Berapa Rate untuk Mengundang Motivator Terkenal di Indonesia?

Banyak perusahaan di Indonesia yang mulai menyadari pentingnya menghadirkan motivator dalam acara internal mereka, baik untuk training, seminar, maupun gathering karyawan. Kehadiran seorang motivator terkenal bukan hanya memberikan semangat baru, tetapi juga mampu menginspirasi tim untuk lebih produktif, kreatif, dan berkomitmen mencapai target perusahaan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa sebenarnya rate untuk mengundang motivator terkenal di Indonesia?

Faktor yang Mempengaruhi Rate Motivator

Rate motivator di Indonesia bervariasi, tergantung pada beberapa faktor berikut:

  1. Ketenaran dan Reputasi
    Motivator yang sudah dikenal secara nasional, sering tampil di media, dan memiliki rekam jejak membawakan seminar di perusahaan besar tentu memiliki rate yang lebih tinggi.
  2. Durasi dan Jenis Acara
    Biaya akan berbeda jika motivator diundang untuk sesi singkat 1-2 jam, dibandingkan dengan program full day training, atau bahkan menjadi keynote speaker dalam sebuah konferensi besar.
  3. Topik dan Kustomisasi Materi
    Jika perusahaan meminta materi yang sangat spesifik, sesuai kebutuhan bisnis, biasanya rate akan menyesuaikan karena membutuhkan riset dan persiapan lebih mendalam.
  4. Lokasi Acara
    Event di luar kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali bisa memengaruhi biaya tambahan, seperti akomodasi dan transportasi.

Estimasi Rate Motivator Terkenal di Indonesia

Secara umum, berikut kisaran rate untuk mengundang motivator terkenal di Indonesia:

  • Motivator Lokal atau Regional: Rp10 juta – Rp25 juta per sesi (1–2 jam).
  • Motivator Nasional dengan Reputasi Baik: Rp30 juta – Rp75 juta per sesi.
  • Motivator Top dan Terkenal di Media Nasional: Rp100 juta – Rp250 juta per sesi.

Harga tersebut biasanya sudah termasuk honor pembicara, tetapi belum termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan kebutuhan teknis lainnya.

Investasi atau Biaya?

Mengundang motivator sebaiknya tidak hanya dipandang sebagai biaya, tetapi lebih pada investasi jangka panjang. Motivasi yang tepat dapat meningkatkan kinerja karyawan, menumbuhkan mindset positif, serta menggerakkan tim untuk mencapai target lebih cepat.

Banyak perusahaan besar di Indonesia seperti bank, perusahaan asuransi, dan industri otomotif yang rutin mengundang motivator terkenal demi menjaga semangat dan engagement karyawan.

Rate mengundang motivator terkenal di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari Rp10 juta hingga Rp250 juta, tergantung reputasi, durasi, dan kebutuhan acara. Perusahaan dapat memilih motivator sesuai dengan tujuan dan anggaran, agar hasil yang diperoleh lebih optimal serta memberikan dampak nyata bagi karyawan.

Mengenal Motivator Terkenal di Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah motivator profesional yang tidak hanya menginspirasi ribuan orang lewat seminar, buku, dan pelatihan, tetapi juga berperan penting dalam membentuk mindset generasi penerus. Berikut Top 10 sosok motivator Indonesia yang paling terkenal:

1. Merry Riana

Lahir di Jakarta (1980), ia meraih kesuksesan luar biasa hingga mendapatkan pendapatan US$1 juta di usia 26 tahun. Kisah hidupnya dituangkan dalam buku bestseller Mimpi Sejuta Dolar (2011), yang kemudian diangkat menjadi film dengan judul serupa. Merry Riana kini fokus untuk memotivasi jutaan anak muda dan remaja melalui program program pelatihan pengembangan diri dan life camp untuk teens di Merry Riana Learning center.

2. Christian Adrianto

Dikenal sebagai “Raja Inhouse Training”, Christian Adrianto adalah salah satu motivator dan trainer corporate terkemuka di Indonesia. Dengan visi untuk membantu jutaan orang mencapai potensi terbaiknya, ia telah dipercaya oleh lebih dari 600 perusahaan besar, mulai dari sektor perbankan, industri otomotif, energi, hingga asuransi untuk meningkatkan produktivitas kerja, kepemimpinan, dan kinerja penjualan dengan rekor peningkatan hingga 4.000%

Pria kelahiran tahun 1982 ini memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia training Motivasi. Keahliannya meliputi Leadership, Selling Skills, dan Mindset Transformation. Christian dikenal dengan gaya penyampaian yang fun, interaktif, dan penuh energi, sehingga peserta bukan hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga merasakan perubahan pola pikir yang nyata.

3. Tung Desem Waringin

Lulusan Hukum UNS Surakarta (1992), Tung memperkenalkan konsep motivasi dalam konteks bisnis dan investasi. Bukunya Financial Revolution mencetak rekor penjualan saat peluncuran, dengan aksi hujan uang yang sangat fenomenal hingga diliput berbagai media dalam dan luar negri.  Pria yang dikenal dengan Jargon “Dahsyat!” ini, selain gemar memberikan insight motivasi dalam dunia entrepreneurship, beliau juga gemar memancing. Dengan motto beliau yang ingin berperang menumpas kemiskinan di Indonesia, sampai hari ini melalui seminar beliau Financial revolution, beliau terus memberikan motivasi dan semangat untuk para pengusaha.

4. Andrie Wongso

Ikon inspirasi dari Malang (lahir 1954), dikenal melalui perjalanan hidup yang sarat semangat. Bapak Motivator perintis di Indonesia. Meskipun jenjang pendidikan formalnya terbatas, ia mampu membuktikan bahwa semangat dan determinasi adalah kunci sukses. Salamnya yang khas “Salam sukses! Luar biasa!” telah melekat di banyak hati. Motivasi beliau yang paling berkesan adalah “Jika anda keras pada diri sendiri, dunia akan lunak pada anda. Namun jika anda lunak terhadap diri anda, dunia akan keras terhadap anda.”

5. James Gwee

Sering dijuluki sebagai Indonesia’s Favourite Trainer & Motivator, James Gwee adalah seorang motivator dan konsultan asal Singapura yang sudah lebih dari 20 tahun berkarya di Indonesia. Dikenal dengan gaya pembawaan training yang dinamis dengan gaya bicara khas Singlish (Bahasa Inggris Singapur) campur  Indonesia. Topik yang kerap dibawakannya mencakup serba serbidunia sales. James juga aktif menulis buku seperti Positive Business Ideas dan sering diundang perusahaan besar untuk in-house maupun public training.

6. Deddy Corbuzier

Awalnya dikenal sebagai mentalis, Deddy kemudian bertransformasi menjadi salah satu public figure dengan pengaruh besar di Indonesia. Selain melalui konten digital seperti podcast “Close The Door”, ia juga sering berbicara tentang motivasi, pola pikir, dan pentingnya mental toughness. Deddy banyak menginspirasi generasi muda dengan gaya bicara yang lugas, kritis, namun tetap realistis. Meski bukan motivator konvensional, pengaruhnya dalam membentuk mindset masyarakat sangat kuat.

7. Helmy Yahya

Dikenal sebagai The King of Quiz sekaligus pengusaha sukses, ia kini aktif sebagai motivator, pembicara bisnis, dan mentor entrepreneur muda. Helmy juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama TVRI (2017–2019), di mana kepemimpinannya banyak menuai perhatian karena berhasil melakukan sejumlah terobosan untuk menghidupkan kembali stasiun televisi nasional tersebut. Helmy sering berbagi wawasan tentang strategi sukses, branding, public speaking, hingga mindset wirausaha. Dengan pengalaman panjang di dunia media dan bisnis, Helmy mampu memberikan perspektif unik mengenai kepemimpinan dan daya juang.

8. Ary Ginanjar Agustian

Lahir di Bandung (24 Maret 1965), Ary adalah pendiri ESQ Leadership Center dan pencetus gagasan Emotional-Spiritual Quotient melalui buku ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi & Spiritual. Melalui ESQ Way 165, ia mengintegrasikan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dalam pengembangan karakter berbasis ajaran agama Islam.

9. Ippho Santosa

Penulis dan trainer yang akrab dikenal sebagai “Ippho Right Santosa” lahir di Pekanbaru (1977). Ia mempopulerkan konsep otak kanan dan menerbitkan banyak buku bestseller, seperti Muhammad sebagai Pedagang, Marketing is Bullshit dan 7 Keajaiban Rezeki, yang meraih penjualan hingga jutaan eksemplar.

10. Bong Chandra

Motivator muda yang juga entrepreneur sukses, lahir di Jakarta (1987). Pernah dijuluki sebagai motivator termuda Indonesia. Ia kini memimpin beberapa perusahaan, seperti Triniti Property dan BC Kuliner. Karya tulisnya seperti Unlimited Wealth dan The Science of Luck turut memperkuat reputasinya sebagai motivator bidang kewirausahaan. Beliau bahkan mendirikan propert school, dimana Bong Chandra membagikan pelatihan dan pengetahuan bidang property bagi pengusaha property muda.

Strategi Influence & Persuasion dalam Penjualan: Rahasia Meningkatkan Closing Berdasarkan Ilmu Psikologi

Pernah ketemu sales yang memaksa, yang minta orang untuk mencoba produk atau jasanya, kemudian mepet customernya biar beli. Atau pernah ketemu sales yang ‘mengemis’ dari customernya, minta belas kasihan supaya orang mau beli?

Itu semua karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk influence dan mempersuasi orang lain. Banyak tenaga penjual mengandalkan teknik yang sudah usang, padahal pelanggan saat ini jauh lebih pintar, kritis, dan selektif. Apalagi sebelum membeli sesuatu, mereka akan membanding bandingkan dulu di internet, melihat review dari real user.

Pertanyaannya sekarang,bagaimana cara kita menjual tanpa terlihat memaksa, tetapi justru membuat pelanggan merasa yakin dan nyaman membeli dari kita?

Jawabannya terletak pada ilmu Influence & Persuasion yang telah diuji secara ilmiah oleh Dr. Robert Cialdini, pakar psikologi terkemuka di dunia dalam bidang persuasi.

Salah satu real case praktek dari ilmu Dr Cialdini : Berawal dari Gratisan, Berujung pada Closing

Seorang tim sales FMCG pernah mencoba strategi sederhana:
Ia memberikan sample gratis dan sedikit tips cara penggunaan kepada calon pelanggan di toko.
Tak disangka, banyak yang datang kembali dan beli versi ukuran besar.

Inilah kekuatan Reciprocity — prinsip pengaruh yang dibuktikan secara ilmiah oleh Robert Cialdini.
Ketika kita memberi lebih dulu, otak manusia secara alami terdorong untuk membalas.

Artinya?
Dalam penjualan, kadang kunci closing bukan promosi besar-besaran, bagi bagi hadiah, tapi sikap dalam memberi lebih dulu.
Teknik ini ilmiah, sederhana, dan terbukti meningkatkan penjualan.

Belajar teknik persuasi yang benar bukan soal manipulasi, tapi memahami bagaimana otak manusia bekerja dalam mengambil keputusan.

Mengapa Sales Anda Perlu Menguasai Teknik Ini?

Banyak tim sales bekerja keras… tetapi tidak semua bekerja cerdas.

Dengan menguasai strategi influence dan persuasion yang terbukti secara ilmiah, tim Anda bisa:

  • Meningkatkan closing rate
  • Memahami cara berpikir konsumen
  • Menjual dengan pendekatan psikologis, bukan sekadar pushy selling
  • Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan
  • Menjual lebih banyak, tanpa terdengar seperti menjual

Solusinya: Inhouse Training “INFLUENTIAL SELLING” bersama Christian Adrianto

Program inhouse training ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan pengaruh dan persuasi tim sales Anda, berbasis riset psikologi modern dan aplikasi praktis di lapangan.

Dalam training ini, peserta akan belajar:

  • Cara menggunakan 6 Prinsip Cialdini dalam proses penjualan
  • Strategi membangun kredibilitas & trust dengan cepat
  • Strategi mengatasi keberatan pelanggan dan memanfaatkan sebagai kesempatan meningkatkan Trust
  • Simulasi dan roleplay untuk memperkuat skill
  • Meningkatkan influence tanpa memaksa

Keunggulan Training Ini:

  • Interaktif, full praktek & roleplay
  • Disampaikan dengan gaya energik, fun, engaging dan memotivasi
  • Dibawakan langsung oleh Christian Adrianto, motivator & sales trainer berpengalaman yang telah melatih lebih dari 600 perusahaan di Indonesia.

Testimoni Para peserta training Christian Adrianto :

Ingin Tim Anda Menjual Lebih Banyak dengan Lebih Cerdas?

Hubungi kami untuk jadwal & penawaran program inhouse training:
WA: 082110502502 (Fransisca)

Bantu tim sales Anda bertransformasi dari penjual biasa menjadi influencer yang powerful!
Karena di era sekarang, yang paling berpengaruhlah yang akan menang.

COMMUNICATE TO CONVERT: Program Selling Skill yang Melatih Keterampilan Komunikasi Hebat untuk Sales Hebat

Mengapa Program Ini Penting?

Di dunia penjualan, produk bagus saja tidak cukup. Pelanggan lebih pintar, lebih kritis, lebih banyak pilihan dan informasi di internet terbuka lebar.

Untuk itu dibutuhkan kemampuan sales untuk bukan sekedar ‘jualan’, namun mengkomunikasikan produk atau jasanya secara inspiratif, memotivasi namun tetap fokus pada feature dan benefit yang dimilikinya.

Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan KOMUNIKASI yang mumpuni.

“Bukan hanya apa yang Anda jual, tapi bagaimana Anda menyampaikan produk atau jasa yang menentukan keberhasilan Anda.”

Sebagian besar penolakan dalam penjualan bukan karena harga atau produk, tetapi karena komunikasi yang kurang efektif:

  • Tidak memahami kebutuhan customer dengan tepat
  • Tidak bisa membangun trust dan koneksi secara emosional dengan calon customer
  • Gagal menyampaikan value, dan benefit  produk secara meyakinkan
  • Tidak mampu meng-handle keberatan secara profesional

Itulah mengapa Sales Communication Skills bukan lagi opsi, melainkan kebutuhan mutlak bagi setiap orang sales yang ingin:

  • Meningkatkan closing rate
  • Menumbuhkan kepercayaan pelanggan
  • Membangun hubungan jangka Panjang
  • Menjual dengan percaya diri

Program ini dirancang praktis, interaktif, dan langsung bisa diaplikasikan, agar para peserta tidak hanya tahu, tapi juga mampu melakukan.

Dan Program ini dibawakan oleh Sales Trainer Terbaik Indonesia, Christian Adrianto.

Coach Christian Adrianto telah membantu lebih dari 300.000 orang sales untuk meningkatkan penjualan.

Beliau telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia untuk membantu meledakkan omzet dan penjualan dengan rekor peningkatan penjualan hingga 4.000%.

Tujuan Training:

Setelah mengikuti program pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

  1. Memiliki kemampuan komunikasi yang percaya diri, persuasif, serta menyentuh emosi.
  2. Strategi efektif menggali kebutuhan pelanggan.
  3. Mampu menyampaikan feature & benefit produk secara menarik dan menyentuh emosi customer secara personalize.
  4. Teknik ampuh mengelola keberatan dan penolakan dan malah menjadikan kesempatan untuk meningkatkan Trust Customer.
  5. Strategi Ampuh Close The Sales

Silabus Program Sales Communication Skills

Sesi 1 : The Power of Communication in Sales

  • Mengapa komunikasi adalah senjata utama sales?
  • Membangun mindset komunikasi yang positif

Sesi 2: Active Listening & Powerful Questioning

  • Teknik mendengarkan aktif
  • Powerful Question : Bertanya untuk menggali kebutuhan
  • Role play menggali kebutuhan

Sesi 3: Presentasi Produk yang Menjual

  • Menyampaikan feature & benefit dan bangaimana menyentuh emosi secara personal.
  • Membangun pesan yang memikat dan meyakinkan

Sesi 4: Handling Objection & Closing

  • Mindset yang tepat dalam mengatasi Keberatan
  • Strategi jitu mengatasi penolakan yang telah teruji ampuh mengatasi bermacam keberatand an penolakan
  • Kapan saat yang tepat untuk Closing
  • Closing Strategy

Sesi 5: Komitmen & Action Plan

  • Komitmen & My New Action
  • Latihan komunikasi real case

“Skill komunikasi yang hebat tidak diwariskan, tapi dilatih dan dibentuk.”

Kalau Anda serius ingin menjadi sales yang dicari pelanggan, bukan yang ditolak…
Maka mulailah dari memperkuat komunikasi Anda hari ini.

Strategi Negosiasi Efektif Ala FBI

Dalam dunia bisnis, penjualan, maupun kehidupan sehari-hari, kemampuan negosiasi yang baik adalah kunci untuk mendapatkan hasil terbaik. Saya banyak sekali ketemu orang sales yang setelah ketemu calon customer, datang ke bosnya, dan ia nego mewakili calon customer, supaya Perusahaan mau berikan tambahan diskon.

Please deh, anda digaji Perusahaan atau digaji customer?

Buat Anda, orang sales yang masih perlu meningkatkan kemampuan negosiasi, saya merekomendasikan anda untuk baca buku ini :

Never Split the Difference karya Chris Voss.

Chris Voss adalah mantan negosiator sandera FBI yang menerapkan teknik psikologi dan komunikasi dalam negosiasi.

Buku ini mengajarkan kita bahwa negosiasi bukan hanya soal kompromi, tetapi bagaimana kita bisa memahami lawan bicara kita dan mengarahkan percakapan ke arah yang menguntungkan kedua belah pihak.

Kenapa kedua belah pihak? Bukankah tujuan sebuah negosiasi adalah terjalin relationship jangka Panjang, kalau salah satu win-loose, di masa yang akan datang pihak yang kalah tidak akan mau lagi bekerjasama. Maka tujuan negosiasi haruslah Win-Win.

Back to topic, berikut adalah strategi utama dalam buku ini :

1. Tactical Empathy – Empati yang Strategis

Banyak orang mengira bahwa negosiasi harus dilakukan dengan sikap tegas dan tanpa emosi. Namun, Voss justru menekankan bahwa empati adalah senjata utama dalam negosiasi. Empati yang strategis (tactical empathy) berarti kita benar-benar memahami sudut pandang lawan dan menggunakannya untuk membangun kepercayaan.

  • Contoh Penerapan: Seorang pemilik usaha kecil ingin bernegosiasi dengan pemasok bahan baku yang baru saja menaikkan harga. Daripada langsung menolak atau marah, ia bisa berkata:

“Saya paham bahwa biaya produksi Anda juga meningkat akhir-akhir ini. Tentu ini menjadi tantangan bagi kita semua. Kira-kira bagaimana kita bisa menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak?”

Dengan cara ini, pemasok merasa dihargai dan lebih terbuka untuk mencari solusi bersama.

2. Mirroring – Meniru untuk Membangun Koneksi

Teknik mirroring atau meniru kata-kata terakhir lawan bicara dapat menciptakan kedekatan secara psikologis dan mendorong mereka untuk berbicara lebih banyak.

Orang secara bawah sadar suka dengan orang yang sama dengan dirinya. Maka dengan Teknik Miroring kita mendesain agar semakin banyak kesamaan dengan lawan bicara.

  • Contoh Penerapan: Ketika seorang pelanggan mengatakan, dengan Bahasa anggaran, anda jawab dengan Bahasa anggaran. Jika pelanggan mengatakan dengan kata kata budget, anda jawab dengan kata kata budget.

Jika pelanggan anda bicara dengan tempo cepat, anda jawab dengan tempo cepat juga. Begitu juga sebaliknya, jika lambat, anda juga turunkan tempo bicara anda lebih lambat.

3. Labeling – Menamai Emosi Lawan

Orang cenderung merasa lebih tenang ketika emosi mereka diakui. Teknik labeling membantu kita mengidentifikasi perasaan lawan bicara tanpa membuat mereka defensif.

  •  Contoh Penerapan: Gunakan frasa seperti:
    • “Sepertinya Anda merasa…”
    • “Kedengarannya seperti Anda mengalami…”
    • “Saya menangkap bahwa Anda merasa…”
  • Diam setelah menyampaikan label, biarkan lawan merespons.

Contoh:
Jika seorang klien terlihat ragu untuk menutup kesepakatan, Anda bisa berkata:
“Saya lihat ada sesuatu yang membuat pak Joni ragu untuk mengambil keputusan ini.”
Teknik ini sering kali akan membuat klien mengungkapkan kekhawatiran mereka yang sebenarnya.

4. The Power of “No” – Menggunakan Penolakan sebagai Keuntungan

Voss mengajarkan bahwa mendengar kata “tidak” bukanlah akhir dari negosiasi, melainkan awal dari percakapan yang lebih dalam. Begitujuga dalam penjualan, penolakan pelanggan adalah awal dalam proses penjualan. Jadi ketika pelanggan anda mengatakan “tidak” jangan langsung pamit dan undur diri. Namun mulailah percakapan dengan strategi. Penolakan adalah kesempatan untuk membangun trust pelanggan terhadap produk, Perusahaan dan diri anda sebagai penjual.

  • Contoh Penerapan: Saat melakukan negosiasi harga Klien mengatakan : No! Harga kamu Mahal…

“Nah, justru itu yang mau saya jelaskan. Menurut bapak, mahalnya dari sisi apa pak? Kenapa pak Joni merasa harganya Mahal?”

Dengan cara ini, klien akan menjelaskan lebih lanjut apa yang mereka inginkan, membuka peluang untuk mencari kesepakatan yang lebih baik.

5. The Late-Night FM DJ Voice – Mengontrol Nada Suara

Nada suara berperan besar dalam mempengaruhi lawan bicara. Voss menyarankan untuk menggunakan suara yang tenang, dalam, dan terkendali seperti penyiar radio tengah malam.

  • Contoh Penerapan: Dalam negosiasi kenaikan gaji, seorang karyawan bisa mengatakan dengan nada tenang:

“Saya sangat menghargai kesempatan bekerja di perusahaan ini. Berdasarkan pencapaian saya selama setahun terakhir, saya ingin mendiskusikan kemungkinan penyesuaian gaji agar sesuai dengan kontribusi yang saya berikan.”

Dengan nada suara yang rendah dan santai, lawan bicara akan lebih cenderung mempertimbangkan permintaan ini dengan serius.

6. Calibrated Questions – Pertanyaan yang Mengarahkan Jawaban

Alih-alih bertanya dengan format “ya” atau “tidak”, gunakan pertanyaan terbuka yang membuat lawan bicara memberikan informasi lebih banyak.

  • Contoh Penerapan di Indonesia: Seorang pemilik restoran ingin bernegosiasi dengan pemasok sayur untuk mendapatkan harga lebih murah. Daripada berkata, “Bisakah Anda memberi harga lebih murah?”, lebih baik bertanya:

“Apa yang bisa saya lakukan agar kita bisa mendapatkan harga yang lebih kompetitif tanpa mengurangi kualitas bahan baku?”

Pertanyaan ini mengundang pemasok untuk berpikir kreatif dalam menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Buku Never Split the Difference mengajarkan bahwa negosiasi bukan sekadar tentang kompromi, tetapi tentang memahami lawan bicara dan menggunakan strategi komunikasi yang efektif. Dalam budaya Indonesia yang cenderung mengutamakan keharmonisan dan hubungan sosial, teknik seperti tactical empathy, mirroring, dan calibrated questions sangat relevan untuk diterapkan.

Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik ini, siapa pun bisa menjadi negosiator yang lebih percaya diri dan sukses dalam mencapai kesepakatan terbaik. Jadi, sebelum Anda bernegosiasi berikutnya, ingatlah prinsip-prinsip dari buku ini dan gunakan strategi yang tepat untuk memenangkan pembicaraan tanpa harus “membelah dua perbedaan.”

 

by Fransisca Biranti

Marketing Manager Motivasi Indonesia

 

INHOUSE TRAINING SALES RETAIL

Closing with Confidence:  Strategi Penjualan Ampuh untuk Retail

Dalam industri retail , seorang Sales Promotion Girl (SPG) bukan sekadar menjual produk, tetapi juga menciptakan pengalaman belanja yang berkesan bagi pelanggan. Dengan persaingan yang semakin ketat, kemampuan menjual (selling skill) menjadi kunci untuk membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan menciptakan loyalitas terhadap merek.

Program inhouse training ini dirancang khusus untuk membekali SPG retail dengan keterampilan praktis dan strategi efektif untuk:

  • Memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik.
  • Mengatasi keberatan dan menutup penjualan dengan percaya diri.
  • Meningkatkan kemampuan cross-selling dan up-selling untuk mendorong nilai transaksi.
  • Membangun pengalaman belanja yang menyenangkan sehingga pelanggan loyal pada merek.

Melalui training ini, SPG akan memiliki keterampilan yang tidak hanya membantu mereka mencapai target, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam meningkatkan citra dan penjualan toko.

Dalam program ini anda akan belajar

Fondasi Selling Skill yang Efektif

1.Memahami Dasar-Dasar Penjualan
  • Peran seorang sales associate dalam membangun brand dan loyalitas pelanggan.
  • Sikap dan mindset seorang penjual sukses.
2.Mengenali Pelanggan dan Kebutuhannya
  • Segmentasi pelanggan retail .
  • Psikologi pembelian pelanggan (emotional vs. rational buying).
  • Teknik bertanya (probing) untuk memahami kebutuhan pelanggan.
3.Membangun Kesan Pertama yang Kuat
  • Komunikasi verbal dan non-verbal.
  • Grooming dan penampilan profesional di industri retail.
  • Teknik menyapa pelanggan (ice-breaking) secara efektif.
4.Presentasi Produk yang Menginspirasi
  • Cara memperkenalkan produk dengan nilai tambah (value proposition).
  • Demonstrasi produk: cara menjelaskan fitur, manfaat, dan keunikan.
  • Storytelling untuk meningkatkan daya tarik produk fashion.
5.Teknik Cross-Selling dan Up-Selling
  • Strategi mengenalkan produk tambahan dan aksesoris.
  • Mengarahkan pelanggan pada produk dengan nilai lebih tinggi tanpa memaksa.
  • Contoh skenario dalam toko retail.

6. Mengatasi Keberatan Pelanggan

  • Mengidentifikasi tipe keberatan pelanggan (harga, kualitas, kebutuhan).
  • Teknik negosiasi efektif tanpa merusak hubungan pelanggan.
  • Contoh respons untuk mengatasi keberatan dalam retail .
7.Membangun Loyalitas Pelanggan
  • Strategi menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan.
  • Personal touch dalam pelayanan: mencatat preferensi pelanggan.
  • Memanfaatkan program loyalitas atau promo untuk retensi pelanggan.
8.Closing yang Meyakinkan
  • Membaca sinyal siap beli dari pelanggan.
  • Teknik closing efektif: asumtif, trial closing, dan urgency.
  • Cara memastikan pelanggan puas dengan keputusan pembeliannya.

9.   Manajemen Hubungan Pasca-Penjualan

  • Follow-up pelanggan melalui kontak personal.
  • Menciptakan pelanggan sebagai promotor (word-of-mouth marketing).

Christian Adrianto Sales Trainer terbaik di Indonesia

Program ini dibawakan oleh Christian Adrianto. 

Sales Trainer berpengalaman lebih dari 20 tahun membawakan ribuan kelas. Telah melatih lebih dari 300.000 orang sales dan dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia. Telah banyak perusahaan yang meningkat omzet dan penjualan setelah mendapatkan pelatihan beliau, dengan rekor peningkatan hingga 4.000%.

B2B Selling Mastery: Strategi Jitu Menaklukkan Klien & Meningkatkan Closing Rate!

 

Latar Belakang

Program pelatihan inhouse training ini dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan tenaga penjual dalam menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain. Fokus utama dari pelatihan ini adalah membangun hubungan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan dan meningkatkan efektivitas penjualan di pasar B2B

Seiring dengan pertumbuhan industri global yang semakin pesat, interaksi bisnis antarperusahaan juga semakin berkembang. Hal ini menciptakan peluang besar bagi para tenaga penjual B2B untuk memaksimalkan potensi pasar mereka. Namun, penjualan B2B memiliki tantangan yang unik dibandingkan dengan B2C, seperti siklus pembelian yang lebih panjang, keterlibatan banyak pengambil keputusan, serta tuntutan untuk menawarkan solusi bernilai tinggi yang dapat memberikan dampak nyata bagi klien.

Pelatihan ini memberikan strategi dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjadi tenaga penjual B2B yang sukses. Peserta akan belajar mulai dari cara melakukan persiapan yang matang, mengidentifikasi prospek potensial, membangun kepercayaan dengan klien korporasi, hingga menerapkan teknik negosiasi yang efektif. Selain itu, pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi praktik langsung dan studi kasus, sehingga peserta dapat mengasah keterampilan mereka dalam situasi nyata.

Apa yang Akan Anda Pelajari?

 Membangun Mindset Sales B2B yang Profesional

  • Pola pikir dan mentalitas sukses dalam dunia penjualan B2B

Memahami Proses Penjualan B2B Secara Strategis

  • Siklus pembelian dalam B2B dan bagaimana mempengaruhinya
  • Teknik pendekatan yang efektif untuk menjangkau pengambil keputusan

 Mengembangkan Strategi Penjualan Berbasis Solusi

  • Identifikasi kebutuhan klien dengan pendekatan konsultatif
  • Teknik membangun value proposition yang kuat dan kompetitif
  • Cara menemukan peluang baru & menyeleksi prospek yang tepat

Menguasai Teknik Negosiasi & Closing yang Efektif

  • Strategi menghadapi keberatan klien secara profesional
  • Teknik closing yang mendorong komitmen tanpa tekanan
  • Cara membangun hubungan jangka panjang melalui strategi follow-up

Meningkatkan Retensi Pelanggan & Strategi Referral Marketing

  • Cara mempertahankan klien dan membangun loyalitas bisnis
  • Teknik networking dan referral marketing untuk meningkatkan repeat sales

Metode Training

Sales Trainer Terbaik Indonesia Christian Adrianto

  1. Workshop Interaktif – Diskusi langsung dengan studi kasus nyata dalam dunia B2B
  2. Role Play & Simulasi – Latihan menghadapi berbagai skenario penjualan yang menantang
  3. Group Discussion – Berbagi pengalaman dan strategi dengan peserta lain
  4. Action Plan – Setiap peserta akan menyusun strategi yang dapat langsung diterapkan

Sales trainer terbaik Indonesia Christian AdriantoSiapa yang Harus Mengikuti Program Ini?

Sales Executive & Sales Manager
Ingin meningkatkan efektivitas dalam menjual ke klien korporasi dan menguasai teknik negosiasi yang lebih strategis.

 

Business Development & Account Manager
Bertanggung jawab mengembangkan hubungan jangka panjang dengan klien B2B dan ingin meningkatkan retensi pelanggan.

Entrepreneur & Business Owner
Ingin memahami strategi penjualan B2B yang lebih efektif untuk mengembangkan bisnis dan memperluas jaringan pelanggan.

Marketing & Product Manager
Ingin memahami cara menjual solusi dan membangun value proposition yang lebih menarik bagi target market B2B.

Siapapun yang ingin menguasai seni menjual dalam dunia B2B!

Foto Chris ukuran kecil cropProfil Trainer:

Materi akan dibawakan oleh seorang Sales trainer terbaik Indonesia, Christian Adrianto. Beliau telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia training. Dan telah membantu lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia untuk meningkatkan performa Sales dengan rekor peningkatan hingga 4.000%.

Beliau telah berpengalaman melatih tim sales di berbagai industry B2B termasuk manufaktur, perbankan dan layanan profesional di berbagai industri lainnya. Beliau dikenal sebagai trainer yang energic, engaging dan penuh strategi praktis yang applicable dapat diterapkan didunia nyata.

Info lebih lanjut hubungi
Fransisca
082110502502

 

 

 

Leadership Speaker : Christian Adrianto

“Leadership itu bukan tentang diri sendiri. Tapi tentang setiap orang yang anda sentuh kehidupannya.” 

Christian Adrianto Leadership Speaker

Riset mengatakan 79% karyawan akan resign ketika tidak mendapatkan apresiasi dari managernya.
60% Millenials prihatin terhadap tempat kerja yang tidak peduli dengan leadership skills developing.
Sebanyak 83% Perusahaan TOP Fortune 500 mengatakan bahwa leadership sangat penting dalam bisnis.

Quote Christian Adrianto

Apa yang akan anda dapatkan dari program Training Christian Adrianto, Leadership Speaker:

  • New mindset yang akan mengubah diri anda dan team anda.
  • Interactive, Inspiring & Entertaining speaker. Dengan pembawaan yang full power, humoris dan seru.
  • Belajar Behaviour Strategy yang efektif untuk mengubah culture organisasi, menghancurkan silo-silo dan mengatasi tantangan individu.
  • Skill untuk meningkatkan engagement, produktivitas dan fokus.
  • Belajar perbedaan kunci antara manager dan leader, agar kepemimpinan anda lebih berdampak dan empower team.
  • Meningkatkan kepercayaan diri team anda untuk menginspirasi dan siap take action.
  • Sebagai Leadership speaker, seminar beliau interaktif, melibatkan audience dan menawarkan perspektif baru dalam dunia leadership.
  • Framework untuk membantu anda berkomunikasi dengan semua level team anda secara lebih efektif dan maksimum impact.
  • Belajar empowerment strategy yang telah terbukti berhasil meningkatkan komitmen dan loyalitas team.

Jika Anda membaca artikel ini dan sedang mencari seorang Leadership Speaker, Anda mungkin bertanya-tanya insight apa yang dapat dibawa oleh seorang pembicara atau wawasan apa yang dapat mereka bagikan?

Dengan pemikiran itu, silahkan bertanya pada diri sendiri apakah Anda adalah seorang manajer atau seorang leader.

Jika Anda seorang manajer, coba tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya sebenarnya seorang leader?”

Karena ada perbedaan besar antara manajer dan Leader.

Seorang manajer adalah seseorang yang mengelola. Mengelola berarti mengatasi situasi. Anda tidak bangun di pagi hari dan memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda akan pergi bekerja untuk sekadar mengelola.

Anda tidak mengatakan bahwa Anda akan memadamkan “kebakaran” sepanjang hari. Pekerjaan Anda jauh lebih luas dari itu.

Anda pergi bekerja untuk memimpin tim Anda. Sebagai seorang leader, menjadi tanggung jawab Anda untuk memberikan arahan. Salah satu peran Anda sebagai pemimpin adalah memimpin orang menuju visi Anda atau visi organisasi.

Sebagai seorang pembicara kepemimpinan, saya selalu bertanya kepada audiens apakah mereka memiliki tujuan sebagai seorang pemimpin, dan sering kali saya disambut dengan ekspresi kosong.

Bagi saya, tujuan seorang pemimpin seharusnya adalah menciptakan pemimpin pemimpin baru, yang memungkinkan Anda Bersama sama mencapai tujuan dan membantu menavigasi perubahan.

 

Jadi, jika itu adalah tujuan seorang pemimpin, pertanyaan berikutnya adalah: “Apa itu kepemimpinan?”

Sebagai pembicara kepemimpinan, saya sering bertanya kepada audiens, Apa itu leadership?Mereka semua memberikan definisi yang berbeda-beda tentang apa itu kepemimpinan.Tidak salah salah, namun jika saya simpulkan, kepemimpinan adalah membawa orang yang berada di sebelah kanan dan kiri Anda, ke jalur dengan tujuan yang jauh lebih besar daripada sekadar uang.

Kepemimpinan adalah memastikan bahwa semua orang berhasil sampai ke tujuan akhir, bahkan jika Anda memimpin dari belakang. Namun pertanyaan selanjutnya, bagaimana bisa membawa orang mencapai tujuan, jika pemimpinnya tidak tau arah tujuan mau kemana.

Itu adalah pentingnya visi, misi, dan arah perusahaan. Itulah arah yang menyatukan semua orang dan menjadi perekat yang membuat karyawan saling mendukung ketika masa-masa sulit dan saling merayakan dalam kemenangan.

Ketika saya membagikan presentasi utama saya sebagai pembicara kepemimpinan, saya selalu mengatakan: “Seorang pemimpin tanpa visi seperti kompas tanpa jarum.” 
Kita tahu bahwa kita sedang menuju ke suatu tempat, tetapi kita tidak benar-benar yakin ke mana.

Saya pikir pentingnya kepemimpinan, khususnya visi, sangat digambarkan oleh JFK pada tahun 1962 ketika ia berpidato tentang visinya untuk pergi ke bulan. Jika Anda pernah mendengarkan pidatonya ia berkata, “Dekade ini kita harus pergi ke bulan. Bukan karena itu mudah, Tapi karena itu sulit.”

Mungkin jika anda mendengar pidato ini secara langsung saat itu anda akan tertawa. Dengan teknologi dan pengetahuan saat itu, pidato JFK sangat minim logika, tetapi sangat tinggi inspirasi.

Tapi Faktanya, ia berhasil menggerakkan seluruh bangsa di belakang visinya melalui kata-kata inspirasionalnya. Dan itu bukan hanya tentang menginjakkan kaki manusia di bulan; ia ingin menciptakan sesuatu yang jauh lebih besar daripada itu. Ia ingin memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Orang-orang begitu terbawa dalam euforia hingga mereka bersedia membayar pajak yang lebih tinggi untuk mendukung tujuan dan visinya.

Kita semua tahu kisahnya. Tujuh tahun kemudian, Neil Armstrong mendarat di bulan. Jika bukan karena JFK yang menyampaikan visinya dan menginspirasi orang-orang untuk mendukungnya, mungkin tidak akan ada kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kita mungkin tidak berada di posisi seperti sekarang.

Jadi, pertanyaan berikutnya yang perlu kita jawab adalah: Mengapa kepemimpinan begitu penting?

Sebagai leader, kita perlu memberikan visi dan arah kepada tim kita. Kita harus menjadi agen perubahan, membuat keputusan, dan bersikap tegas terhadap keputusan tersebut.

Faktanya, banyak pemimpin menganggap fokus utama mereka adalah meningkatkan angka dan mencapai target (omzet, profit, laba) dan memimpin perusahaan menuju profitabilitas. Tentu saja semua itu tidak salah.

Namun, saya mengingatkan untuk tidak mengabaikan tiga potensi bottom line lainnya.

Pertama, kita perlu memposisikan diri sebagai pemberi kerja pilihan (employer of choice).

Saat ini, ada semakin banyak pilihan bagi karyawan atau para tellent. Dan saat ini generasi millennial dan genZ ingin merasa menjadi bagian dari tim atau keluarga kerja, dan mereka ingin bekerja untuk sesuatu yang jauh lebih besar daripada sekadar gaji.

Mereka ingin menjadi bagian dari sesuatu yang membentuk tujuan hidup mereka dan misi yang lebih besar. Mereka ingin merasa menjadi bagian dari tujuan yang lebih besar ini. Jadi, sebagai pemimpin yang berkinerja tinggi, kita perlu memposisikan diri dan organisasi kita sebagai employer of choice.

Kedua, kita perlu memposisikan diri sebagai investasi pilihan (investment of choice) dimata para investor dan pemberi dana.

Kita harus mampu menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang. Itulah satu-satunya cara untuk menarik dan mengamankan investasi, yang pada akhirnya akan membantu kita tumbuh.

Ketiga, kita perlu memposisikan diri sebagai penyedia pilihan (provider of choice).

Perusahaan, bisnis, dan organisasi semakin bersaing untuk mendapatkan pelanggan, terutama di market yang semakin kompetitif. Sebagai pemimpin, kita harus memastikan bahwa kita memberikan tingkat layanan pelanggan tertinggi dan kualitas produk terbaik dengan harga yang paling kompetitif.

Kita harus bertanya pada diri sendiri apakah kita telah memposisikan diri sebagai penyedia pilihan, tidak hanya untuk pelanggan masa depan, tetapi juga untuk mempertahankan pelanggan yang sudah kita miliki, dan memastikan mereka menjadi penggemar setia. Karena jika tidak, itu adalah sesuatu yang perlu kita pikirkan, bahkan pertimbangkan ulang dan tantang tim kita untuk memperbaikinya. Untuk mencapai ketiga hal diatas, maka dibutuhkan leadership yang kuat. Bukan sekedar managerial skills.

 

Christian Adrianto Leadership SpeakerChristian Adrianto adalah profesional speaker yang concern terhadap performa leader dan mempelajari psikologi dalam kepemimpinan, selama lebih dari 20 tahun. Dan hingga hari ini beliau memiliki pemahaman yang yang dalam tentang bagaimana leadership yang efektif

Christian Adrianto telah memberikan seminar dan training kepada lebih dari 700 perusahaan besar. Pembawaan seminarnya campuran antara insights, entertainment, inspiration dan education dengan materi yang praktis, applicable, dan strateginya pasti dapat dipraktekkan untuk meningkatkan kemampuan leadership anda.

Info mengundang Christian Adrianto
hubungi Fransisca +6282 110 502 502

Sales Training Programs by Christian Adrianto Sales Trainer

Selama lebih dari 20 tahun memberikan program sales training, seminar dan workshop untuk lebih dari 600+ Perusahaan besar baik nasional maupun internasional, saya menemukan 1 hal yang pasti: Tidak peduli seberapa semangat anda sebagai seorang sales person, tidak peduli seberapa menyenangkan pribadi anda, semua itu tidak berguna, jika anda tidak bisa Close The sale !

 

Di awal awal karir saya, saya juga pernah mengalami kesulitan dalam closing. Kemudian saya menemukan strategi yang berhasil dan belajar bagaimana menjual secara efektif dan mengubah prospek menjadi customer.

Pengalaman saya telah terbukti berhasil, memecahkan rekor penjualan dan meningkatkan penghasilan saya 20 kali lipat. Kini sebagai sales trainer, saya sharing pengalaman dan strategi saya kepada anda.

Teknik Penjualan untuk Membantu meningkatkan Prosentase Closing

Untuk menjadi TOP 20 Best Sales People, anda harus menguasai Teknik closing yang efektif.

Berikut ini adalah beberapa mindset positif tentang penjualan dan close the sales yang harus anda miliki:

  • Semua Sales Skills, termasuk closing bisa dipelajari. Sama seperti anda bisa belajar nyetir mobil, anda juga bisa belajar bagaimana caranya close the sales.
  • Kepribadian anda lebih penting daripada product knowledge dan selling skills anda. Jadi fokus untuk terus belajar dan menjadi sales person yang menyenangkan, profesional dan bisa dipercaya.
  • Bangga dengan berapapun harga produk atau jasa anda. Apalagi jika pelanggan mengatakan harga anda mahal. Di dunia ini tidak ada yang namanya mahal, atau murah. Yang ada hanya perbandingan. Orang merasa mahal jika ia membandingkan harga dengan benefit yang ia dapatkan. Jika benefit yang ia dapatkan lebih kecil daripada harga yang ia bayarkan, ia akan merasa mahal. Untuk itulah peran anda memberikan edukasi kepada pelanggan anda, sehingga ia paham bagaimana produk/jasa anda memiliki value bagi pelanggan anda. Dan ia merasa worth it dengan harga yang ia bayarkan.

 

Bagaimana Strategi Meningkatkan Sales Process

Sales Process secara umum terbagi menajdi 3 tahap.

  1. Prospecting
  2. Presentation
  3. Follow Up

Ketiga tahap ini disebut sebagai SALES FUNNEL.

Bagaimana menjaga sales funnel anda terus mengalirkan prospect dan menghasilkan penjualan:

  • Jika anda tidak puas dengan kinerja penjualan anda, Analisa performance anda dalam prospect, present dan follow up. Di bagian mana yang anda harus tingkatkan dan memberikan dampak signifikan terhadap revenue.
  • Cara meningkatkan penjualan adalah dnegan meningkatkan kualitas dan kuantitas activity anda di ketiga area (Prospect, Present & Follow Up).
  • Gunakan “hukum 80/20”. Habiskan 80% waktu anda untuk prospecting dan presenting dan habiskan 20% waktu anda untuk follow up customer potensial.

Bagaimana menjual Produk / Jasa untuk Profit MaksimalSuasana training Sales by Christian Adrianto

Kemampuan anda untuk menjual dapat memberikan income yang besar dan karir yang menjanjikan. Dengan kata lain, berikut adalah pondasi bisnis yang membantu anda menjual produk/jasa lebih banyak:

  • Dapatkan Testimonial dari pelanggan yang puas, highlight kalimat terbaiknya dan tunjukkan kepada calon pelanggan anda.
  • Preparation penting. Pehatikan penampilan. Selling skills anda tidak akan berguna jika kesan pertama negative. Selalu berpenampilan profesional dan kelihatan ahli dibidangnya.
  • Rencanakan dengan baik setiap presentasi. Para sales terbaik tahu betul bagaimana membuat prospeknya terlibat aktif dalam sales presentation. Jangan hanya bicara, namun komunikasi dua arah.

Berikut hanya beberapa tips & ide untuk membantu meningkatkan penjualan Anda. Untuk lebih banyak inspirasi dan jurus jurus jitu yang telah terbukti berhasil meningkatkan penjualan, saya merekomendasikan untuk mengikuti berbagai program pelatihan selling skills.

Info lebih lanjut untuk program inhouse training peningkatan penjualan dan selling skills, hubungi Fransisca  +6282110502502
email : Fransisca@motivasiindonesia.com

 

Christian Adrianto Motivator & Trainer  Sales terbaik IndonesiaChristian Adrianto adalah Motivator & Sales Trainer yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun. beliau telah mengajar ribuan kelas, membantu meningkatkan penjualan dengan rekor peningkatan hingga 2.000%. beliau juga telah membantu ribuan sales person untuk meningkatkan income hingga 20 kali lipat. Sebagai seorang sales trainer, beliau tidak hanya mengajarkan teori, namun beliau memberikan strategi dan jurus yang telah terbukti efektif beliau praktekkan.

Setting Goal : Pentingnya Menuliskan Goal Anda


Psikolog Gail Mathews pada tahun 2015 meneliti pentingnya menuliskan goal dan menemukan bahwa individu yang menuliskan goalnya memiliki kemungkinan 33% lebih besar untuk mencapainya dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya. Studi ini juga mengungkapkan bahwa lebih dari 70% peserta berhasil mencapai goal mereka ketika mereka mengirimkan update mingguan terkait goal tertulis kepada teman-teman mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya akuntabilitas dan manfaat dari menuliskan tujuan Anda.

Dalam buku “The 10X Rule: The Only Difference Between Success and Failure”,  pengusaha terkenal Grant Cardone menyarankan untuk melihat goal Anda (yang tertulis) dua kali sehari, yaitu saat bangun tidur dan sebelum tidur. Ia percaya bahwa tindakan ini membantu menjaga fokus pada goal Anda.

Quote Grant Cardone Setting Goal

 

Neuroscientist juga mendukung pentingnya menuliskan tujuan. Penelitian oleh Mark Murphy menunjukkan bahwa “orang yang mendeskripsikan atau membayangkan tujuannya dengan sangat jelas memiliki peluang 1,2 – 1,4 kali lebih besar untuk berhasil mencapainya.”

Menetapkan Tujuan Mengubah Struktur Otak untuk Lebih Efektif
Penelitian dalam bidang neuroplastisitas menunjukkan bahwa penetapan tujuan dapat mengubah struktur otak Anda sehingga lebih efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Penelitian terobosan ini dimulai ketika penetapan tujuan digunakan dalam pengobatan multiple sclerosis (MS).

Para peneliti menemukan bahwa pasien MS dengan tujuan kesehatan yang jelas dan ambisius memiliki gejala yang lebih ringan dan jarang dibandingkan dengan kelompok kontrol. Singkatnya, penetapan tujuan terbukti membantu menyembuhkan otak pasien MS.

Persiapkan Diri Anda untuk Sukses dalam Perjalanan Menetapkan Tujuan
Dengan membaca artikel seperti ini, Anda sudah satu langkah lebih dekat untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda. Strategi penetapan tujuan yang terbukti berhasil seperti yang telah kami jelaskan di atas memberi Anda panduan untuk mencapai tujuan Anda dengan sukses.

by Fransisca
Marketing Manager Motivasi Indonesia