WFH?

  • Jam Kerja Online

Sebagai seorang manager tidak ada salahnya kamu membuat jam kerja khusus, misalnya bekerja dari jam 09:00 sampai dengan 17:00. Dari jam tersebut karyawan akan dipantau secara online supaya fokus dan menyelesaikan tugas yang mereka miliki.

  • Daily Check-in anggota

Fungsinya sama seperti Absensi online. Gunakan bantuan aplikasi online atau virtual meeting untuk cek satu persatu atau anggota team dengan tujuan untuk membuat agenda kerja atau feedback karyawan selama proses WFH berlangsung.

  • Komunikasi Online

Tugas manager dalam masa WFH adalah memastikan karyawannya tetap saling terhubung. Pastikan karyawan yang melakukan WFH tetap saling berkomunikasi dan batasi potensi karyawan untuk mangkir dari pekerjaan. Supaya komunikasi lebiih efektif buat aturan pada karyawan untuk terlibat dengan menggunakan tools seperti zoom untuk konfrensi fideo, slack atau google tasks untuk bertukar pesan.

2. Delegasi Tugas dan Kewajiban Jelas.

Manager memiliki tugas untuk memastikan setiap karyawan tahu dan mengerti tentang tugas dan kewajiban mereka. Bantu karyawan, apa saja yang harus mereka kerjakan selama WFH dan harapan manager terhadap pekerjaan mereka. Dengan begitu karyawan tahu dengan jelas target mereka saat WFH.

3. Deadline Target yang Jelas.

Selain tugas yang harus karyawan lakukan, manager juga harus membuat karyawan mengerti target yang harus mereka capai selama bekerja di rumah. Dan juga tentukan batas waktu pengerjaan tugas tersebut. Buat karyawan paham bekerja di rumah memiliki kewajiban yang sama seperti saat mereka bekerja di kantor.

home-office-4980353_1920Nah, itulah beberapa panduan apa yang harus manager lakukan selama Work From Home.

Meski mengelola karyawan selama work from home terasa lebih sulit dan menantang, namun dengan membuat aturan yang tepat dan memberi kepercayaan pada karyawan niscaya semua tetap bisa berjalan lancar. Semangat!