Bagaimana Cara Mengundang Motivator dan Trainer Eksternal untuk Karyawan Perusahaan Saya

Karyawan yang termotivasi, memiliki keterampilan, dan semangat kerja tinggi akan berdampak langsung pada produktivitas dan pencapaian target perusahaan. Salah satu cara yang banyak dipilih perusahaan adalah dengan mengundang motivator atau trainer eksternal untuk memberikan inspirasi, pelatihan, dan wawasan baru bagi karyawan.

Namun, banyak pimpinan perusahaan atau HRD yang masih bingung: bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk mengundang motivator atau trainer eksternal?

Berikut adalah panduan praktis mengundang trainer atau motivator eksternal:

1. Tentukan Tujuan dan Kebutuhan Training

Sebelum mencari motivator atau trainer, perusahaan harus menjawab pertanyaan:

  • Apa yang ingin dicapai dari sesi ini? Apakah meningkatkan motivasi kerja, membangun teamwork, meningkatkan skill penjualan, atau memperkuat leadership?
  • Siapa peserta yang akan mengikuti? Apakah semua karyawan, tim sales, atau level manajerial?

Dengan tujuan yang jelas, perusahaan akan lebih mudah menemukan trainer yang tepat dan sesuai bidangnya.

2. Cari dan Seleksi Motivator atau Trainer yang Tepat

Ada banyak motivator dan trainer di Indonesia, mulai dari yang fokus pada motivasi, penjualan, leadership, hingga service excellence. Beberapa cara menemukan yang tepat adalah:

  • Referensi dari kolega atau partner bisnis.
  • Pencarian online melalui website resmi, artikel, atau media sosial.
  • Melihat portofolio trainer: perusahaan apa saja yang pernah ditangani, topik yang dikuasai, serta testimoni dari klien sebelumnya.

Pilihlah trainer yang gaya penyampaian dan pengalamannya sesuai dengan kultur perusahaan Anda.

3. Hubungi dan Diskusikan Kebutuhan

Setelah menentukan kandidat, langkah berikutnya adalah menghubungi mereka atau manajemennya. Biasanya, motivator atau trainer profesional memiliki tim manajemen atau manager personal yang membantu mengatur jadwal, kontrak, dan kebutuhan teknis.

Saat berdiskusi, sampaikan dengan jelas:

  • Profil singkat perusahaan dan jumlah peserta.
  • Tujuan training atau seminar.
  • Durasi acara (misalnya 2 jam seminar, 1 hari training, atau program berkelanjutan).
  • Harapan khusus, seperti aktivitas interaktif, role play, atau materi customized sesuai industri.

4. Bahas Detail Teknis dan Biaya

Mengundang motivator eksternal biasanya memiliki struktur biaya yang bervariasi, tergantung pada:

  • Reputasi dan pengalaman motivator.
  • Durasi dan lokasi acara.
  • Jumlah peserta.
  • Kebutuhan khusus (misalnya materi custom, modul pelatihan, atau follow-up session).

Selain honorarium, pastikan juga membicarakan fasilitas yang perlu disiapkan perusahaan seperti akomodasi, transportasi, atau perlengkapan presentasi (sound system, proyektor, dan panggung).

5. Buat Perjanjian dan Konfirmasi Jadwal

Setelah ada kesepakatan, sebaiknya dituangkan dalam surat perjanjian/kontrak kerja sama untuk menghindari miskomunikasi. Kontrak biasanya mencakup:

  • Detail kegiatan (tema, waktu, lokasi).
  • Honorarium dan pembayaran.
  • Hak dan kewajiban kedua belah pihak.
  • Pembatalan dan reschedule jika terjadi keadaan darurat.

Konfirmasi jadwal jauh-jauh hari, karena motivator terkenal biasanya memiliki agenda yang padat.

6. Persiapkan Peserta dan Fasilitas

Sesi motivasi atau training akan lebih berdampak jika peserta sudah dipersiapkan sebelumnya. Beberapa tips:

  • Kirim pengumuman resmi agar peserta antusias.
  • Berikan gambaran singkat tentang topik atau siapa motivatornya.
  • Siapkan fasilitas ruangan yang nyaman, peralatan audio-visual, dan kebutuhan teknis lainnya.

7. Evaluasi Hasil Training

Setelah acara selesai, lakukan evaluasi:

  • Apakah tujuan tercapai?
  • Bagaimana respon peserta terhadap materi dan penyampaian motivator?
  • Apa yang bisa ditindaklanjuti untuk program berikutnya?

Evaluasi ini penting agar perusahaan dapat menilai manfaat nyata dari pelatihan eksternal dan merencanakan sesi selanjutnya dengan lebih baik. Dan yang paling penting adalah foolow up setelah training agar materi yang telah disampaikan tidak sekedar menjadi knowledge, namun juga dipraktekkan sehingga terjadi perubahan.

Mengundang motivator atau trainer eksternal bukan hanya tentang menghadirkan sosok pembicara inspiratif, tetapi juga tentang strategi investasi jangka panjang dalam pengembangan SDM perusahaan. Dengan langkah yang tepat mulai dari menentukan tujuan, memilih trainer yang sesuai, hingga mengevaluasi hasil, perusahaan Anda dapat memaksimalkan dampak positif dari setiap sesi pelatihan.

Mengenal Motivator Terkenal di Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah motivator profesional yang tidak hanya menginspirasi ribuan orang lewat seminar, buku, dan pelatihan, tetapi juga berperan penting dalam membentuk mindset generasi penerus. Berikut Top 10 sosok motivator Indonesia yang paling terkenal:

1. Merry Riana

Lahir di Jakarta (1980), ia meraih kesuksesan luar biasa hingga mendapatkan pendapatan US$1 juta di usia 26 tahun. Kisah hidupnya dituangkan dalam buku bestseller Mimpi Sejuta Dolar (2011), yang kemudian diangkat menjadi film dengan judul serupa. Merry Riana kini fokus untuk memotivasi jutaan anak muda dan remaja melalui program program pelatihan pengembangan diri dan life camp untuk teens di Merry Riana Learning center.

2. Christian Adrianto

Dikenal sebagai “Raja Inhouse Training”, Christian Adrianto adalah salah satu motivator dan trainer corporate terkemuka di Indonesia. Dengan visi untuk membantu jutaan orang mencapai potensi terbaiknya, ia telah dipercaya oleh lebih dari 600 perusahaan besar, mulai dari sektor perbankan, industri otomotif, energi, hingga asuransi untuk meningkatkan produktivitas kerja, kepemimpinan, dan kinerja penjualan dengan rekor peningkatan hingga 4.000%

Pria kelahiran tahun 1982 ini memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia training Motivasi. Keahliannya meliputi Leadership, Selling Skills, dan Mindset Transformation. Christian dikenal dengan gaya penyampaian yang fun, interaktif, dan penuh energi, sehingga peserta bukan hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga merasakan perubahan pola pikir yang nyata.

3. Tung Desem Waringin

Lulusan Hukum UNS Surakarta (1992), Tung memperkenalkan konsep motivasi dalam konteks bisnis dan investasi. Bukunya Financial Revolution mencetak rekor penjualan saat peluncuran, dengan aksi hujan uang yang sangat fenomenal hingga diliput berbagai media dalam dan luar negri.  Pria yang dikenal dengan Jargon “Dahsyat!” ini, selain gemar memberikan insight motivasi dalam dunia entrepreneurship, beliau juga gemar memancing. Dengan motto beliau yang ingin berperang menumpas kemiskinan di Indonesia, sampai hari ini melalui seminar beliau Financial revolution, beliau terus memberikan motivasi dan semangat untuk para pengusaha.

4. Andrie Wongso

Ikon inspirasi dari Malang (lahir 1954), dikenal melalui perjalanan hidup yang sarat semangat. Bapak Motivator perintis di Indonesia. Meskipun jenjang pendidikan formalnya terbatas, ia mampu membuktikan bahwa semangat dan determinasi adalah kunci sukses. Salamnya yang khas “Salam sukses! Luar biasa!” telah melekat di banyak hati. Motivasi beliau yang paling berkesan adalah “Jika anda keras pada diri sendiri, dunia akan lunak pada anda. Namun jika anda lunak terhadap diri anda, dunia akan keras terhadap anda.”

5. James Gwee

Sering dijuluki sebagai Indonesia’s Favourite Trainer & Motivator, James Gwee adalah seorang motivator dan konsultan asal Singapura yang sudah lebih dari 20 tahun berkarya di Indonesia. Dikenal dengan gaya pembawaan training yang dinamis dengan gaya bicara khas Singlish (Bahasa Inggris Singapur) campur  Indonesia. Topik yang kerap dibawakannya mencakup serba serbidunia sales. James juga aktif menulis buku seperti Positive Business Ideas dan sering diundang perusahaan besar untuk in-house maupun public training.

6. Deddy Corbuzier

Awalnya dikenal sebagai mentalis, Deddy kemudian bertransformasi menjadi salah satu public figure dengan pengaruh besar di Indonesia. Selain melalui konten digital seperti podcast “Close The Door”, ia juga sering berbicara tentang motivasi, pola pikir, dan pentingnya mental toughness. Deddy banyak menginspirasi generasi muda dengan gaya bicara yang lugas, kritis, namun tetap realistis. Meski bukan motivator konvensional, pengaruhnya dalam membentuk mindset masyarakat sangat kuat.

7. Helmy Yahya

Dikenal sebagai The King of Quiz sekaligus pengusaha sukses, ia kini aktif sebagai motivator, pembicara bisnis, dan mentor entrepreneur muda. Helmy juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama TVRI (2017–2019), di mana kepemimpinannya banyak menuai perhatian karena berhasil melakukan sejumlah terobosan untuk menghidupkan kembali stasiun televisi nasional tersebut. Helmy sering berbagi wawasan tentang strategi sukses, branding, public speaking, hingga mindset wirausaha. Dengan pengalaman panjang di dunia media dan bisnis, Helmy mampu memberikan perspektif unik mengenai kepemimpinan dan daya juang.

8. Ary Ginanjar Agustian

Lahir di Bandung (24 Maret 1965), Ary adalah pendiri ESQ Leadership Center dan pencetus gagasan Emotional-Spiritual Quotient melalui buku ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi & Spiritual. Melalui ESQ Way 165, ia mengintegrasikan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dalam pengembangan karakter berbasis ajaran agama Islam.

9. Ippho Santosa

Penulis dan trainer yang akrab dikenal sebagai “Ippho Right Santosa” lahir di Pekanbaru (1977). Ia mempopulerkan konsep otak kanan dan menerbitkan banyak buku bestseller, seperti Muhammad sebagai Pedagang, Marketing is Bullshit dan 7 Keajaiban Rezeki, yang meraih penjualan hingga jutaan eksemplar.

10. Bong Chandra

Motivator muda yang juga entrepreneur sukses, lahir di Jakarta (1987). Pernah dijuluki sebagai motivator termuda Indonesia. Ia kini memimpin beberapa perusahaan, seperti Triniti Property dan BC Kuliner. Karya tulisnya seperti Unlimited Wealth dan The Science of Luck turut memperkuat reputasinya sebagai motivator bidang kewirausahaan. Beliau bahkan mendirikan propert school, dimana Bong Chandra membagikan pelatihan dan pengetahuan bidang property bagi pengusaha property muda.

Kick Off Booster 2025 : Ready, Set, Conquer!

Kick Off Booster 2025 by Christian Adrianto Motivator

Mengapa Kick Off Booster 2025 Penting?

Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun yang penuh tantangan. Mengutip dari CNBC, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Shinta Kamdani mempredikasi bahwa pertumbuhan Indonesia masih cenderung stagnan di 4,90% – 5,20% (yoy).

Apalagi dengan adanya kenaikan PPN pada produk produk tertentu, pelemahan daya beli kelas menengah yang merupakan penopang konsumsi terbesar di Indonesia, dan adanya layoff di berbagai daerah, tahun 2025 akan menjadi tahun yang cukup menantang.

Dengan berbagai dinamika ekonomi global yang berpengaruh pada ekonomi Indonesia, setiap organisasi harus memastikan bahwa timnya siap secara mental, strategis, dan operasional.

Program Training ini dirancang untuk memberikan suntikan energi, motivasi, dan arah strategis agar seluruh karyawan memiliki keyakinan untuk mencapai target di semester awal tahun 2025.

 

Jika disimpulkan, Challenge yang harus dihadapi tahun 2025 ini adalah

  1. Adaptasi terhadap perkembangan Teknologi Baru
  2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
  3. Membangun Resiliensi Mental untuk Menghadapi Perubahan
  4. Menumbuhkan Komitmen Tim untuk Mencapai Target Bersama

 

Dalam program ini ada akan belajar

1: Economic Outlook 2025 & Implications for Business

  • Pemaparan singkat tentang proyeksi ekonomi 2025. Peluang dan ancaman di tahun 2025.

 2: Mindset for 2025 – Building a Growth Mindset

  • Mengapa mentalitas adalah kunci?
  • Prinsip resilience dan adaptasi.

3: Strategic Planning for 2025

  • Framework untuk perencanaan strategis: SMART Goals, SWOT Analysis.

4: The Power of Collaboration

  • Pentingnya sinergi dalam tim untuk mencapai target besar.

5: Actionable Steps to Start Strong in 2025

  • Strategi memulai tahun dengan energi tinggi: Prioritization & Execution.
  • Tips menghadapi rintangan: Tetap fokus dan konsisten.

 

Tujuan:

  • Meningkatkan kesiapan mental dan strategi untuk menghadapi tantangan tahun 2025.
  • Memberikan motivasi agar karyawan optimis mencapai bahkan melampaui target.
  • Membekali peserta dengan strategi praktis dan actionable untuk mendukung pencapaian target perusahaan.

 

Metode Pelatihan:

  • Interactive Seminar: Penyampaian materi secara interaktif.
  • Group Activity: Latihan & game kelompok untuk implementasi strategi.
  • Motivational Session: Memberikan energi dan semangat melalui cerita inspiratif.
  • Team Challenge: Aktivitas membangun kerja sama dan kekompakan.

 

Output:

  • Peserta memiliki mentalitas optimis dan tangguh untuk menghadapi 2025.
  • Rencana strategis yang dapat langsung diimplementasikan.
  • Komitmen tim yang lebih solid untuk mencapai target bahkan melampaui target perusahaan.

Christian Adrianto Motivator & Trainer  Sales terbaik IndonesiaMateri dibawakan oleh Motivator & Trainer terbaik Indonesia, yang telah berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training dan motivasi. Telah dipercaya lebih dari 700 perusahaan besar di Indonesia dan telah membantu berbagai perusahaan untuk mencapai bahkan melampaui target, dengan rekor peningkatan pencapaian target hingga 500%.

Cara Sukses Capai Target

Capai Target & Sukses ala Motivator Christian AdriantoAnda mau sukses?

Semua orang pasti mau.

Apakah anda mau capai target ?

Semua orang pasti mau.

 

Tapi kenapa begitu sedikit orang yang sukses dan begitu sedikit orang yang mencapai target?

  1. Sukses dan Target itu berbeda.

Semua orang mau sukses, namun sedikit sekali orang yang punya target.

Jadi tahun ini, apa target yang ingin anda capai?

Berapa tabungan yang ingin anda miliki setiap bulan?

Berapa peningkatan saldo di rekening anda dalam 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun?

 

Target harus spesifik dan harus ada angkanya.

Nah, problemnya banyak orang tidak punya target, tidak ada angkanya. Bahkan takut punya target karena takut terbebani.

 

Misalnya mau sehat. Sehat itu apa ukurannya?

Misalnya ukur angka kolesterol, tekanan darah, berat badan…

Target mau sehat, lari setiap hari berapa KM, berapa menit olah raga…

target itu harus bisa bisa diukur, ada angkanya. kalau tidak ada angkanya, maka otak anda tidak tahu apakah anda sudah mencapai target tersebut atau belum.

 

Banyak orang mau sehat, mau kaya, tapi takut kalau ada angkanya takut terbebani. takut kalau tidak capai, bakalan malu.

Tapi buat saya, lebih baik tetapkan target yang tinggi, sehingga kalaupun meleset masih mencapai diatas rata rata yang dicapai orang lain.

Otak anda tidak bisa melihat sehat, kalau tidak ada takarannya.

Otak anda tidak bisa melihat kaya, kalau tidak ada ukurannya.turun berat badan 5 Kg. Kurang spesifik. karena di timbangan anda tidak ada tulisan , selamat anda turun 5Kg. yang ada ukuran timbangan anda sekarang berapa. jadi misalnya saya mau target berat badan saya 60 kg.

Jangan lupa tetapkan dead line tanggalnya. Tanggal yang spesifik ya. Jangan 5 bulan, atau 1 tahun. karena kalender anda  tidak ada tulisan 5 bulan lagi. tapi ketika anda tuliskan, misalnya tanggal 12 Desember 2024. Maka otak anda tahu jelas, kapan target harus tercapai.

Jika anda tulis tahun depan. Tahun 2024 tidak tercapai, maka target jadi mundur 2025. tidak tercapai lagi, mundur lagi. Lha, kapan tercapainya kalau begitu?

 

2. Ikrarkan target anda kepada teman teman anda.

Dengan mengikrarkan target anda kepada khalayak umum, maka anda akan punya motivasi berupa social preasure.

MALU kalau TIDAK TERCAPAI!

Jika perlu berikan reward dan punishment kepada diri sendiri. misalnya: Guys, saya akan turun berat badan sehingga berat badan saya 60Kg, paling lambat tanggal 12 desember 2024. Jika saya tidak berhasil, maka setiap orang di ruangan ini akan saya transfer 200 ribu per orang di tanggal 14 Desember 2024.

Naluri kita adalah mencari nikmat, menghindari sengsara. Kalau sengsara, kita pasti secara naluri akan mencari cara mati matian untuk menghindarinya. kalau ternyata 200 ribu ngga memotivasi anda, mungkin angkanya kekecilan buat anda. Anda terlalu kaya, sehingga 200 ribu per orang, tidak ada artinya buat anda.

Anda juga bisa buat reward. Teman saya seorang agent insurance. Dia pernah cerita kalau capai target tertentu, dia akan dapat reward jalan jalan ke Eropa. Maka dia beli koper dan baju baju untuk jalan jalan ke Eropa. Dia masukkan baju baju itu ke koper, dan dia taruh koper di ruang tamu. sehingga kalau ada teman atau saudara yang datang, mereka akan tanya.

“Mau pergi kemana?”

“Saya mau pergi ke Eropa.” katanya.

lalu ditanya lagi, “Kapan perginya?”

Jawab dia “Akhir tahun, Kalau saya capai target.”

padahal akhir tahun masih lama. Tapi sudah siapkan koper dan baju nya.

Jadi motivasi untuk capai target kuat, ada reward, ada punish ment, ditambah sudah ikrar, kalau tidak capai malu.

Semoga bermanfaat. Be the best version of you & never give up.

Salam semangat.

Pembicara dan Trainer  - Leadership & Sales trainer Terbaik Indonesia . Christian Adrianto -

Pembicara dan Trainer – Leadership & Sales trainer Terbaik Indonesia . Christian Adrianto –

Christian Adrianto, Motivator, Leadership & Sales Trainer

 

 

Bekerja dengan Sepenuh Hati dan Amanah agar Sukses

Kerja sungguh sungguhKerjakan Dengan Sepenuh Hati.

“Kerjalah dengan sungguh-sungguh!”

Setiap orang harus mengerti bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam hidup, Anda harus bekerja dengan sepenuh hati. Jika Anda melakukan hal ini, Anda akan mencapai tujuan dan harapan Anda dalam hidup. Saat Anda bekerja dengan sungguh-sungguh, Anda akan membuat proses menjadi lebih mudah dan efisien.

Bekerja dengan sungguh-sungguh tidak hanya membantu Anda meraih kesuksesan, tetapi juga mendorong Anda untuk berkembang. Bekerja dengan konsisten dan sungguh-sungguh akan membuat Anda lebih baik dari yang Anda lakukan sebelumnya. Ini dapat membantu Anda meningkatkan kinerja Anda, dan Anda akan terus mendapatkan pengakuan atas hasil kerja yang Anda lakukan.

Ketika Anda bekerja dengan sungguh-sungguh, Anda juga akan belajar lebih banyak tentang diri Anda. Anda akan tahu bagaimana cara Anda bekerja dan bagaimana cara Anda memecahkan masalah dengan cara yang efektif. Dengan demikian, Anda akan dapat mengembangkan kemampuan Anda dan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda.

Dengan demikian, untuk mencapai tujuan dan harapan Anda dalam hidup, Anda harus bekerja dengan sepenuh hati. Ini akan membantu Anda mencapai hasil yang diinginkan dalam waktu yang lebih singkat dan dengan biaya yang lebih rendah. Jadi, pastikan Anda kerjakan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kesuksesan yang Anda inginkan.

By Paul Wawan, Creative Marketing Motivasi Indonesia,

Speaker Christian Adrianto Motivator & Trainer: Pelatihan Motivasi, Selling Skill & Leadership

 

CARA MEMOTIVASI DIRI DAN REKAN KERJA

motivasi karyawan Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain di tempat kerja, seperti:

  1. Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik.
  2. Membuat rencana kerja yang terorganisir dan terstruktur.
  3. Berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja dan atasan.
  4. Mengambil tanggung jawab dan mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan tersebut.
  5. Belajar dari kesalahan dan mengambil pelajaran dari kesalahan.
  6. Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja.
  7. Menjaga semangat dan motivasi dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan di luar pekerjaan.

Diharapkan bahwa melakukan hal-hal tersebut akan meningkatkan semangat dan motivasi untuk bekerja di tempat kerja.

By Paul Wawan, Creative Marketing Motivasi Indonesia, Speaker Christian Adrianto Motivator & Trainer: Pelatihan Motivasi, Selling Skill & Leadership

INGIN NAIK LEVEL TAHUN 2024? ANDA HARUS BACA HAL INI!

MOTIVASI TAHUN BARU 2024 BY MOTIVATOR TERBAIK INDONESIA CHRISTIAN ADRIANTORefleksi Akhir Tahun 2023 untuk menyambut Tahun baru 2024

Apa kualitas yang membuat seseorang bisa sukses?

Apakah Skill?

Determination?

Kegigihan?

Percaya diri?

Motivasi yang kuat?

Ngga salah sih, semua kualitas tersebut bisa mengantarkan seseorang pada kesuksesan. Tapi ada 1 hal yang mesti anda tahu jika anda mau tahun 2024 naik level.

Ada sebuah buku bagus yang ditulis oleh Marshall Goldsmith ,  berjudul : What Got You Here, Won’t Get You There.

Dalam buku ini Goldsmith mengatkan bahwa semua hal yang telah membawa anda pada kesuksesan anda hari ini, tidak akan membawa anda ke level yang lebih tinggi.

Yes betul, skill , knowledge , character bahkan kebiasaan anda mungkin telah membawa anda pada kesuksesan anda hari ini.

Namun semua itu tidak akan membawa anda ke next level. Untuk naik ke level kesuskesan yang lebih, dibutuhkan skill yang berbeda, kebiasaan kebiasaan yang jauh lebih efektif, mindset yang berbeda dan knowledge yang berbeda.

Sayangnya masih banyak orang yang terjebak pada pola lama, strategi lama, skill yang lama dan bahkan enggan upgrade diri karena merasa apa yang sudah dilakukan sudah bagus dan sudah luar biasa.

Ingat bahwa tantangan akan semakin seru, perubahan akan semakin cepat dan sangat mungkin apa yang sudah bagus di masa lalu, tidak lagi efektif di masa depan.

Mari menyambut tahun baru 2024 dengan meningkatkan diri.

Sampai jumpa di puncak kesuksesan

Be the best of you & Never Give Up!

 

by

Christian Adrianto

Motivator & Sales Coach

Pembicara Kick off Meeting

Motivasi dari TOP Motivator Terbaik Indonesia Untuk anda yang sedang Berjuang

Christian Adrianto Motivator Terbaik IndonesiaSemangat Terus Berjuang! Stay Cool and Keep Fightin‘!

Salam semua teman dan sahabat saya! Bagaimana keadaan sekarang? Semoga Anda baik-baik saja dan selalu bersemangat untuk menjalani hari. Kali ini, kita akan membahas pentingnya terus berjuang dan tetap positif saat menghadapi masalah dan hambatan dalam hidup.

 

“Hidup bisa sangat berat”, kan? Hidup kita kadang-kadang terasa berat seperti kita terjebak dalam badai yang tidak kunjung usai.  Namun, jangan lupa bahwa setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Jangan khawatir; Anda tidak sendirian!

 

Bingung dan lelah pasti datang silih berganti saat menghadapi badai. Saat itu, Anda mungkin berpikir, “Saya menyerah.” Namun, tunggulah. Anda dapat mengatasi kelelahan dan pesimis dengan senjata andalanmu: “Stay cool and keep fightin‘!”

 

Apa artinya “Stay cool“? Bukan berarti kita harus selalu mengenakan kacamata hitam dengan sikap tidak peduli. Stay cool berarti tetap tenang dan mengontrol emosi saat menghadapi situasi sulit. Jangan biarkan perasaan negatif mengendalikan pikiran Anda. Coba pikirkan beberapa hal berikut:

 

1. Bicaralah kata positif dengan Diri Sendiri

Percayalah, apa yang kita katakan kepada diri sendiri akan berpengaruh besar dalam menghadapi masalah. Jadi, berbicaralah dengan dirimu sendiri dengan bahasa yang positif. Katakan pada diri sendiri, “AKU BISA!” atau “Tantangan ini akan aku lewati dengan kepala tegak!”

 

2. Tetapkan Tujuan dan Fokus Pada Tujuanmu

Jika badai datang, sebaiknya punya tujuan yang jelas agar kita tidak tersesat dalam perjalanan. Tetapkan tujuan yang ingin dicapai, dan fokuslah untuk mencapainya. Jangan biarkan badai itu mengaburkan pandanganmu.

 

3. Dukungan dari Teman dan Keluarga

Dalam menghadapi masalah, tak ada salahnya meminta bantuan atau berbagi cerita dengan teman-teman atau keluarga terdekat. Kadang-kadang, mereka memberikan perspektif yang berbeda dan memberikan dukungan yang tak terduga.

 

4. Hargai Proses Walaupun Kecil

Ketika berjuang, jangan terlalu fokus pada hasil akhirnya. Lebih baik hargai proses perjuanganmu. Proses itulah yang akan membentukmu menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

 

5. Belajar dari Kegagalan

Jangan takut untuk gagal, karena setiap kegagalan adalah pelajaran berharga. Yang penting, kita belajar dari kesalahan dan bangkit kembali dengan semangat baru.

 

Keep fightin‘,” ya, semangat terus berjuang! Ingatlah bahwa dalam hidup ini, tak ada yang bisa mengalahkan kita selain diri kita sendiri. Jadi, jangan pernah menyerah begitu saja.

 

Ketika badai berlalu, kamu akan menyadari betapa kuatnya dirimu. Semua tantangan yang sudah dihadapi menjadi bukti bahwa kamu bisa melewati apapun. Kepercayaan diri ini akan membawa kamu ke arah yang lebih baik.

 

Jadi, mari kita tinggalkan kata “menyerah” di belakang dan gantilah dengan semangat “berjuang” yang baru. Jadikan hidup ini sebagai medan pertempuran di mana kamu adalah pahlawan sejati yang tak pernah gentar menghadapi rintangan.

 

Stay cool and keep fightin’, teman-teman! Jangan biarkan badai menghentikan langkahmu menuju impian dan tujuan hidup.

Semangat!

Christian Adrianto

Kick Off Booster 2024 bersama Motivator Terbaik Indonesia Christian Adrianto

Banyak Ekonom yang mengatakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun gampang-gampang susah. Apa iya?

Tahun 2024 kedepan akan dibuka dengan tahun politik. Akibatnya awal tahun akan diwarnai dengan ketidak pastian.  Kemudian secara global.  The Fed alias The Federal Reserve masih menerapkan strategi pengetatan moneter dan menahan suku bunga. Sehingga banyak investor akan menarik keluar investasinya dan beralih ke pasar modal di Amerika. Situasi akan lebih menantang karena banyak orang yang akan mengetatkan budget dan menahan spending. Sehingga kita harus mempersiapkan team mindset dan mental team kita untuk kwartal pertama.

Kabar gembiranya, diprediksi kwartal kedua ekonomi akan lebih cerah. Masa ‘Wait And See’ akan berakhir, sejalan dengan terpilihnya pemegang kekuasaan dan arah kebijakan akan mulai lebih jelas. Bahkan Gubernur bank BI, Bp. Perry Warjiyo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2024 akan lebih baik daripada tahun 2023. Nah, momen ini adalah waktu yang tepat untuk Gas Poll lebih dahsyat lagi.

Namun bagaimanapun proyeksi ekonomi kedepan masih penuh dengan ketidak pastian. Dinamika bisnis saat ini semakin sulit untuk diprediksi. Belajar dari pandemi COVID, tidak ada yang bisa memprediksinya. Oleh karena itu dibutuhkan mindset dan mental yang agile, siap dengan perubahan, pantang menyerah dan kreatif dalam mencari solusi.

Sudahkah anda & team mempersiapkan diri untuk mencapai target 2024? 

Strategi apa yang sudah anda siapkan bersama dengan team?

Bersama dengan Mr Christian Adrianto, persiapkan team anda  agar tahun 2024, Start Strong dan Gass Pool.

Dalam Program KICK OFF BOOSTER : 2024 START STRONG & GAS POLL

Ada akan belajar :

  • Apa yang harus improve di tahun 2024.
  • Action Plan untuk mencapai target tahun 2024.
  • Strategi Proven untuk meningkatkan penjualan.
  • Mindset seperti apa yang dibutuhkan untuk start faster dan berlari kencang di tahun 2024.
  • GROWTH MINDSET VS FIXED MINDSET : mindset yang tepat untuk sukses meski dalam kondisi yang menantang.
  • Bagaimana meyakinkan team anda untuk betul betul mengimplementasikan Plan Secara Efektif.
  • Berbagai ide dan tips untuk membantu sales team anda untuk Start Strong dan Gas Poll di tahun 2024.

Info lebih lanjut hubungi

Fransisca

082110 502502

Seminar Kick Off Booster 2024 Motivator Indonesia Christian AdriantoSilabus Seminar KickOff Sales 2024 Christian Adrianto Motivator Indonesia

 

Goal Setting is For Loser, benarkah?

pembicara goal setting christian adrianto motivatorApakah ada diantara anda, yang waktu bikin goal, alih alih termotivasi malah tertekan?

Atau adakah yang setelah bikin goal, mungkin di awal panas membara, semangat menggebu gebu, namun di tengah jalan gairahnya luntur, ketemu halangan motivasi mulai hilang, melihat kenyataan tidak sesuai harapan lantas menyerah?

Atau yang lebih parah lagi, adakah yang sudah sampai di level apatis? “Buat apa bikin goal, ngga penting lah punya goal…”

Jangan khawatir semua itu adalah sesuatu yang wajar.

Saat saya membaca buku Scott Adams, yang berjudul : How to fail at almost everything and still win big. Ia menulis, Goal is For Losers. Pemenang dan pecundang sama sama punya goal. Maka Goal bukan advantage milik para pemenang saja. Goal bukan hal yang membedakan pemenang dan pecundang. Jadi kata Scott Adams , ngapain punya goal?

Jangan jangan ide scott adams ini ada betulnya juga. Karena , saya sendiri juga pernah merasakan punya goal dan ditengah jalan kehilangan semangat.

Eits, baca dulu artikel ini sampai selesai. Apa sih maksudnya Bro Scott Adams ini?

Ada sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard Business School, yang dilakukan oleh Lisa Ordonez dkk. Dalam papernya, mereka menjabarkan secara ilmiah ternyata setting goal ada dampak negative nya, diantaranya

  • Goal mengurangi kebahagiaan,
  • Goal membuat stress dan tertekan
  • Goal merusak self esteem atau kepercayaan diri, terutama ketika goal tersebut tidak tercapai
  • Goal sifatnya motivasi sesaat

Wah, ternyata setting goal berdampak negative dalam hidup ya?

Eits, Yang sudah setting goal awal tahun ini, jangan sedih dulu.

Ada  riset lain yang dilakukan sejak tahun 80-an oleh Locke & Latham yang mengatakan bahwa, Goal System dapat membantu meningkatkan performa sebuah organisasi / perusahaan.

Lho, jadi yang benar yang mana dong?

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya ingin mengutip kata kata  Steven Covey :

“What we see, what we do. What we do, what we get.”

Ea…bingung ngga bacanya. Okay, saya coba bantu terjemahkan ya.

 “Cara pandang kita akan sesuatu akan mempengaruhi tindakan kita. Dan tindakan kita akan mempengaruhi pada hasil yang kita dapatkan.”

Begitu pula dengan Goal. Goal setting sebetulnya tidak salah, seringkali yang salah adalah bagaimana cara pandang kita terhadap goal setting. Cara kita memandang sebuah goal, akan mempengaruhi tindakan kita dan akhirnya mempengaruhi hasilnya.

Makanya kembali ke bang Scott Adams, kalau kita baca bukunya ia mengatakan 

“Goals are for losers. Winners use systems. I turn all of my goals into systems, and it completely changed the way I work and chase down my goals.” – Scott Adams

Sampai disini cukup jelas?

Kalau sudah jelas, yukkk lanjut baca.

Yang belum jelas, apalagi!!! Lanjutkan…..

 

jadi bang Scott Adams mencoba mengatakan, punya goal tidak cukup. alih alih kita harus membuat sistem. Maksudnya gimana?

Untuk menjelaskan ini, ijinkan saya menjelaskan dulu mindset yang benar tentang goal.

Banyak orang memandang goal sebagai beban, bikin stress, bikin resah, kalau ngga tercapai malu, ngga enak sama atasan, ngga enak sama rekan kerja dll.

Padahal goal itu semestinya :

1. Goal Semestinya align dengan diri kita yang terdalam.

Goal tidak memotivasi, karena goal itu fokus pada diluar diri kita. Fokus pada reward, punishment & tekanan sosial. Kan malu kalau udah goal setting, tapi tidak tercapai. Maka idelanya goal fokus pada apa yang ada dalam diri.

Nah ada 3 hal dalam diri yang dapat memotivasi kita untuk mencapai goal

  • otonomy, kebutuhan untuk memiliki kontrol atas sesuatu (ownership/ rasa memiliki). Ketika orang dikontrol, dia tidak akan punya rasa memiliki terhadap apapun. Saat orang dikontrol untuk mencapai goal tersebut, ia tidak memiliki rasa memiliki terhadap goal tersebut. Makanya jika berbicara dalam team, team boleh jadi diberikan target / “What” oleh perusahaan, namun buat agar mereka agar memiliki rasa self belonging terhadap goal tersebut.
  • Competency. Manusia tidak hanya ingin bebas, namun manusia pada dasarnya punya kebutuhan untuk jadi lebih baik dari hari ke hari. Makanya ia butuh tantangan, pemicu. Makanya goal harus bisa merentangkan diri kita. Jangan set goal terlalu rendah. Goal harus diatas zona nyaman kita, agar kita bisa belajar dan bertumbuh (growth zone). Namun jangan juga  terlalu jauh dari zona nyaman kita, karena jika terlalu jauh, maka manusia cenderung masuk dalam zona anxiety, akibatnya bukannya tertantang, kita merasa cemas, stress dan tertekan.
  • Daniel Ping memakai istilah Purpose. Sesuatu yang berhubungan dengan sesuatu di luar diri sendiri, sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri: bisa jadi tujuan hidup, bisa jadi juga orang lain (berkontribusi untuk orang lain). Pada saat apa yang kita lakukan bisa membantu orang lain, membahagiakan orang lain, kita akan termotivasi melakukan hal tersebut. jika goal hanya berfokus pada diri sendiri, biasanya di level tertentu, setelah mencapai akan ada rasa puas diri, membuat kita tidak bertumbuh lagi.

 

2. Goal semestinya menginspirasi tindakan. 

Goal setting bertujuan memastikan agar kita clear apa yang harus kita lakukan sekarang & memberi arahan, sehingga kita bisa konsisten dalam melakukan action kita setiap hari.

Lalu mengapa ada goal yang tidak menginspirasi untuk Action?

Kebanyakan karena masalah konflik batin. Bisa jadi konflik dengan value kita, belief kita, higher intention, purpose of life, atau simply konflik dengan goal yang lain, karena goalnya kebanyakan.

Jika berlawanan dengan semua itu, maka diri terdalam akan melawan, dan akhirnya action tidak menuju goal tersebut.  Misalnya value terpenting anda adalah keluarga dan saat ini anda sedang merintis bisnis dengan goal omzet 100 juta / bulan. Nah, ketika keyakinan anda mengatakan bahwa untuk mencapai 100 juta mesti taruh waktu , tenaga dan perhatian dalam bisnis 100%. namun value dalam diri anda mengatakan, uang bukan segalanya, waktu bersama anak dan istri lebih penting. Maka kebayang, bagaimana pergolakan dalam diri anda? Karena ada pertentangan antara value dan goal, maka action tidak akan maksimal, bahkan bisa jadi otak mamlia anda mengambil alih dan bereaksi freze. Akhirnya tidak melakukan apapun.

Maka cek sekali lagi keyakinan-keyakinan yang menghambat anda untuk mencapai goal.

Atau alignkan goal anda dengan diri terdalam anda.

 

Nah, jika mindset terhadap Goal sudah benar, selanjutnya kita bicara soal proses.  Apa yang harus diperhatikan dalam proses untuk mencapai Goal?

  1. Happiness

Dalam buku saya The Miracle of Happiness , saya pernah menulis bahwa bahagia dulu baru sukses kemudian.  Shawn Achor meneliti  1 hal, yaitu happiness. hasil penelitiannya mengatakan bahwa orang orang yang bahagia lebih sukses, lebih produktif, lebih baik karirnya. Makanya jika anda punya team, pastikan team anda bahagia dalam menjalankan proses mencapai target. Ketika mereka bahagia, maka mereka akan lebih berkomitmen dalam melakukan prosesnya, sehingga kemungkinan besar goal tercapai. Masuk akal?

2. Focus on Progress

Masalahnya kalau ngga bisa happy gimana dong?

Theresa Amabile & Kramer, dalam bukunya The progress principle mengatakan : kebahagiaan datang dari progress. Orang akan cenderung termotivasi ketika merasakan kemajuan, sebaliknya orang akan demotivasi jika merasakan stuck, apalagi merasakan kemunduran. Make sense?

Makanya penting untuk merayakan kemenangan kemengan kecil. karena Kesuksesan besar dibangun diatas kegagalan dan kemenangan kecil yang terus mengarah pada goalnya.

Apakah anda pernah melihat anak yang senang main game? Atau malah anda sendiri? kenapa Orang bisa ketagihan main game? Game dirancang dengan sangat cerdas, dengan menggunakan prinsip goal system. Dalam game, ada goal yang lebih besar dari diri sendiri, misalnya menyelamatkan sebuah kota dari serangan zombie dll. Dalam game jika dibuat terlalu mudah, orang akan bosan. jika dibuat terlalu sulit, orang stress dan akhirnya tidak main lagi. Kemudian orang diberi kemenangan kemenangan kecil untuk menuju goal, agar orang merasakan sense of progress. See, game menerapkan semua prinsip ini.

3. Mastery VS Performance Goals

Performance mimdset fokus supaya bisa tampil baik (mendemonstrasikan kompetensi)

Mastery focus mendevelop kompetensi

Ada orang yang mengejar goal menggunakan performance toward goal, supaya dianggap hebat, keren, pintar dan sukses di mata orang lain. Fokusnya pada Pembuktian diri.

Ada juga yang orientasi goal performance avoidance / menghindari goal yang bikin malu, berpotensi untuk gagal, sehingga ia akan cenderung main aman.

Ada orang setting goal mastery avoidance, menghindari goal yang butuh belajar, sulit dicapai.

Tapi ada orang yang mengejar goal yang menantang, supaya ia bisa growth, bertumbuh dan belajar.  Nah, inilah yang kita mau. Tidak peduli mau tercapai atau ngga tercapai goalnya, ngga peduli apa kata orang. Yang penting saya bertumbuh.  Itu motivasinya. Makanya sudah progress aja, orang yang fokus goal Mastery tetap bahagia.

4. Co-Creator

Nah, ini adalah yang paling penting. Posisikan diri kita sebagai co-creator. Karena manusia hanya berikhtiar, berusaha yang terbaik, namun tercapai atau tidaknya goal kita hanya ditangan Tuhan, sang Creator. kita hanya bisa menjadi co-creator. Kita bisa berhasil bukan karena kemampuan kita, usaha kita, kerja keras kita, tapi karena kebaikan Tuhan dan Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi. Makanya kalau kita mencapai sesuatu, jangan sombong. namun jika kita gagal, biasa saja, jangan depresi. Karena mungkin belum waktunya saja. Belajar dari kesalahan kesalahan kita, terus berusaha, jangan menyerah dan berdoa. Karena percayalah, waktu Tuhan akan indah pada waktunya.

Selamat menikmati perjalanan meraih Goal Goal Dahsyat anda. Sampai jumpa di puncak kesuksesan.

 

Christian Adrianto Motivator & Trainerby. Christian Adrianto

Motivator dan Trainer leadership & Selling Skill.

Telah berpengalaman selama lebih dari 16 tahun di dunia training dan motivasi. dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di indonesia. Saat ini beliau fokus memberikan inhouse training untuk berbagai perusahaan di berbagai bidang seperti banking, insurance, plantation, BUMN, industri, retail, B2B, hingga institusi pemerintahan.